Lima

2.3K 137 2
                                    

Haluuuuu ! ><
Forgive me guys 〒﹏〒
Saya lupa kalau saya menelantarkan cerita ini(╥﹏╥)
Saya sangat menghargai orang yang meninggalkan jejaknya disini:>

Edisi ngebut jadi belum aku revisi jadi maaf kalau banyak typo

Selamat membaca♡!!

Enjoy guys!
.
.
.
.
.

"Ayah!!ibuu!!bisakah kalian tak pergi??aku tak ingin jauh dari kaliannn~"jihoon merengek sambil memeluk ibunya

Sang ibu hanya menghela nafas sabar. sudah lebih dari setengah jam yang lalu sejak ia memeberitahukan rencana kepergian dirinya dan sang suami kepada sikembar dan juga  mendengarkan rengekan si sulung yang tak ingin dirinya pergi

"Jihoon kami hanya pergi bekerja. Dan itu hanya selama satu bulan"ujar sang ayah memberi pengertian

"Satu bulan itu lama ayah!"jawab jihoon  lalu memeluk ibunya lebih erat lagi

Doyoung yang ikut jengah dengan rengekan sang kakak akhirnya menarik kepala jihoon lalu menjepit kepalanya di ketiaknya dan jihoon hanya bisa menjerit tak terima dan dibalas tawa renyah milik doyoung

"Rasakan!berisik sih"ujarnya sambil mengeratkan jepitannya

"Hua!kau jahat doyoung!lepaskan aku!ketiakmu bau!"ujar jihoon sambil memberontak.

"Enak saja!aku sudah mandi!"ujar doyoung tak terima lalu melepaskan jepitannya

Jihoon yang sudah merasa bebas ingin kembali memeluk sang ibu tapi sepertinya doyoung tak akan membiarkannya karena sang adik kembali menariknya untuk mencubiti pipi sang kakak dan dihadiahkan jeritan melingking

Orang tua mereka hanya tertawa melihat keributan yang diciptakan sikembar

Jihoon yang merasa sudah kesakitan akhirnya menagis juga

"Hiks HUAAAAAAA sakittttt"
Ujarnya dengan wajah yang memerah karena menangis

Doyoung yang kaget melepaskan cubitanya lalu beralih memeluk sang kakak yang masih menangis

"Maafkan aku ji aku hanya gemas padamu"ujar doyoung lembut sambil mengelus surai milik jihoon dengan sayang

Jihoon hanya mengangguk lalu menenggelamkan kepalanya ke doyoung

Aw gemas sekali!!ugh lupakan

Setelah jihoon berhenti menangis sang ayah kembali angkat bicara

"Jihoon-ah kau dan doyoung bisa mengajak teman teman mu mengeniap disini"ujar sang ayah

Jihoon yang juga sudah lelah menangis dan malas juga merengek lagi akhirnya setuju

"Tapi kalian harus ada saat aku dan doyoung berulang tahun!"ucap jihoon yang masih berada di oekukan doyoung

"Iya sayang, kami tak akan melupakan hari istimewa kalian" ujar ibunya mengelus kedua surai milik sikembar dengan lembut

fact; sikap jahil,cerewe,dan ceria milik doyoung hanya bisa ditemukan bila ia bersama keluarga atau sahabat terdekatnya,ia akan menunjukan ekspresi dingin kepada orang yang tak dekat dengannya.

the TWINS Of TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang