the TWINS Of Treasure

satu

Haiii!!!
Tolong dukungannya ya!!
semoga suka♡

Enjoy!!

.
.
.
.

Matahari mulai terbit menyinari dunia dimana terdapat berbagai macam makhluk.
Salah satunya adalah manusia, yang memulai harinya untuk beraktivitas.
Sinar menyilaukan berebutan masuk ke celah celah yang ada.
T

ermasuk disalah satu kamar seorang gadis cantik yang masih nyaman bergelung dengan selimut tebalnya.

Tok.. tok..!

Ups!sepertinya waktunya putri kita untuk bangun dari singgasananya(kasur)

Setelah beberapa kali diketuk pintu tersebut terbuka menampilkan beberapa orang dengan baju yang sama

Salah satunya mencoba membangunkan sang gadis yang masih setia memejamkan matanya

"Nona sudah saatnya anda bangun"ujar orang tersebut sambil menyuruh yang lainnya membuka tirai yang ada dikamar itu

Hazel coklat dengan binaran itu akhirnya terbuka karena merasa silau akan cahaya yang masuk dari jendelanya.

"Pukul berapa sekarang?...uh!"ucapnya sambil meregangkan otot tubuhnya

"Pukul 6 nona"ucap salah satu orang didalam kamar itu

"Nona saya sudah siapkan air hangat dan seragam milik anda"ucap beberapa orang keluar dari walk in closet yang ada dukamar itu

Sang gadis hanya mengangguk lalu berlalu pergi untuk bersiap diri

Setelah selesai bersiap diri sang gadis berjalan menuju ruang makan dimana para keluarganya sudah berkumpul menunggunya untuk sarapan bersama

"Bagaimana sekolah mu sayang?"tanya wanita yang sudah berumur tapi masih terlihat cantik
Setelah melihat putrinya duduk di depannya

"Bunda bertanya padaku? atau pada doyoung?"ucap sang gadis dengan kepala miring dimana membuat orang yang disekitarnya merasa gemas

"Tentu saja padamu sayang"ucap sang ibu sambil terkekeh gemas

"Baik bu,selama ada doyoung yang menemaniku"jawabnya sambil tersenyum manis lalu melirik doyoung yang juga menatapnya

"Dasar kembar!kalian dari dulu tak pernah berubah, menempel terus"ucap sang kepala keluarga akhirnya bersuara sambil terkekeh pelan

"Sudah sudah ayo mulai sarapannya"
Ucap sang ibu

//////////////////////////////////

Saat ini mereka berdua berada didalam mobil yang akan membawa mereka ke sekolah
Suasana hening sampai sang gadis menggenggam tangan doyoung yang berada disebelahnya
"Kenapa?"tanya doyoung lalu membalas genggaman dari tangan halus milik sang gadis

"Pagi tadi kau banyak diam"ucap sang gadis dengan nada sedih

"Aku tak apa"balasnya lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela

Sang gadis mendengus lalu memajukan tubuhnya ke telinga milik doyoung doyoung dan berbisik
"Ke atap saat istirahat"

Doyoung hanya menanggapinya dengan dengungan