"gue bakar buku gambar temen lo" jawab Galang.
Tatapan sangat sumringah, pertanda bahwa ini kemenangan.
Sontak dibuat kaget, Tiara terdiam dan menunduk dengan napasnya yang cepat pertanda ia marah.
Jelas dia marah, karena itu buku sketch Alesha.
walaupun masih baru, tetapi ada beberapa kenangan didalamnya.
"HEH, LO GA TAU YA SEBERAPA SAYANG NYA ALESHA SAMA BUKU GAMBAR YANG LO BAKAR"
"whoaaa santai dong bos, kita kan cuma lagi bakar bakaran dan ini juga bukan punya lo ngapain lo yang sewot" ucap Reynald enteng.
"dan ini juga kayak bocah, masih aja gambar gambar ga jelas gitu" sambung kenan dengan nada yang mengejek
Tidak tahan dengan kesenangan mereka yang membakar buku tersebut membuat Tiara marah besar.
"ASU YA LO! MATIIN GA!"
Kedua teman nya yang dari tadi melihat nya dari belakang sontak terkejut, dan menghampiri.
Tidak biasanya Tiara yang ceria, polos. Membentak seseorang seperti ini dan juga sampai sampai berkata kasar.
"Ra! , lo kenap-" Ucapan Alesha terpotong.
Pandangan nya tertuju pada salah satu cover buku sketch yang ia kenal. Tak salah lagi, memang punya miliknya.
Katya yang melihat itupun melotot dan terdiam sejenak.
"bajingan"
Amarah Alesha meluap, dia langsung memadam kan apinya dengan jaket yang ia pakai.
Galang pun terkejut saat Alesha yang berusaha memadamkan apinya
"percuma lo padamin" ucap Galang tanpa dosa.
Alesha menghiraukan ucapan tersebut.
Memang percuma, karena setengah dari sketchbook itu sudah hangus dimakan api.
Plak..
Tamparan keras tertuju pada Galang.
"untuk kali ini, gue gabisa tinggal diem" ucap Alesha sangat kesal.
Katya langsung mengajak Alesha dan Tiara pergi ke kelas.
"lemah" Galang mengusap pipinya. "gitu doang kok nampar" ucapnya lagi.
Galang yang melihat jaket Alesha di dalam tempat sampah itu berniat ingin membakar, tapiii entah kenapa dia malah mengambilnya setelah Reynald dan Kenan ke kantin duluan untuk mengambil makanan yang ia pesan.
Ia langsung menyembunyikan jaket tersebut di semak semak.
****
Saat beranjak pulang, Alesha menghampiri Galang.
Katya dan Tiara sontak menatap punggung Alesha yang pergi menghampiri lelaki yang sudah membuat sketchbook nya terbakar.
"lo," tunjuk Alesha kepada Galang. "jangan merasa kalo sekarang lo menang"
"kenyataan nya kan emang gue yang menang" ucap Galang bangga.
"itu bagi lo sendiri, karena bagi gue, gue gaakan pernah merasa kalah dari cowok kayak lo" jawab Alesha sinis
'ko ni cewe ga nangis ya pas gue bakar' batin galang.
Alesha pergi dengan teman temannya itu.
"lang, katanya ini ide yang bakal ngebuat dia nangis" ucap Kenan.
"gue juga gatau, kenapa dia ga nangis"
KAMU SEDANG MEMBACA
•SATAYA
Teen Fiction---------------------------- Alesha Aiza, cewe SMA Karlingga yang dikenal sebagai rival seorang cowo penguasa di sekolahnya. Padahal sebelum SMA, ia sudah berjanji pada dirinya untuk tidak menjadi sorotan siswa siswi sekolahnya. Nasib sial menimpany...
