-ELSA-

9 2 3
                                    

Hi! Makasih udah mau singgah ke ceritaku.

Happy reading~

Just enjoy!🤗

Just enjoy!🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Rabu, 07.00 WIB.

"Selamat pagi Sasa ku," ujar Bella yang memasuki kelas.
Sasa yang tadi sedang menelungkup kan wajah nya pun langsung menengok ke arah Bella dengan malas.

"Kenapa muka lo?" ujar Bella,"kaya kekurangan gizi tau gak!" lanjutnya dengan kekehan.
"Bodo! Gue lagi males aja hari ini," ucap Sasa

"Ohh.. gue tau nih, pasti lu lagi Dateng tamu bulanan kan?" ucap Bella.
"Hmmm," ujar Sasa dengan malas.

Bella hanya mencebikkan bibirnya.
"Oh ya Sa, tadi pas gue lewat koridor sekolah, katanya sih bakalan ada anak baru di sekolah kita," ujar Bella.
"Ya teruss?"

"Gue kepo deh, kira-kira anak barunya cewek apa cowok ya," ujar Bella dengan ekspresi penasaran nya.

Sasa hanya menggedikan bahunya acuh.

"Selamat pagi anak-anak."
Semua murid yang asik dengan aktivitas nya sendiri langsung bubar ke tempat nya masing-masing.
"Pagi buuu!!" ucap mereka serempak.

"Ibu datang kesini mau ngasih tau ke kalian semua, kalo kalian kedatangan murid baru."
Seisi kelas langsung heboh dengan dengan kedatangan murid baru yang masuk ke kelas mereka. Kecuali Sasa,dan Bella.

"Mohon diam anak-anak."

Siswa-siswi yang tadi nya ricuh sekarang menjadi bungkam.
"Baik, nak silahkan masuk."

Tak,tak,tak

Suara hentakan kaki memasuki kelas terdengar.

Semua cowok-cowok yang berada di kelas langsung melotot saat melihat murid baru nya itu seorang cewek cantik.

"Kiw, cewek!" ujar Nino yang duduk di belakang.
"Set dah, cantik benerr dah jodoh gue."
"Neng, sini duduk sama aa."

Kira-kira seperti itulah godaan-godaan dari siswa cowok-cowok.

Sedangkan cewek-cewek? Mereka ada yang bergosip tentang siswa baru itu, dan ada yang suka, maupun tak suka.

Sasa dan Bella hanya memandang dengan pandangan yang biasa-biasa saja.

"Baik anak-anak mohon diam," ujar bu Susi,"nak, silahkan perkenalkan diri kamu," ujarnya.

ELSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang