-ELSA-

18 2 0
                                    

Hi! Makasih udah mau singgah ke ceritaku.

Happy reading~

Just enjoy!🤗


Just enjoy!🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sabtu, 10.00 WIB

"Ya ampun Sasa bangun nak," ujar Reni, bunda Sasa.
"Heumm..nanti bun, 5 menit lagi deh," ucap Sasa yang masih mengantuk.

"Daritadi kamu udah bilang 5 menit mulu tapi gak bangun-bangun, cepet bangun atau bunda sirem kamu pakai air dingin!" ucap Reni.

Sasa pun menghela nafasnya,"iya-iya ini Sasa bangun," ujar Sasa yang sudah bangun dari posisi tidurnya.

"Nah gitu dong daritadi! Cepet kamu mandi habis itu bunda minta tolong ke kamu buat belanja kebutuhan rumah di supermarket," ujar Reni
"Iya-iya bunda bawel."

"Cepetan kamu! bunda tunggu di bawah," ujar bunda yang pergi dari kamar Sasa.

Sasa pun berjalan ke meja rias nya untuk menyisir rambutnya yang acak-acakan.

Selesai menyisir, Sasa langsung bergegas mandi.

🌻🌻🌻

"Bun, Sasa udah selesai," ujar Sasa yang sudah duduk di sofa.
Reni pun menghampiri anaknya.
"Ini list belanjaanya," ujar Reni yang menyerahkan kertasnya.

Sasa pun langsung menerimanya.
"Uang nya mana Bun?" tanya Sasa.
"Nih," ujar Reni yang menyerahkan uang seratusan 5 lembar.

Sasa pun menerimanya dan di simpan di dalam sling bag nya.
"Oh iya, ini pake member card nya, biar lebih murah," ujar Reni yang menyerahkan sebuah member card.

"Oke! Kalo gitu Sasa pamit ya bun,"ujar Sasa yang mencium telapak tangan bundanya.
"Iya, kamu naik motornya hati-hati, jangan ngebut-ngebut," ujar Reni.

Sasa hanya mengangguk dan pergi menuju motor kesayangannya.

🌻🌻🌻

"El, temenin bunda ke supermarket dong," pinta Lia, bunda nya Elvino.

Tak ada jawaban.

Lia pun menghampiri anaknya yang sedang bermain game di ruang tamu.
Lia merampas handphone El,"temenin bunda ke supermarket atau handphone kamu bunda sita!" ujar Lia.

"Yaudah ambil aja, El mau pergi main sama temen El," ujar Elvino yang segera beranjak dari duduknya.

"Kalo kamu gak mau temenin bunda, bunda bakal ngadu ke papah kamu biar rekening dan transportasi kamu di tarik," ujar Lia tak main-main.

ELSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang