hanya ada keheningan di ruangan ini, semua larut dalam pikiran mereka masing-masing. entah apa yang ada di pikiran mereka semua. sungguh sangat hening, tidak ada yang angkat bicara hingga sesuatu membuyarkan lamunan mereka
ting
suara notifikasi handphone seseorang yang ternyata merupakan milik seokjin
dengan segera jin mengecek handphone nya dan melihat isi pesan yang ada. sungguh, jin saat ini tengah terkejut dengan pesan yang baru saja ia terima, dan itu membuat para adik-adiknya bertanya-tanya kenapa ekspresi hyung tertua mereka ini begitu terkejut
"ada apa hyung?"tanya taehyung angkat bicara
seokjin diam, dia tidak tau harus berkata apa. dia masih tidak percaya dengan apa yang barusan dia ketahui
'bagaimana bisa dia...?'batin jin
"hyung?"panggil namjon sebari memegang pundak jin "ada apa?"lanjutnya lagi
"bagaimana ini? kenapa bisa? kenapa pria brengsek itu bisa lepas saat sudah di tangkap polisi"kesal jin dengan mengepalkan tangannya, dan apa yang baru saja jin ucapkan membuat adik-adiknya ini bingung
"siapa maksudmu hyung?"tanya jimin dengan muka bingungnya
"ck, paman jung"sungguh seokjin sangat jijik dengan menyebutkan namanya saja
"apa?! bagaimana bisa? dia kabur? lalu terlepas begitu saja?"heran namjon dengan muka yang menunjukkan bahwa dia tidak percaya ini
"ck, dasar polisi gadungan, hanya mengamankan parasit seperti dia saja tidak bisa, sialan"ucap suga dengan segala umpatan-umpatannya
mereka benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka ketahui, sungguh di luar dugaan. dan disitu pula, mereka bersumpah akan membunuh paman jung dengan tangan mereka sendiri
sementara itu di tempat lain
"terimakasih telah membantuku kawan"ucap seseorang dengan seringai jahatnya
"tidak masalah, tapi kau tau kan apa yang ku mau?"tanya orang tersebut seraya meyakinkan dirinya bahwa orang yang baru saja dia bantu tau apa yang dirinya inginkan
"tentu, tenang saja, aku akan menghabisi jungkook seperti apa yang kau mau"ucap seseorang dengan mantap
"baiklah, aku tunggu kabar kematiannya"ucap orang tersebut dengan senyum senangnya dan pergi berjalan meninggalkan seseorang itu
"kau akan segera mendengarnya, tenang saja"gumam seseorang itu
MINGYU POV
kemana jungkook? aku sudah lama tidak melihat dia bersekolah? apa aku tanyakan saja pada wali kelas ya? baiklah, pulang nanti aku akan bertanya pada wali kelas
pulang sekolah
"permisi bu, apa ibu tau kenapa jungkook tidak bersekolah akhir-akhir ini?"tanya ku dengan sopan, ya dia guruku, mana ada murid yang bersikap tidak sopan pada gurunya, yang ada aku akan di marahi jika tidak bersikap sopan
"oh jungkook ya? ibu dapat kabar dari hyungnya kalo jungkook sedang sakit"jawabnya
"ah baiklah, terimakasih bu, kalo begitu saya pamit pulang dulu, terimakasih atas infonya"ucap ku lalu segera undur diri dari hadapan guru ku
jungkook sakit? apa penyakitnya kambuh? aakhhh aku pusing memikirkannya, nanti saja ku tanyakan pada hyungnya, sekarang aku harus segera pulang
AUTHOR POV
seokjin diam, sekarang dia berada di ruangan jungkook sendirian, sebab adik-adiknya yang lain tengah sibuk dengan urusan mereka masing-masing. mereka juga sudah sepakat untuk menjaga jungkook dengan bergilir, dan sekarang adalah giliran jin yang menjaga jungkook
"kookie-ya, hyung menyesal, sungguh. hyung tarik perkataan hyung kemarin, hyung tidak mau kehilangan mu jungkook. hyung minta maaf untuk perkataan-perkataan dan tindakan-tindakan hyung yang menyakiti mu, hyung benar² menyesal saeng"lirih jin dengan menggenggam tangan adik bungsunya dengan mata yang sudah dipenuhi liquid bening
seokjin tidak kuat jika harus melihat adiknya seperti ini, dia benar-benar bersalah kepada jungkook selama ini
"tuhan, tolong beri aku kesempatan untuk membahagiakan jungkook, aku benar-benar hyung yang payah tidak bisa menjaga adikku sendiri. aku adalah hyung yang bodoh"ucap jin sambil memegang dadanya yang sesak
tanpa disadari seokjin, ada seseorang yang memperhatikannya dari balik pintu, dia juga merasa gagal menjadi seorang hyung seperti yang seokjin katakan. dia juga berharap bisa membahagiakan jungkook mulai sekarang
"aku juga hyung yang bodoh, jin hyung benar, kami semua gagal menjadi hyungmu kookie"lirih orang tersebut dengan air mata yang menetes dari matanya
tidak ada yang bisa melawan takdir, mereka semua tau ini adalah jalan yang di pilih oleh tuhan, tapi bolehkah kali ini mereka egois. setelah memperlakukan jungkook dengan buruk, sekarang mereka ingin membahagiakan jungkook juga. yaa sebut saja mereka manusia egois, tapi sepertinya mereka tak akan peduli, yang mereka utamakan sekarang adalah kesembuhan jungkook dan membuat dia bahagia
penyesalan memang selalu datang di akhir, karena tidak ada penyesalan yang datang di awal. dan sekarang mereka mengakui mereka menyesal
hyung benar-benar minta maaf kookie, hyung dulu egois hingga lebih memilih menurut apa kata jin hyung, kalo saja dulu hyung tidak menurutinya, mungkin kau tidak akan seperti ini kook ah-suga
kau tau jungkook? hyung sekarang benar-benar menyesal telah memperlakukanmu dengan buruk. andai saja waktu bisa d putar, aku akan memperlakukanmu dengan baik, dan keadaan tidak akan menjadi seperti ini-j-hope
kookie, hyung mohon bertahanlah, hyung benar-benar menyesal jungkook. melihat kau seperti ini sekarang membuat ku terasa hancur berkeping-keping. maaf kan hyung dulu mengabaikanmu, sekali lagi hyung minta maaf-namjon
kookie-ah, kau pernah berkata bukan kepada hyung ingin pergi ke taman hiburan bersama hyung? kalo begitu bertahanlah dan cepat buka matamu. setelah sembuh hyung akan membawamu bermain sesuka hatimu-jimin
jungkookie, hyung mohon bertahanlah. hyung memang bukan hyung yang terbaik untukmu, tapi mulai sekarang aku akan menjadi hyung terbaik untukmu. jadi hyung mohon agar kau tetap bertahan bersama kami jungkook-taehyung
TBC
NEXT?
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
SEE U
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟʟ ʟᴏᴠᴇᴅ ᴍᴇ ᴀғᴛᴇʀ ᴛʜᴀᴛ
De TodoPenyesalan memang selalu datang saat di akhir bukann di awal. Jika di awal bukan penyesalan namanya. Dan itu lah yang di rasakan oleh ke 6 Hyung Jungkook. Mereka menyesal karena membenci Jungkook selama ini. Dan sekarang nyawa adik mereka terancam h...