ᴀʟʟ ʟᴏᴠᴇᴅ ᴍᴇ ᴀғᴛᴇʀ ᴛʜᴀᴛ

part 6

Sudah seminggu berlalu tapi sikap semua Hyung nya Jungkook masih seperti dulu kecuali Suga dan Jimin

Mereka sempat khawatir karena Jimin memberitahu mereka jika Jungkook sedang sakit. Tapi lagi lagi hati mereka tertutupi oleh ego mereka. Jungkook juga sudah mengingatkan pada Suga dan Jimin untuk tidak memberi tahu penyakitnya kepada semua orang

"Kookie kau sudah selesai?"tanya Suga

"Sudah Hyung, ayo kita pulang"ucap Jungkook dengan semangat

"Sabar dong kookie, kookie kan baru sehat"ucap Jimin mengingatkan

"Iya Hyung"ucap Jungkook

Akhirnya Jungkook Suga dan Jimin pun pulang karena Jungkook yang memaksa ingin minta pulang

Saat sampai rumah

"Ya kemana saja kau hah selama ini, kau tau pekerjaan rumah jadi aku yang membereskan semuanya saat tidak ada kau, dasar anak sialan"ucap jin dengan amarahnya dan membuat Jungkook menundukkan kepalanya

"Hyung, kau tidak usah memarahi jungkook, bukan aku sudah bilang kemarin jika Jungkook sedang sakit, apa kau lupa"ucap Suga

"Yak...sejak kapan kau jadi berani menentang ku hah"ucap jin tak terima

"Sejak aku sadar bahwa semua yang kita alami dulu adalah takdir dari Tuhan"ucap Suga lalu menarik Jungkook ke kamarnya yang diikuti Jimin

Jin yang mendengar itu hanya bisa bungkam, jujur dirinya saat ini merasa perkataan Suga tadi memang benar. Tapi perasaan itu tertutupi lagi oleh egonya sendiri

Di kamar Jungkook

"Kookie kau minum obatnya y, setelah itu langsung tidur"ucap Suga sambil memberikan segelas air putih dan obat yang diperlukan Jungkook

"Baik Hyung"ucap Jungkook lalu meminum obat tersebut

"Y sudah kookie sekarang kamu tidur y"ucap Jimin sambil mengelus rambut Jungkook

"Hyung temani aku tidur y"minta Jungkook

"Baiklah"ucap Jimin

"Kalo begitu,Jimin kau temani Jungkook, Hyung akan kebawah dulu"ucap Suga lalu pergi ke dapur untuk mengambil minum

Di dapur

"Suga Hyung kemana saja Hyung selama ini? Kenapa Hyung jarang pulang kerumahnya?"tanya Taehyung

"Bukan kah aku sudah pernah bilang jika aku sedang sibuk merawat jungkook yang sedang sakit"jawab Suga datar

"Kenapa Hyung jadi peduli kepada anak sialan itu"ucap Taehyubg dengan sinis

"Dia buka. Anak sialan Tae"ucap Suga dengan meninggikan suaranya

"Dia memang anak sialan Hyung, eomma dan appa mati karena anak sialan itu"ucap Taehyung dengan amarahnya

"Tae itu semua takdir dari Tuhan bukan karena jungkook, coba kau pikir mana mungkin seorang anak kecil berusia 5 tahun bisa mempunyai pemikiran untuk membunuh kedua orang tuanya"ucap Suga

Taehyung langsung diam seketika, setelah Suga mengatakan itu.

"Sudahlah, aku hanya mengingatkan tae, jangan sampai kau menyesal atas yang kau perbuat"ucap Suga lalu pergi meninggalkan Taehyung sendirian di dapur

'Suga Hyung benar, mana mungkin Jungkook yang berusia 5 tahun ada pemikiran untuk membunuh eomma dan apa'batin Taehyung

"Aku harus meminta maaf padanya"gumam Taehyung lalu pergi ke kamar Jungkook

Dengan perlahan Taehyung membuka pintu kamar Jungkook, saat masuk Taehyung melihat Jungkook yang sedang dipeluk oleh Jimin dan sebaliknya lagi. Jadi posisi Jungkook dan Jimin itu saling peluk

"Maaf kan Hyung kookie"gumam Taehyung

Tidak sengaja penglihatan Taehyung menangkap salah satu benda yang asing bagi taehyung, Taehyung langsung saja mengambilnya dan melihat lihat obat apa itu

"Obat apa ini"ucap Taehyung lalu membaca tulisan yang berada di botol obat tersebut

Taehyung membulatkan matanya sempurna setelah tau obat apa yang dia pegang sekarang

"Tae kau sedang apa disini"ucap Jimin dengan panik begitu saat bangun mendapati Taehyung yang sedang memegang obat Jungkook

"Katakan padaku ini apa?"ucap Taehyung dengan tegas

"Tae kenapa kamu masuk kesini tanpa mengetuk pintu"ucap Jimin

"Jawab pertanyaan ku Hyung"ucap Taehyung dengan meninggikan suaranya

"Tae..."lirih jimin

"Eunghhhh"
"Hyung kau berisik sekali"ucap Jungkook dengan suara khas bangun tidur

Taehyung yang melihat Jungkook bangun pun langsung menghampiri Jungkook dan jongkok untuk mensejajarkan diirinya dengan jungkook

"Hyung"ucap Jungkook kaget

"Katakan pada ku ini apa"tanya Taehyung dengan tegas

"Itu..."

TBC
GIMANA?
NEXT OR END?
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
HARGAI TANGAN AUTHOR YANG NGETIKNYA
SEE YOU