6.1

815 173 23
                                    

Brak

Haruto membuka paksa pintu rofftrop dan mendapati Junkyu yang sedang menelfon seseorang

"Gw telfon lagi nanti"

Setelah nya Junkyu menutup panggilan tersebut dan menatap Haruto yang perlahan lahan mendekati nya dengan ekspresi wajah yang sulit di katakan

"Ada apa?" Tanya Junkyu

Haruto diam tak menjawab

"Ada masalah?" Tanya Junkyu lagi

"Pergi" Usir Haruto

Junkyu menyerngit "Gw gk akan pergi sampe lu jawab pertanyaan gw"

Haruto berdecak "Lu ada hubungan apa sama Karina?" Tanya nya

"Gw? Sama Karina? Gk ada kenapa kenapa, ada apa sih? Gk jelas banget lu" Jawab Junkyu berdecak

"Gk usah pura pura gk tau, lu sepupu angkatnya Doyoung kan? Lu kira gw gk tau?" Sarkas Haruto

Junkyu tersentak, mendapati ekspresi Junkyu yang tersentak, Haruto tersenyum kemenangan

"Gw bener kan?" Kekeh nya

"Tau dari mana?" Terdengar dari nada nya, suara Junkyu yang semula tenang, cemas, dan khawatir berubah menjadi kebalikan nya

Haruto tertawa kecil membuat Junkyu geram dengan nya

"Jawab gw Haruto!!" Desak nya

"Bukan urusan lu. Intinya, kesimpulan nya Lo sama Karina serta Doyoung kerja sama kan?" Kekeh nya

"Gw tanya sekali lagi, lu.tau.dari.mana?" Tanya Junkyu penuh penekanan menarik kerah Haruto membuat wajah mereka berhadapan dalam jarak dekat

Haruto tersenyum tipis "Gw nyari tau lah.. lu kira gw selama ini diem doang kayak orang bodoh? Sorry sorry aja, gw gk sebodoh itu" Sarkas nya lalu melepaskan tangan Junkyu dari kerah nya dan kembali pada posisi nya tak menghiraukan tatapan sinis Junkyu

Hening

"Abis telfon siapa? Kerjasama sama siapa lagi selain Karina? Yoonbin? Jihoon? Oh ya, Jihoon masih hidup kan? Lu sembunyiin dimana?? Terus Yoshi gimana? Beneran ilang atau ngumpet? Oh atau Doyoung juga masih hidup?? Kekeh Haruto

"Diem!! Lu gk tau apa apa gk usah sok tau!! Bisa hargai orang yang udah gk ada gk sih?!!" Geram Junkyu

"Tapi kan mereka masih hidup. Oh iya, Terus tadi telfonan sama siapa? Yoonbin hari ini kenapa gk masuk ya? Oh mungkin lagi ada masalah sama Jihoon, berarti dia tau sesuatu dong?" Kekeh Haruto kembali tak menghiraukan Junkyu

"Mulut Lo bisa diem gk sih?" Kesal Junkyu menatapnya semakin tajam

"Kenapa reaksi Lo begitu? Lu juga tau kan? Iyalah, kalo gk tau, reaksi lu gk bakal begitu" Kekeh Haruto

"Lo-"

"Jadi cuma gw doang yang sendiri? Wah hebat banget gw bisa tau banyak hal dengan sendiri, keren kan gw? Iyalah, gw sih gk manfaatin orang.. lebih baik kerja sendiri" Kekeh nya dengan nada meremehkan

"Hargai orang yang udah meninggal!! Jaga bahasa Lo!!" Emosi Junkyu

"Oya lupa, Doyoung kan adek angkat lu" Kekeh Haruto

Tangan Junkyu terkepal, matanya terpejam menahan emosi

"Emosi ya? Pukul aja. Barusan gw juga abis ribut sama Junghwan, oh ya satu lagi.. sepupu Lo yang cewek gk guna ya, beban.. penghianat, licik, uler" Remeh Haruto

"Sia-

Dddrrrtt
Dddrrrtt

-SIAPA SIH YANG TIBA TIBA NELFON HAH?!" Kesal Junkyu yang hendak memukul Haruto namun tak jadi karena ponselnya tiba tiba berdering

Haruto terkekeh

"Wih siapa tuh" Ujar Haruto melirik ponsel Junkyu, saat Junkyu sedang mengecek layar ponsel nya, namun langsung ia matikan kala Haruto memperhatikan nya

"Sandiwara yang bagus, lanjutkan" Kekeh Haruto menepuk pundak Junkyu lalu kembali pergi meninggalkan Junkyu dengan emosi nya seorang diri di rofftrop

"Haruto sialan.. Lo bisa tau dari mana anj" Gumam Junkyu

Tbc
Asik double up
Makasih yang udah luangin waktu untuk baca dan VOTE serta dukungan kalian lewat komen..
Silent reader, apa susah nya sih tinggal vote doang:'(( yodahlah gpp.. asalkan seneng baca nya^^
See u next chap^^

3/5/21

[ii] School TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang