7.7

928 172 41
                                        

Setelah habis dari suatu tempat Haruto harus pergi ke tempat lain untuk menemui seseorang

Sesampainya di gedung bekas tempat dimana mereka akan bertemu, dirinya malah bertemu dengan Junghwan. Keduanya sama sama menyerngit tak mengerti

"Lu? Ck" Junghwan memalingkan wajah nya tak suka. Begitu juga Haruto memalingkan wajah nya

Hening beberapa saat

"Lu ngapain disini?" Tanya Haruto

"Bukan urusan lu" Jawab Junghwan ketus. Haruto berdecak

"Di ajak ngomong baik baik, malah gitu. Serah lu deh" Kesal Haruto

"Disuruh orang, lu sendiri?" Jawab Junghwan kembali bertanya

Haruto menyerngit lalu menoleh ke arah Junghwan yang masih menatap ke arah lain nya

"Wan.. kok sama?" Tanya Haruto membuat Junghwan menoleh

"Maksud lu?" Tanya Junghwan

"Ya gw kesini juga karena di suruh seseorang ke sini" Jawab Haruto

"Kok bisa kebetulan?" Tanya Junghwan bingung. Haruto juga bingung. Keduanya sama sama bingung dengan situasi saat ini

"Ah!! Gw baru inget!!" Ucap Haruto menepuk kening nya, membuat Junghwan makin menyerngit heran

"Lu kan kaki tangan nya sejak dulu" Kekeh nya. Bola mata Junghwan membulat sempurna. Berbeda dengan Haruto yang terkekeh

Prok. Prok. Prok

Seseorang keluar dari dalam gedung bekas membuat keduanya sama sama terkejut dan menoleh ke sumber suara di belakang mereka

"Keren keren.. bagus banget akting kalian!! Salut gw" Puji nya

Haruto memasang wajah bangga nya, sedangkan Junghwan berdecih tak suka

"Maksud Lo nyuruh Haruto kesini buat apa? Nyudutin gw? Seolah olah gw bersalah gitu?" Ketus Junghwan

"Ow santai bro.." Kekeh nya

"Bukan nya udah gw bilang sebelum nya Wan.. gw di pihak kalian" Kekeh nya. Junghwan tercengang

"Gila.. kalian berdua.. ralat kalian berempat bener bener gila, gw gk abis pikir" Ucap Junghwan menggeleng kan kepala nya muak

"To, mau tugas tambahan gk?" Tawar orang tersebut. Junghwan semakin dibuat terkejut dengan kalimat pertanyaan serta jawaban nya

"Boleh. Apaan? Dapet tambahan juga kan?" Kekeh Haruto

"Oh jelas dong" Jawab nya

"Yodah apaan. Langsung gw laksanakan" Kekeh Haruto

Orang tersebut tersenyum kecil menatap Junghwan. Oke Wan, ini waktu nya kamu untuk lari

Tanpa pikir panjang Junghwan berlari secepat mungkin menjauh dari daerah tersebut

"Kejar dan bunuh Junghwan. Gw kasih double, belom termasuk yang tadi" Ucap nya

Haruto tersenyum kecil "Dengan senang hati" Ucap Haruto langsung mengejar Junghwan tak lupa dengan pisau yang sebelumnya ia gunakan untuk membunuh Yedam

Iya, Haruto lah yang membunuh Yedam barusan.. enggak, ini kali pertama Haruto ngelakuin itu, sebelum nya gk pernah..

Dor

Sialan, ternyata Haruto bawa pistol. Mana ini tempat terpencil lagi. Junghwan harus cari tempat persembunyian dari pada terus berlari akan menguras tenaga

Junghwan akhirnya berbelok hendak bersembunyi, sial nya itu jalan buntu. Junghwan panik. Saat berbalik, sudah ada Haruto di sana

"Cie kejebak" Ejek Haruto memainkan pelatuk nya santai. Haruto dengan perlahan mendekati Junghwan

"Tau gk Wan, kenapa gw banyak tau? Dan malah mihak mereka? Karena gw sengaja.. gw ini psycopath.. baru tau ya?? Yahh katanya temen, kok baru tau sih" Kekeh nya

Gk tau lagi Junghwan harus gimana, mau kaget tapi dia lagi panik banget apa lagi denger penuturan Haruto barusan buat dia makin panik

Dor. Dor. Dor. Dor

Peluru Haruto tembak dengan asal, dan itu mengenai pundak Junghwan dan betis belakang Junghwan

Dor. Dor. Dor

Haruto kembali menarik pelatuk nya dan lagi lagi mengenai punggung Junghwan dan kaki nya. Junghwan meringis dan tumbang

Kedua kaki nya sudah tak sanggup menopang tubuh nya. Oke, Junghwan akan pasrah aja sekarang

"To, kita temen loh.. Lo tega bunuh gw?? Bahkan gw gk pernah nyakitin siapapun.. gw akuin gw pernah buat Doyoung masuk rumah sakit, tapi abis itu bukan gw" Ucap Junghwan

"Gw gk peduli. Perintah tetep perintah. Dan Lo udah jadi mainan di mata gw" Ucap Haruto tak menghiraukan ucapan Junghwan

Junghwan menghela nafas nya, menundukan kepala nya sambil menghela nafas nya

"Kalo gitu bunuh gw sekarang. Gw juga gk mau terus terus an jadi boneka nya dia. Tapi inget satu hal, jangan menyesal" Ucap Junghwan

Haruto terkekeh "Good boy.. gw gk akan pernah nyesel"

Dor. Dor. Dor. Dor. Dor

Kali ini Haruto tembak an sesuai sasaran, tubuh serta kepala Junghwan. Membuat Junghwan mati seketika saat itu juga

"Bagus. Lu ngulur waktu" Ucap seseorang dari belakang Haruto

"Jelas.. jangan lupa kirim rekening gw" Kekeh Haruto tanpa berbalik

"Hm.."

Orang tersebut perlahan menjauh dari sana. Lalu saat Haruto menoleh, ia menyerngit heran. Kenapa orang tersebut berjalan mundur sambil tersenyum ke arah nya?

"Good job Haruto.. lu meringankan beban gw" Ucap nya tersenyum menatap sebuah kotak tak jauh dari Haruto berada. Haruto mengumpat

Itu BOM

"Sialan" Umpat nya berusaha mengejar orang tersebut, namun telat. BOM tersebut meledak lebih dulu

BOM!

Tbc
Ketebak sudah siapa yang bunuh Yedam kan?? Ehehehe
Makasih yang udah luangin waktu nya untuk baca dan VOTE^^
Btw ini cerita nya udah mau selesai lohh, asikk udah mau selesai^^
Pasti kalian gumoh kan karena kebanyakan chapter? Wkwk

17/5/21

[ii] School TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang