my idol is friends

part 6 (siapa anak kecil itu)

Apa yg terjadi pada hari esok?
Apakah kita besok akan bahagia,senang,gembira atau sedih?

Kita belum tentu tauu ya kan, kalau kita ingin mendapatkan kebahagiaan kita harus berdoa dan berusaha karna usaha nggak akan pernah menghianati hasill...

Keesokan harinyaa

Perempuan berhijab itu langsung terbangun dan langsung shalat shubuh.

Setelah shalat shubuh dia langsung kembali ke kasur yg empuk nya dan membuka sedikit jendela nyaa..

"Wah ada bintang bintang yaa indah sekali langit nya, yaa allah hamba sangat bersyukur banget hidup di seperti ini, hambaa juga sangat bersyukur karna engkau sudah kasih hamba kebahagiaan walau hanyaa sebentar batinku"
Tersenyum

Setelah beberapa aku menatap langit langit aku langsung mengalihkan pandangan ku ke kamarku,dan melihat adikku yang sedang tidur yang menggunakan hijabnya warna pink, karna dia juga tidak suka buka hijab, kalau di buka hijabnya dia langsung nangis dan ngambek

"Eh btw aku kemarin ada ngeliat idola akuu deh apakah itu memang ammar yaa,soalnya kemarin aku juga ngeliat dia persis banget sama ammar, eh tapi idola pertama yg aku cintai itu adalah nabi muhammad saw,aku sangat mencintai beliau dan aku sangat menyayangi beliau,tapi selain beliau aku juga ngefans sama cucu beliau yaps yaitu bg ammar,kak adiba,bg syakir,ria ricis.. sebenarnya kita ini cucunya rasulullah saw batinku"

Setelah itu aku tersadar dari lamunan ku,dan aku menatap adikku

Setelah itu aku terdengar suara..

"Ssttt"

"Ssttt"

"Ssttt"

"Ituu siapa yaa tolong jangan nakutin akuu ucpku" lirih

Tiba tiba dia langsung mengagetkanku dengan mukanya

"DAR"

"Aaaa umiiiiiiiiii aaaaaa abiiiiiiiiii ucpku" menjerit karna ketakutan

"Umiiiiii, umiiiiiiii" ucpku teriak nangis

Dan lampu pun di matikan ntah siapa yang matikan,sedangkan aku takut banget sama gelap..

"Hiks..hiks..hiks umiiiiii ucpku" nangis

Tiba tiba umi datang...

Dan langsung menghidupkan lampu kamar nya tika

"Astaghfirullah tika kamu kenapa nak,kok nangis ucp umi" terkejut ngeliat anak nya yang nangis di pojok kamarnya,dan ngeliat kamarnya berantakan dan sih nia pun terbangun dan menangis..

"Hiks hiks uumiii aaja aca inii,akak tika enapa umi kok nangitz ucp nia" blm terlalu bisa dia bicara, yang tahu bahasa dia itu cuma umi,tika,abi,rey,dan raffi

"Udah adek nggak usah nangis yaudah tidur lagi,adek sudah shalat shubuh belum? Kalau belum biar umi kawanin yuk umi kawanin yuk ucp umii" khawatir

"Tika tunggu sini bentar yaa nak,nanti cerita sama umi ada apa ucp umi" khawatir

"Ii iya umii ucpku" gugup

Lalu akuu pun nangis di pojok kan kamar

Setelah itu umi datang ke kamarku membawa adek nia ke kamar ku. Karna dia udah selesai shalat shubuh

"Udah tika sini duduk jangan di situ ucp umii" memanggil

"Taap tapi tika takut umi ucp ku nangis"

"Udah sini cerita sama umi ada apa sebenarnya ucp umi" penasaran

Dan aku langsung menghampiri umi,duduk di kasurku di samping umi