- |Bonus Chapter|

517 57 21
                                    

╜╏╜╏╜╏ᐝ ...... ᐝ╏╓╏╓╏╓

▓▫▪▫▪↳ Kencan ↲▫▪▫▪▓

⇓⇓⇓

Happy Reading!

Hari minggu telah tiba.

Hari di mana akhirnya Miyamura mengajak gadis yang akhir-akhir ini membuatnya candu. Suaranya, tatapannya, wajahnya, senyumnya dan segala sesuatu tentang gadis itu adalah kesukaannya.

" H-Hinata-san?" laki-laki itu gugup sendiri di depan kamar seorang gadis yang kini menjadi kekasihnya. Terakhir kali dia kesini saat meminta maaf seminggu yang lalu. Meski pada akhirnya dia melakukan sesuatu yang mengakibatkan dirinya di tendang oleh gadis itu saat hujan dan petir saling bergemuruh di luar.

Ugh, mengingatnya saja membuat tubuh Miyamura merinding.

" Pergi dari kamarku, bodoh!"

Hinata melempar buku dari dalam kamarnya yang membuat Miyamura menghela napas di luar.

" Sekarang, Hinata-san lebih sering memakiku ya...." keluhnya sedih. Padahal dulunya gadis itu memanggil namanya dengan suara merdu. Tapi sekarang, rasanya Hinata seperti perempuan PMS yang 'senggol dikit, bacok.'

Miyamura berjalan menuruni tangga dengan wajah muram. Lelaki itu duduk di sofa dan menatap kosong layar televisi yang menampilkan sinetron.

Di sisi lain. Hinata sedang melihat pantulan dirinya di cermin. Semburat merah muda menodai pipi putihnya tanpa aba-aba.

" Arghh! malunyaaaaa! " gumam gadis itu sambil menyentuh wajahnya. Ini pertama kalinya Hinata keluar dengan seorang laki-laki sampai membuat gadis itu kebingungan sendiri.

Apa ini yang namanya kencan?! Batinnya.

Hinata merapikan rambutnya yang ia ikat ponytail. Gadis itu mencoba menyemangati dirinya sendiri sebelum keluar menemui lelaki yang sedang menunggunya di ruang tamu.

" Yosh! Hinata pasti bisa!"

Gadis manis itu bergegas keluar dari kamarnya, menuruni tangga dengan perasaan gugup.

Mendengar suara langkah yang mendekat, Miyamura langsung antusias dan segera menoleh.

" Hinata-"

Mata lelaki itu mengembang takjub.

" Ja-jangan me-melihatku seperti itu, Izumi baka!!" sarkas Hinata membuang wajahnya ke arah lain.

Miyamura benar-benar terpesona dengan Hinata. Gadis itu benar-benar sangat cantik dengan balutan pakaian yang ia kenakan sekarang.

Bolehkah Miyamura menyembunyikan Hinata di rumahnya dan membatalkan kencan ini sekarang?!

Hinata yang melihat Miyamura bengong ke arahnya semakin membuat perasaannya campur aduk.

" Ayo! Jangan melamun terus." Hinata menarik tangan lelaki yang memakai pakaian kasual yang menawan itu. Di tambah anting yang terpakai di kedua telinganya membuat anak tunggal Miyamura itu nampak keren.

𝐋 𝐔 𝐕'♡︎ (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang