2. Kandidat

979 84 3
                                    

"Namjoon! lo liat pengumuman baru di mading?" tanya Hoseok menghampiri Namjoon.

"Belum lewat mading gue, emang tentang apa?"

"Pemilihan ketos, katanya semua siswa kelas 11 bisa mencalonkan diri, gak harus pengurus OSIS."

Namjoon mengangguk tidak antusias

"Lo gak mau nyalonin diri, Joon?"

"Hmm gatau sih, dulu pengen tapi sekarang kayaknya ngga."

"Yah, kenapa?"

"Gatau, ga minat aja sih."

Hoseok pun mengangguk mengerti, di kelas 11 ini memang masanya para siswa hanya ingin fokus belajar dan menjadi anak-anak sebelum masuk ke kelas 12, di mana mereka harus menghadapi tuntutan ujian dan persiapan kuliah.

"Yongs, nih kunci mobil lo." Namjoon menyerahkan kunci mobil Yoongi.

"Oke, btw gimana kemaren di jalan sama Seokjin?"

"Ga gimana-gimana lah, emang lu mikir apa?" jawab Namjoon, "Dianya aja lagi sakit, jadi tidur terus."

"Gue ketinggalan apa sih?" tanya Hoseok penasaran, "Kenapa ngomongin Seokjin?"

"Ah elu sih kemaren ga latihan," "Kemaren tuh si Namjoon ga sengaja ngelempar bola ke Seokjin gitu, eh anaknya pingsan, terus ya gitu dibawa ke UKS terus dianter pulang."

"Ooh, menang banyak dong lo. Kan Seokjin banyak yang suka tuh." ledek Hoseok.

"Yee dibilangin juga Seokjinnya sakit, menang banyak apaan sih."

"Eh Joon, permintaan maaf lo ke Seokjin cuma gitu doang? Lo ga mau ngasih apaa gitu ke Seokjin? Kasian loh Joon anaknya kemaren sampe pingsan gitu." goda Yoongi.

"Iya gue ada rencana mau ngasih dia sesuatu sih, atau apa kek gue belum kepikiran."

'jinnie, kakak belum bisa jenguk kamu. masih banyak tugas.'

Menghela napasnya dengan berat, Seokjin pun memutuskan untuk membuang bunga pemberian Janghyun tersebut.

Sudah berminggu-minggu pacarnya itu tidak menemuinya, bahkan mengiriminya pesan pun hampir tak pernah. Ada apa dengan pacarnya itu?

Seokjin mengerti, tugas untuk kelas 12 pasti lebih banyak dan memakan lebih banyak waktu, belum lagi latihan-latihan untuk persiapan ujian sekolah dan masuk kuliah. Namun mengapa ia merasa seperti ini?

Ia seperti sudah tidak diinginkan, seperti akan dibuang.

ting

'hai seokjin, ini gue namjoon, save back ya.'

"Mau sekolah hari ini? Gak besok aja?" tanya mama Seokjin.

"Iya hari ini aja, Jinnie udah sehat kok, ma." yakin Seokjin.

"Yaudah, jangan bawa kendaraan dulu ya. Kamu nanti mama jemput aja." Seokjin pun mengangguk dan berangkat ke sekolahnya seperti biasa.

"Ayo ayo whaddup my Jinniee," sambut Bambam saat Seokjin masuk kelas.

"Dah sehat lo?" tanya Sandeul, Seokjin pun mengangguk.

"Ada tugas apa kemaren?"

"Matematika, tapi gue yakin lo udah bisa sih." jawab Sandeul.

"Nanti send tugasnya ya, San." Sandeul pun mengangguk.

"Eh Jinniekuuuu," Chaeyoung yang baru datang pun langsung menyambut Seokjin. Iapun langsung memegangi dahi Seokjin untuk mengecek suhu tubuh Seokjin, "Udah sehat kann?"

KETOS | namjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang