Chap 2. Angkot

49 36 10
                                    

"Yaudah sana, paling kalo gue jalan sama Hellen dan gak ngajak lo, lo pasti bakal ngerengek minta ikut" Lanjut Nazia

"Nanti kayak dulu Zi, dia gak diajak pergi, eh si Al nangis" Ejek Hellen

Flashback

"Al boleh ikut Zia sama Hellen pergi ya?"

"Gak boleh ini urusan cewek Al," tolak Hellen

"Tapi Al pengen ikut kalian" Alano menatap kedua sahabatnya dengan wajah memohon

"Gak boleh Al!" tegas Nazia

Dengan tegas Nazia menolak Alano untuk tidak ikut bersamanya. Nazia dan Hellen tidak menyangka jika mereka menolak keinginannya, maka Alano akan menangis.

"Hikss...hikss..," tangis Alano
"Pokoknya Al mau ikut!" paksa Alano

"Yaudah boleh" putus Hellen

Flashback Off

"Dih apaan sih, gak bakal. Gue mau cari temen yang lain, daripada sama lu berdua temen ga ada akhlak. Bye!" Pamit Alano dengan ketus

Alano pun meninggalkan mereka. Nazia dan Hellen tertawa melihat tingkah laku temannya yang sangat baperan itu.

"Pulang nanti mau pake angkot gak?" tanya Hellen

"Taksi aja"

"Angkot aja deh, sekali-kali kita naik angkot"

"Yaudah iya,"
"Oh ya, nanti ke mall yuk" ajak Nazia

"Balik rumah dulu kan?"

"Iyalah, entar agak sorean aja"

"Al gak diajak?,"
"Kan lumayan bisa jadi supir kita"

"Ajak aja, nanti kalo gak diajak dia nangis" kekeh Nazia

Setelah melakukan banyak aktivitas disekolah, akhirnya Alano, Hellen, dan Nazia pun pulang. Al yang menunggu Hellen dan Nazia merasa geram, mengapa mereka cuek padanya.

"Lu berdua kenapasih?" tanya Alano

"Ciee ga dapet temen ya?" Hellen bertanya balik

"Apaansih, dapet kali"

"Udah udah, gue pusing liat kalian berantem,"
"Gue pulang naik angkot ya"

"Lah, terus mobil gimana?" Tanya Alano

"Ya lu naik mobil, gue sama Nazia naik angkot" Timpal Hellen

"Gak!," Tolak Alano
"Entar lu berdua kenapa-kenapa gimana?"

"Yaelah, tumben banget lu perhatian sama kita" Ucap Hellen

"Gue emang perhatian kali,"
"Gue ikut naik angkot. Mobil biar nanti diambil sama supir gue"

Setelah berdebat tentang hal yang tidak jelas, akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk pulang naik angkot.

Bagaimana dengan Alano yang ngambek? Haha itulah dia. Alano memang tidak bisa jauh dari Hellen dan Nazia.

Setelah beberapa menit menunggu angkot yang sepi penumpang, akhirnya mereka mendapatkan angkot yang sedang sepi.

"Yuk masuk, angkotnya udah dateng" Ajak Hellen

Hellen dan Alano sudah masuk terlebih dahulu, Nazia yang ingin masuk ke angkot pun terhenti ketika ada orang yang memanggilnya.

"Amara!" panggil orang itu

deg.

Nazia pun terdiam ditempat

"Anjing" umpat Nazia pelan

Siapakah orang yang memanggil Nazia?
Apakah dia teman Nazia?
Atau...

-

I hope you enjoy this story.
Love u!

ALHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang