09

6.5K 327 6
                                    

Setelah 5 tahun lamanya dara meninggalkan negara kelahirannya hanya untuk menenangkan diri saat ini ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia

"Sayang udah di siapin semua barang barangnya?"tanya Riri mama dara

"Udah kok ma,ini dara tinggal siapin barangnya Stanley aja"jawab dara

Ia saat ini terus di sibukkan dengan membereskan barang barang nya yang akan di bawa pulang ke Indonesia,tiba tiba ada seorang balita laki laki yang berusia 5 tahun,ia menghampiri dara dengan muka lesunya

"mom is it true we will go from this house right now"(mom apakah benar kita akan pergi dari rumah ini sekarang)tanyanya

"yes stanley"(ya Stanley)jawab dara,ya nama balita laki laki itu adalah Stanley,saat ini Stanley tumbuh menjadi balita yang sangat pintar tak lupa juga ia sangat tampan,Stanley tak pernah menanyakan siapa ayah kandung sebenarnya karena dara bilang sang ayah sedang bekerja jauh suatu saat nanti ayah Stanley akan pulang untuk menemui Stanley.

"Then what about the grandparents here?"(Lalu bagaimana dengan kakek-nenek di sini?)tanya Stanley

""You don't have to worry about the grandparents here, we will live well"(kamu tidak perlu khawatir dengan kakek-nenek di sini, kami akan hidup dengan baik)ucap mama dara

"okay grandma, i will come with mommy maybe there i will really miss you and grandpa"(baiklah nenek, aku akan ikut dengan mama mungkin disana aku akan sangat merindukanmu dan kakek)ucap Stanley dengan wajah sedihnya

"Hey baby boy,kamu tidak perlu sedih sayang,jika nanti kamu rindu dengan grandpa dan grandma kita bisa menelponnya lewat panggilan video"bujuk dara

"but mom i won't be able to play with grandpa and grandma anymore like here"(Tapi ibu aku tidak akan bisa bermain dengan kakek dan nenek lagi seperti di sini)ucap Stanley

"Kata siapa kau bisa bermain dengan mommy nanti"jawab dara

"really mom?"(benarkah mom?)tanya Stanley

"Iya sayang"jawab dara

"Yasudah Stanley cepatlah bersiap siap dengan Victoria"ucap riri

Ya Victoria Kanaya adalah baby sister Stanley,tugas dia seperti baby sister seperti umumnya,saat ini ia merasa sedih sekali karena akan di tinggalkan oleh Stanley

Stanley menuju kamarnya dan ia memanggil nama Victoria

"Victoria, Victoria kamu diamana"teriak Stanley

"Saya di sini tuan kecil,ada yang bisa sayang bantu?"tanya Victoria sopan

"Bantulah aku mengganti bajuku Victoria karena sebentar lagi aku akan pergi dengan mommy"ucapnya

"Baiklah tuan kecil,saya akan mengambilkan baju ganti untukmu"ucap Victoria lalu pergi mengambilkan baju untuk Stanley

Setelah itu Victoria kembali ke kamar Stanley dengan membawa baju ganti untuk Stanley

"Kemarilah tuan kecil saya sudah menemukan baju untukmu"ucap Victoria

Stanley pun mendekat ke arah Victoria dan Victoria memasangkan baju untuk Stanley

"Selesai"ucap Victoria setelah sampai pemasangan akhir

Stanley berjalan menuju cermin yang berada di kamarnya,ia melihat dirinya dari pantulan cermin tersebut,tanpa ia sadari dara masuk ke kamar Stanley dan tengah melihat sang anak mengaca di pantulan cermin tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stanley berjalan menuju cermin yang berada di kamarnya,ia melihat dirinya dari pantulan cermin tersebut,tanpa ia sadari dara masuk ke kamar Stanley dan tengah melihat sang anak mengaca di pantulan cermin tersebut

"Victoria aku tampan sekali,apakah Daddy ku juga tampan sepertiku Victoria?"tanya nya kepada Victoria

Dara yang mendengar itu pun langsung kaget,sejak kapan dia menanyakan Daddynya setau ia akhir akhir ini satanley melupakan tentang pertanyaan itu

Namun tak ada jawaban dari Victoria alhasil Stanley membalikkan badannya dan

"Victoria kenapa aku bertanya padamu tidak kau-"ucapannya terpotong karena melihat sang ibu berdiri di sebelah Victoria

"Eh ada mommy cantik,sejak kapan kau berdiri di situ mom?"tanya Stanley

"Sejak kau mengaca di cermin itu sayang"jawab dara

"Hahahaha mommy,bagaimana mom aku tampan tidak"tanyanya dengan pd

"Ya anak mommy tampan sekali,ya kan Victoria?"tanya dara kepada Victoria

"Ya nyonya,tuan kecil sangat tampan sekali"ucap Victoria

"Terimakasih telah memujiku Victoria"jawab Stanley

Stanley sangat tidak terlihat balita pada usianya,dari cara berbicaranya saja ia seperti orang dewasa yang snagat sopan sekali dan ia mengerti tentang tata Krama ia selalu bersikap sopan kepada orang yang lebih dewasa darinya

"Yasudah Stanley,mari kita berangkat sekarang"ajak dara

Stanley berjalan keluar kamarnya yang di ikuti oleh dara dan Victoria dari belakang,Stanley berjalan menuju ruang keluarga untuk berpamitan dengan grandma dan grandpanya

"Grandma grandpa,Stanley pergi dulu ya jika kalian rindu Stanley kalian bisa telfon Stanley"uncapnya

"Siap anak pintar,grandpa akan selalu merindukan mu sayang"ucap Erik ambil memeluk cucu kesayangannya itu Erik adalah papa dara

"Grandma juga akan merindukanmu sayang"ucap riri sambil mengikuti memeluk Stanley

Setelah mereka berpelukan dan berpamitan akhirnya dara dan Stanley berangkat menuju bandara tepat dengan waktu ia sampai di sana pesawat yang mereka naiki akan berangkat sekarang,dara menggenggam tangan Stanley di tangan kirinya sedangkan tangan kanannya untuk menyeret kopernya,setelah itu ia menaruh kopernya di bagasi yg di bantu oleh petugas  pesawat dan mereka masuk ke dalam pesawat tersebut setelah memastikan semua penumpang masuk akhirnya pesawat tersebut terbang menuju Indonesia

TBC ✨
Hai gimana part yang ini seru gak?
Kira kira setelah dara sampai di Indonesia dara bakal ketemu Jason lagi gak ya???
Oke guys segini dulu ya part 9nya,jangan lupa di vote dan komen🥺thank you semua,see you next part guys Babay🥰💜

"Stanley" (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang