"Stanley" (Tahap Revisi)

73

Happy reading 🥳.

Keesokan harinya Jason memutuskan mengambil cuti untuk menghabiskan waktu dengan stanley dan dara. tetapi dara tidak bisa, ia harus kerja hari ini karena kemarin dirinya sudah meminta cuti ke kantor.

Jason terbangun dari tidurnya yang melihat dara sudah rapih menggunakan pakaian kerjanya.

"Sayang mau kemana?"tanya Jason.

"Kerja"jawab dara.

"Masa kerja si,aku ngambil cuti loh hari ini buat rayain ulang tahun aku yang semalam gagal"

"Gimana ya Je,tugas aku numpuk banget di ruangan,aku sekarang emang harus bener bener masuk, mungkin lain kali aja kita rayainnya ya"bujuk dara.

"Kok gitu si Dar, kamu luangin waktu sedikit dong buat kita bertiga kumpul bareng"ucap Jason.

"Jason,aku sekarang harus masuk, sekertaris aku gak bisa nanggung pekerjaan aku sendiri kasian,lain kali aja ya kita rayainnya. Kalau hari ini aku memang harus bener bener masuk sayang"jawab dara.

Jason tak menjawab lagi, bahkan saat ini ia memperlihatkan muka badmood nya di depan dara.

"Aku berangkat ya,sarapan kalian berdua sudah aku siapin di meja makan"ucap dara

Dara menghampiri Jason lalu mengecup bibir pria itu, setelah itu ia pergi keluar kamar stanley dan menuju kantornya di antar oleh mang Diman.

"Emak macam apa itu, seenaknya sendiri,gw udah relain ngambil cuti malah dia kerja apa sih maksudnya"gerutu Jason.

"Bodo ah mending gw tidur lagi aja kali"

Jason akhirnya membaringkan tubuhnya kembali di sebelah Stanley,ia memeluk tubuh Stanley dan mulai memejamkan matanya.

***

Stanley terbangun dari tidurnya, ia melihat Jason sedang tidur di sampingnya. Stanley meneliti sekeliling untuk mencari dara di sana tetapi ia tak menemukan dara.

"Mommy kemana ya?"gumam Stanley.

Stanley akhirnya turun dari ranjangnya dan keluar kamar untuk mencari dara. ia mncari dara di dapur tetapi tak menemukannya malahan ia menemukan mbok Surti di sana.

"Mbok mommy kemana ya?"tanya Stanley.

"nona dara kan lagi bekerja"jawab mbok surti.

"Mommy sudah berangkat ternyata"guamam Stanley.

"Yasudah mbok kalau begitu aku kembali ke kamar ya, terimakasih"ucap Stanley lalu meninggalkan mbok surti.

Stanley tidak kembali ke kamar, ia menuju ruang tengah untuk menonton televisi.

"Andai saja aku memiliki adik,pasti aku tidak akan kesepian seperti ini"gerutu Stanley.

"Mommy dan Daddy katanya ingin memberikan ku adik, tetapi sampai saat ini aku juga belum memiliki adik"

Saat Stanley menggerutu sendiri tiba tiba Jason datang dari belakang menghampiri Stanley.

"Hai sayang, good morning"sapa Jason.

"Morning too dad,Daddy kenapa semalam tidak pulang?"tanya Stanley.

"Daddy pulang kok,hanya saja pulangnya sedikit terlambat"jawab Jason.

"Daddy tau?aku menunggu Daddy sampai ketiduran tetapi daddy tidak kunjung datang juga"ucap Stanley kesal.