"Stanley" (Tahap Revisi)

69

Happy reading 🥳.

Hari demi hari mereka persiapkan untuk tanggal 11 September nanti,Jason yang terus di sibukkan untuk acara ulang tahun Stanley, dan dara yang saat ini sudah mulai bekerja. Jason saat ini terus berkeliling kota Semarang mencari kado untuk sang anak,ia bingung harus mencarikan Kado apa untuk stanley dan pada akhirnya ia tertarik dengan salah satu mainan yang menurutnya di sukai oleh Stanley. mobil remote ya Stanley sangat menyukai mobil remote,bahkan di dalam lemari mainannya penuh sekali dengan mobil remote. Stanley pernah memiliki mimpi jika ia sudah tumbuh dewasa seperti Jason ia akan mengoleksi banyak mobil di rumahnya.

Jason akhirnya mengambil mobil remote tersebut lalu menuju kasir untuk membayar, mobil remote tersebut bukan sembarang mobil remote biasa, harga nya saja sangat mahal hampir mencapai jutaan rupiah :).

Setelah menemukan kado untuk stanley,Jason segera menuju kantor Evans untuk menjemput dara. Sesampainya di kantor Evans, Jason segera menuju ruangan dara.

"Dar"panggil Jason

"Eh Jason ngagetin aja"ucap dara

Jason masuk ke dalam ruangan dara lalu duduk di sofa ruangan tersebut.

"Ada apa Je?"tanya dara

"Ulang tahun Stanley kan besok,kamu udah Carikan Stanley kado belum?"tanya Jason balik

"Belum sih,tapi aku bingung mau kasih kado apa"jawab dara

"Stanley suka apa kecuali mobil remote?"

"Apa ya?dia juga suka puzzle sama Lego"

"Yaudah kado itu aja"

"Ehmm ada betulnya juga"

"Apa mau kado yang lain aja?"tanya Jason.

"Kado apa?"

"Adik"

"Adik?adik apa?"

"Adik perempuan yang stanley mau"

Jawaban Jason sontak membuat dara melototkan matanya kaget, ia segera memukul pundak Jason menggunakan berkas yang ia pegang.

"Ada ada aja kamu ya"ucap dara

"Hehehe siapa tau kamu mau"jawab Jason

"Jason ihh ngawur,gak usah bahas itu"

"Jadi inget dulu waktu malam pertama Dar"

"Apaan sii"

"terush di situ sayanghh,ahh jasonhh"ucap Jason menirukan desahan dara saat malam awal mereka menikah.

Dara merasa geli sendiri bahkan tak percaya dulu dirinya seperti itu.

"Jason stop atau aku usir kamu dari sini"ucap dara

"Sadis amat beb"jawab Jason

"Lagian kamu inget inget masa lalu, sekarang fokus nya itu ke masa depan,bukan masa lalu"

"Ya kan masa depan aku kamu"

"Apaan si"

"Hahahah mukanya merah"

Dara saat ini benar benar di buat salting oleh Jason bahkan dirinya saja malu.

"Udah selesai belum"tanya Jason

"Udah"jawab dara.

"Yauda yuk berangkat cari kado buat Stanley"

Dara akhirnya memutuskan untuk mencari kado dengan Jason,ia keluar dari ruangan dan bertemu dengan Evans.

"Wah kebetulan ko,aku izin ya mau cari kado buat Stanley"ucap dara.

"Oke,btw gw baru aja pulang dari cari kado buat Stanley"jawab Evans.

"Hehehe, makasih ya ko,btw aku berangkat duluan ya"

"Duluan ko"ucap Jason

Dua orang tersebut keluar dari kantor dan menuju parkiran lalu masuk ke dalam mobil Jason,Jason menjalankan mobilnya menuju salah satu toko dekat kantor dan dara mulai memilih barang yang untuk di kadokan kepada stanley.

Setelah mereka selesai mencari kado,Jason mengajak dara menuju toko perhiasan untuk membeli cincin.

"Kamu suka yang mana Dar?"tanya Jason.

"Ha? maksud kamu?"tanya balik dara.

"Aku tanya kamu suka yang mana?Cici suruh aku buat beli cincin,kata Cici sesuai selera kamu"ucap Jason.

"Ohh,,aku si suka yang itu"

Dara menunjuk salah satu cincin yang menurutnya bagus.

"Mbak mau lihat itu"ucap Jason sambil menunjuk cincin yang di tunjuk oleh dara.

"Berapa ya mbak?"tanya Jason kepada pegawai.

"Ini 4,5 mas"jawab pegawai tersebut.

"Bener suka yang ini Dar?"tanya Jason pada dara.

"Iya,itu bagus banget anggun lagi"jawab dara.

"Yaudah mbak,itu saya beli ya"

Pegawai tersebut membungkus kan cincin yang di maksud Jason, setelah itu Jason menuju kasir untuk membayarnya.

Setelah selesai membeli cincin,Jason mengajak Dar untuk pulang, sebenarnya dara menolak ia ingin kembali ke kantor tetapi Jason melarang nya, Jason menyuruh dirinya istirahat untuk acara Stanley besok.

TBC ✨
Jangan lupa vote ⭐ semoga suka ya 💞