TCC (3)

39.1K 3.4K 211
                                    

Hey para pren pren annan,,
Apa kabar kalian? Revisi berjalan ya))

"Kalian tau cara menghargai annan"
Selamat membaca♡
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

✿✿✿

Skipp malam~

Malam ini mereka semua keluarga alexander sudah dimeja makan kecuali Celline karna masih terlelap,

"Naco panggil Celline gih," perintah mommy, Naco yang malas berdebat akhirnya pergi untuk membangunkan Celline

Tok~tok~tok

"Bangun." ujar Naco dingin, karna tak kunjung mendapat jawaban Naco membuka pintu,dan ternyata tak terkunci,

Shit,tau gini dari tadi~ batin naco,

Saat pintu kamar terbuka terlihatlah gadis mungil tengah meringkuk seperti bayi di bawah selimutnya, Naco mendekati Celline,

Sial,ucul banget adek gw~ batin naco, what? Sejak kapan Naco mengakui bahwa Celline adeknya?

"Cel bangun,makan malam," Naco menepuk pelan pipi Celline,

"Eughh, mata Celline ga mau ke buka bang," rengek Celline,

"Gendongg," rengek Celline,

Tanpa babibu Naco langsung menggendong Celline dan mendudukan di wastafel (bener ga sih nulisnya huhuhu)

"Cuci muka dulu!" perintah Naco dan dibalas deheman oleh Celline,

Setelah selesai mencuci muka, Nako kembali menggendong Celline ala koala,

Tap...

Tap...

Tap...

"Malam all," sapa Celline lirih, karna memang kesadarannya belum 100%,

"Malam sayang,hm," yah taulah yang jawab hm siapa,

Tumben si Naco akrab sama Celline?~ batin ke 3 abang Celline

Memang Naco tak terlalu benci Celline hanya cuek saja,

"Celline turun dulu gih, makan, kasian abang mu," ucap mommy memberi pengertian, Celline membalas dengan gelengan, dan menenggelamkan kepalannya di ceruk leher Naco,

"Udah mom, ga papa," Naco duduk di sebelah Andre dengan Celline di pangkuannya

Andra   Andre  Naco
---meja makan--- daddy
      -       zidan   mommy

Ya kek gitu lah paham gak? Ya udah kalo ga paham hehehe,

"Cel makan apa?" Tanya Naco lembut, semua yang dimeja makan tercengang karna tak biasanya Naco lembut dengan wanita kecuali mommynya, bahkan dengan 2 ppb pun tetap dingin,

"Emm Celline mau roti aja ya ya plesee?" Celline mengeluarkan puppy eyes,

"Gak! Nasi!" Tegas Naco,

"Ya udah deh terserah abang,"

Setelah itu mereka makan dengan tenang, Naco menyuap Celline dengan telaten,

"Huammm, Celline ngantuk bang," rengek Celline,

"Naco bawa celin ke kamar," pamit naco,

Naco menggendong Celline ke kamarnya, dan membaringkan Celline yang sudah terlelap di kasurnya, menyelimuti sebatas dadanya, entah dorongan dari mana,Naco mencium lembut kening celing,

Transmigrasi Cela Celline~'~ (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang