Transmigrasi Cela Celline~'~ (Revisi)

TCC (6)

Hay hayy prenn,,,
Yuhuwww ada yang nunggu annan up nggak,

"Kalian tau cara menghargai Annan"
Selamat membaca♡
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

***

Bulan bergantin matahari, sinarnya yang terang mengusik tidur nyenyak seorang gadis cantik nan imut,
Siapa lagi kalo bukan Celline? Yang lain sudah siap di meja makan, eh Celline aja buka mata belum huhuhu,

"Eeughh,"

Cellin mengerjap mata,dan mulai duduk lalu melihat jam yang ada di nakas,seketika mata Celline membulat sempurna, bagaimana tidak sekarang jam menunjukan pukul 06.45 yang artinya 45 menit lagi bel akan berbunyi, dengan segera Celline lompat dari atas ranjangnya dan bergegas mandi,

15 menit kemudian Celline sudah siap dengan seragam yang menempel ditubuhnya, dan rambut yang dikucir kuda tinggi, poni tipis, dan menggunakan lip balm,

"Waelaahhh, gw cantik bener dah!" puji Celline untuk dirinya sendiri, sudah cukup acara mengaggumi penampilannya, Celline langsung menuju meja makan, disana hanya tinggal Naco mungkin yang lain sudah berangkat,

"Bang napa Celline ga di bangunin coba?" Gerutu Celline

"Lupa hehehe, makan dulu gih," Perintah Naco

"Wahh ini jam berapa bang gak liat ha? Tiga puluh menit lagi masuk huhuhu, Celline ga mau telat!!" rengek Celline, Celline menarik narik tangan Naco agar Naco bangkit dari duduknya,

"Iya," Naco dan Celline segera pergi ke garasi, lalu melesat menuju SHS,

***

Brum..Brumm...Brumm

Derum motor Naco menyita pandangan para murid SHS,Naco melepas helm nya dan turun dari motor, hari ini Celline tak seperti kemarin yang digendong untuk turun karna Celline bisa turun sendiri,kemari hanya akal akalan Celline yang ingin membuat gempar SHS, ga ada akhlak emang si Celline,

"Anterin?" Tawar Naco,

"No no no, Celline mau sendiri, Celline mau cari cogan hehehe, nanti kalo bareng bang Naco cogannya kabur," ucap Celline dengan akhiran sok dramatis.

"Hm, ya udah sana," setelah mengatakan itu Naco mengacak pelan poni milik Celline, Celline merenggut kesal dan menghentak hentakan kakinya meninggalkan Naco yang terkekeh geli,

"pagi ku cerahku matahari tenggelam, ku gendong tas hitamku di pundak, slamat sore semu--" nyanyian Celline berhenti ketika melihat sesorang ah segerombol orang yang pastinya...

"Kyaaa cogan!" Pekik riang Celline, Celline menghampiri segerombolan siswa tersebut,

"Ekhem permisi kak, Celline mau nanya boleh?" Modus Celline dengan muka yang dibuat sepolos polos nya,

"Boleh dong degem, mau tanya apaan nih?"celetuk salah satu siswa yang bernama Doni,

"Kelas sebelas dilantai berapa ya?"

"Ouh kelas sebelas dilantai dua, mau dianterin gak?" jawab salah satu siswa lainnya bernama Tino,

"Ahh ga usah kak takutnya ngerepotin,ya udah ya kak duluan babay ganteng" pekik riang Celline mengedipkan sebelah matanya, dan setelah itu langsung pergi menuju kelasnya,