Seminggu setelah Sora bangun. 3 hari setelah Sora keluar dari rumah sakit. Dan 3 hari setelah Mingyu melamar Sora.
Ya, setelah sampai dirumah. Siapa yang menyangka? Mingyu akan melamar wanita itu. Semuanya telah dipersiapkan. Dekorasi apartemen, bunga, dan cincin. Mingyu mempersiapkan semuanya sendiri.
Mereka berdua juga telah menetapkan tanggal pernikahan mereka. Sebulan dari hari ini. Dan sekarang mereka sedang mencari gaun pernikahan. Mingyu mengatakan pada Sora, bahwa lebih baik semuanya dipersiapkan lebih awal. Agar tenang nantinya.
Setelah selesai memilih gaun. Mereka pulang ke apartemen. Beristirahat karena sudah malam juga.
"Mau makan apa?" Tanya Sora.
"Yang gampang saja, aku sudah sangat lapar." Mingyu menunjukkan wajah memelas.
"Ramen? Bagaimana?"
"Setuju!" Kemudian Mingyu berdiri mendekati Sora, lalu memeluknya dari belakang.
"Kau ini kebiasaan."
"Biarkan saja, bayangkan aku tidak seperti ini padamu selama 8 bulan."
"Kalau begitu sekarang, boleh tolong ambilkan telur? Mingyu-ssi." Mingyu melepaskan pelukannya, lalu mengambil telur di kulkas lalu memberikannya pada Sora. Setelah itu Mingyu memeluk Sora lagi.
"Kau tidak mendekati wanita lain bukan? Selama aku koma?" Tanya Sora tiba-tiba.
"Tentu saja tidak, aku pria yang setia. Aku bahkan pindah rumah ke rumah sakit untuk menemanimu." Sora terkekeh mendengar pengakuan Mingyu.
"Benarkah? Aku tidak percaya." Sora membalikkan badannya, karena tinggal menunggu mie itu matang. Jadi dia gunakan untuk mengerjai Mingyu saja.
"Kau tidak percaya? Coba saja tanyakan pada ibu. Dis saksi perjuanganku selama 8 bulan."
"Benarkah?" Sora mengelus dagu Mingyu, juga ditambah smirk ciri khasnya.
"Wahhh..." Mingyu tersenyum, dia menjauhkan diri dari Sora. Sudah lama sekali Mingyu tidak melihat Sora yang seperti itu.
"Apakah kau tahu? Dengan rambut pirang mu ini, kau terlihat lebih cantik." Mingyu mendekatkan diri pada Sora. Dia menarik pinggang Sora. Lalu membalikkan badannya. Dibelakang Sora sekarang ada mejs pantry.
"Dan apakah kau tahu? Aku semakin tergila-gila dengan ketampananmu." Mingyu terus mendorong tubuh Sora hingga akhirnya tubuh kecilnya membentur meja pantry.
"Aku baru ingat, aku belum menciummu seperti biasanya." Salah satu tangan Mingyu memegang belakang kepala Sora, lalu dia mendekatkan wajahnya. Dan menyatukan bibirnya dengan bibir Sora
Ya, mereka seperti itu sampai suara air mendidih terdengar. Sora yang teringat sedang memasak mie, dengan cepat mendorong tubuh Mingyu.
"Aisshhh.." Mingyu sedikit kesal.
"Apa kau bilang? 'aish'?" Sora membalikkan badannya menghadap Mingyu lagi.
"Ahh tidak, bukan aku ysng berbicara." Mingyu kemudian duduk di salah satu kursi. Sora memindahkan panci berisi ramen itu ke atas meja makan. Dan duduk diseberang Mingyu.
"Selamat makan!" Ucap Mingyu.
"Selamat makan!" Ucap Sora.
Mereka makan dengan lahap.
"Urusanmu denganku belum selesai Kim Mingyu."
"Urusan yang mana?" Tanya Mingyu sambil menghabiskan suapan terakhirnya.
Tidak menjawab, Sora malah tersenyum, dia mengedipkan sebelah matanya. Lalu Sora berdiri, dia membereskan perlengkapan makanan terlebih dahulu. Lalu minum. Ketika Sora membalikkan badannya, Kim Mingyu sudah menunggunya. Tanpa basa-basi. Mingyu memegang leher dan belakang kepala Sora, mendorong tubuh itu hingga membentur kulkas. Mencium bibir Sora dengan agresif. Dan wanita itu, sama saja. Sudah lama dia tidak bertemu dengan Mingyu. Sudah lama dia tertidur dan ketika bangun. Kebahagiaannya berada disisinya. Membuat Sora semakin mencintai lelaki itu. Begitu juga Mingyu, walaupun dia menungguku Sora untuk bangun sangatlah lama. Tapi kesabarannya yang membuat dia berhasil. Janjinya untuk menunggu Sora ia tepati dengan baik.
Kadang tidak apa untuk menjadi egois untuk kebahagiaan diri sendiri. Tidak ada salahnya untuk membahagiakan diri sendiri. Egois itu tidak selamanya salah. Egois itu tidak selamanya sama. Ada beberapa egois yang bahkan dapat membuat orang lain bahagia. Jangan menyerah untuk mencari kebahagiaan kalian. Yakinlah, tuhan pasti memberikan suatu kebahagiaan yang abadi untuk kalian.
______________________
The end
Makasih yang udah baca, semoga suka sama ceritanya. Semoga amanatnya juga tersampaikan dengan baik.❤️
![](https://img.wattpad.com/cover/268634994-288-k172126.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Another life | Kim Mingyu
Fantasíatidak ada salahnya untuk menjadi egois sesekali. [short story]