" Jujur,setelah aku mengenal kamu
aku tak lagi mengenal nama lain di hatiku"
_Jeane.C_
Apa lu?
***
Reno mengegam jeamari Jeane erat,manik mata mereka saling bertemu. Menyalurkan rasa yang selama ini hadir,ntah sejak kapan perasaan itu menjalari hati keduanya. Reno tersenyum hangat.
"Jujur sejak aku mengenal mu aku tak lagi mengenal nama lain dihati aku"
Jeane terpaku,mengerjap beberapa saat. Seolah tersadar ia tersenyum setengah melongo. Ini Reno kan?
"Ren!? gak mimpi kan lo" kata Jeane histeris.
"Aku" ketus Reno menekankan kata "aku".
"Hah?" Jeane mendadak jadi cengo.
"Panggil nya aku kamu"
"A-aku? Ka-kamu?"
"Iya sayang"
"Aishhh maluu" Jeane menyembunyikan wajahnya yang sudah merah padam. Menggeplak wajah Reno pelan,yang membuat sang empunya mendengus.
"Reno!!"
Teriakan itu membuat mereka menoleh,Jeane mengernyit heran tak kala mendapati gadis berambut blonde sedang berlari kecil sambil melambai. Setelah sampai gadis itu menggelayut manja di lengan Reno.
"Lepasin rai,apaan si lo" Reno berusaha menepis rangkulan Raina pada lengannya.
Oh Raina.
"Kenalin temen aku" kata Reno sambil menatap Jeane.
Aku? Tanya hati Raina gelisah.
"Hai,aku Raina" gadis itu mengulurkan tangan nya dengan senyum ramah.
"Jeane" jawab Jeane dengan keramahan yang sama.
"Temen nya Reno ya?"
"Pacar."
"Eh,em anu iya" Jeane jadi salah tingkah. Tidak menyangka Reno akan menyebutkan status mereka.
"Oh, pacar,kamu sama Reno ud-" belum sempat Raina menyelesaikan ucapannya Reno sudah memotong,
"Sayang ayo"
"Hah?" Tanya Jeane cengo,namun segera tersadar ketika bahunya dirangkul oleh Reno menjauhi taman itu.
"Ish apaan sih Ren kan dia belum selesai bicara" gerutu Jeane.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEANE
Teen FictionSegala Sesuatu butuh waktu jika kamu bisa sabar menunggu sedikit saja maka kebahagian pasti akan menghampirimu:) Jeane Calista Irawan,ia adalah gadis yang biasa sama seperti kita,berangan angan hari esok yang cerah. Namun apa daya dirinya harus menj...
