bab 2

33 20 3
                                    

Ummi..... Kalau waktu bisa diulang , zian akan meminta pada allah untuk melahirkan zian sebagai anak ketiga atau kedua saja mi,atau anak pertama juga ndak papa.kata orang menjadi anak bungsu itu enak, tapi menurut zian kok kayak lebih enak jadi anak ketiga ya mi...kayak mas fahmi.
Disayang, dimanja,dan mendapat banyak perhatian penuh dari umi.
Bukannya zian ndak bersyukur ,tapi terkadang zian ragu...klo zian ini anak umi.
Ummi......zian ikut bahagia dengan pernikahan mas fahmi dan mbak husnayya.zian juga berharap bisa menikah dengan wanita pilihan zian dan atas restu dari abah dan umi.
Tapi setelah satu tahun menunggu , zian lelah mii... Umi tidak pernah  bertanya soal jodoh pada zian dan bahkan ummi seperti makin enggan bicara dengan zian.
Ummi.....
Semegah megahnya bangunan kalau pondasinya keropos  pasti akan. Roboh.
Mungkin zian seperti itu mi  , kata orang zian tampan, zian pintar, cerdas dan jenius.kata orang zian punya segalanya.
Tapi pada kenyataannya zian tidak memiliki yang orang lain punya, zian tidak pernah merasa memiliki seorang ibu, padahal umi ada di dekat zian.
Selama inu zian diam dan menerima saja semua perlakuan  umi pada zian.
Namun sekuat kuatnya zian menahan perasaan , ego zian ikut berperan juga mi... .
Zian ingin  seperti mas fahmi, seperti mbk maya, dan seperti mas hasan.
Mereka mendapatkan semua yang mereka mau, sedangkan zian.....
Zian ndak paham kenapa sikap ummi dingin pada zian .
Salah zian apa mi?.
Kenapa zian dilahirkan kalau umi tidak menginginkan zian.

Haduhhh mellow ya guys...hiks udah baca dulu ajha selamat menikmati pembaca tersayang😍😘😘

dear zian..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang