02

1K 113 1
                                    

Matahari pagi sudah menjelang dan menusuk mata tajam Kongpob yg tengah terpejam, Kongpob mengerjapkan sedikit mata nya lalu melihat jam di atas nakas.

"Hah nanti saja aku pindahannya" Monolog Kongpob, ia pun bangun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai ia pun keluar dari kamar mandi tanpa mengenai Handuk, dan ia sesantai itu didalam kamar nya sendiri, ia mengambil handuk bersihnya dan melempar handuk kotor kedalam keranjang lalu mengeringkan tubuhnya dan juga rambutnya, setelah selesai ia berjalan menuju lemari memilih pakaian yg cocok untuk pergi ke perusahaan Daddy nya dan itu pertama kali untuknya.

"Ini pakaian yg tepat untukku" Ucap Kongpob dengan dirinya sendiri, ia memilih pakaian berwarna hitam dengan dalaman kemeja putih tanpa mengenakan dasi sama sekali karna ia tak menyukai hal itu,  ia mengambil kalung yg sering ia pakai dan memakai jam ditangan kanannya, setelah selesai ia menyemprotkan sedikit parfum ke tangannya lalu mengusapkan perlahan ke leher, ia suka menciumi bau parfum yg hanya sementara saja namun ingin bertahan lama ia harus meminum darah terlebih dahulu yg di campur dengan madu dan juga sari mawar.

Kongpob turun dengan gagah dan wajahnya yg pucat seperti ibunya dengan bibir sedikit merah menampakkan ketampanan Kongpob.

"Waahh kau tampan sekali" Puji Kit.

"Terimakasih Mom"

"Kau sudah siap Kong??"

"Sudah Dad"

Kit mengambilkan minuman kesukaan Kongpob untuk sarapannya dan juga Steak daging mentah untuk ia santap sebelum berangkat ke kantor.

"Kau akan berangkat bersama seseorang nantinya" Ucap Singto

"Dengan siapa Dad??" Tanya Kongpob.

"Sebentar lagi dia datang" Singto menyantap sarapannya sambil membaca koran yg selalu datang di pagi hari.

Ting nong ting nong

Suara bel berbunyi dan Maid pria membukakan pintu untuk orang tersebut, Kongpob sama sekali tidak menoleh sedikit pun karna ia sedang makan.

"Selamat pagi paman"

"Pagi kembali Nick"

Nickhun yg tengah memperhatikan Kongpob tengah makan dengan tenang merasa dirinya pernah melihat orang tersebut.

"Maaf, apa kau orang yg tadi malam??" Tanya Nick dengan Kongpob, Singto dan Kit langsung memandang Kongpob.

Kongpob meletakkan pisau dan juga garpunya disisi piringnya dan mengambil tisu untuk mengelap bibirnya karna darah segar lengket di bibirnya.

"Benar, ada apa??" Tanya Kongpob.

"Um, tidak ada, aku hanya heran saat kau pergi begitu saja"

"Kong" Panggil Singto

"Tidak apa-apa Dad, hanya kesalahan kecil yg diperbesarkan" Ucap Kongpob datar, Kongpob mengambil minumannya dan meminum minuman tersebut dengan tegukan yg cepat.

Sekilas mata Kongpob berubah karnanya, Singto dan Kit sudah terbiasa akan hal itu kecuali Nickhun, Nick yg melihat Kongpob meminum sesuatu yg entah apa itu merasa jengah melihatnya.

"Kalau begitu aku pergi dulu Mom Dad" Kongpob mendekat dan mencium kening kedua orangtuanya.

"Apa kau yg menyetir??" Tanya Kongpob.

"I-iya"

"Kenapa kau gugup,  bukankah kau tadi biasa saja melihatku..!!" Ucap Kongpob lalu membuka pintu mobil dan masuk kedalam

SWEET BLOOD "Officeboy"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang