"Phi Kong, aku mau bertemu dengan Papa ku" Ucap Arthit.
"Bisakah jangan bertemu dulu, aku tidak ingin ada dia yg menguntitmu lagi kali ini" Ujar Kongpob dan mendekat ke arah Arthit yg tengah merapikan rambutnya.
"Why?? Aku ingin melihat keadaannya phi, dan aku sudah merindukan papaku"
"Oke oke, phi yg akan mengantarmu, kau tidak boleh pergi sendiri" Ujar Kongpob lalu mengambil kunci mobilnya.
Arthit dan Kongpob pun pergi kerumah sakit dimana papa nya Arthit di rawat, namun Arthit belum mengetahui itu kalau papanya sedang dirawat.
Kongpob mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang.
"Kau dimana??"
"Aku berada di kantin rumah sakit"
"Tunggu kami didepan, kami segera kesana" Ujar Kongpob.
"Baiklah"
Kongpob tak berhenti disitu ia langsung menelpon orangtuanya.
"Mommy"
"Ada apa nak??"
"Aku dan Arthit akan segera kesana, apa Mommy menginginkan sesuatu??" tanya Kongpob.
"Tidak, segeralah datang kemari karna nenek dan kakekmu segera datang kemari"
"Baiklah"
Sesampainya mereka sudah Ada Jason yg sudah menunggu mereka di depan gerbang.
"Phi Kong, kenapa kita kerumah sakit??" Tanya Arthit bingung.
"Papa mu dirawat disini, jadi aku membawamu kemari"
"S-siapa yg membawanya??"
"Jason"
Kongpob dan Arthit turun dari mobil dan langsung masuk kedalam ruang rawat inap kelas atas.
"Phi Kong"
"Um??"
"Aku tidak memiliki biaya jika papaku di letakkan diruangan rawat inap kelas atas ini"
"Sayang tenanglah, Phi sudah membayar semuanya" Ucap Kongpob.
Arthit merasa tak enak hati karnanya, ia telah merepotkan Kongpob bahkan hal kecil sekalipun.
"Phi, aku akan mengganti uangmu, aku akan bekerja besok"
"Arthit" Panggil Kongpob dengan nada tinggi
Arthit menjadi kaku sementara karna bentakan Kongpob.
"Maafkan Phi, jangan seperti ini, itu tidak masalah sayang, tolong jangan membahas ini"
"Ba-baiklah Phi" Arthit sedikit terguncang dan takut karnanya.
Cup
Kongpob mengecup bibir Arthit, ia tak tahu tempat bahwa disini adalah rumah sakit bukan di apartemennya.
"Bisakah jangan berbuat mesum dulu, disini rumah sakit" Ujar Jason yg tengah melihat Kongpob dan Arthit malah bermesraan.
Kongpob dan Arthit pun langsung melangkahkan kakinya menuru ruangan papanya di rawat.
"Papa" Panggil Arthit.
Mike yg melihat anaknya tersenyum ceria saat sang anak menjenguknya disini karna ia sudah merindukan Arthit.
"Anakku" Mike membentangkan tangannya dan Arthit langsung berhamburan ke pelukan Papanya.
"Bagaimana keadaan papa, apakah sudah pulih??" Tanya Arthit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BLOOD "Officeboy"
Fanfic[COMPLETED] -Seorang Office boy tidak tahu apa yg terjadi pada dirinya dan ia juga tidak tahu cara menghilangkan semuanya, hingga akhirnya ia berjumpa dengan orang yg bisa menyelamatkan nyawanya. -BXB -Krist perawat sangpotirat -Singto Prachaya Ruan...
