ALGARA - 8

72 5 0
                                    

Hari ini zara setelah pulang sekolah dia langsung ke rumah gara, sesuai katanya semalam dan tentu saja bersama dengan gara.

"ASSALAMUALAIKUM BUNDA, ZARA CAMBEK" teriak zara di depan pintu rumah

"Ra jangan teriak" peringat gara sedangkan dia hanya menyengir kuda

"Waalaikumsalam, aduh calon mantu bunda apa kabar?" ucap lia sambil merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Zara

"Alhamdulilah sehat dong bunda, bunda gimana?"

"Bunda sehat juga sayang, yaudah yuk masuk dulu" ucap lia menggandeng tangan zara dan meninggalkan satu makhluk disana yang menatap kepergian mereka

"BUNDA KOK GARA GAK DIAJAK MASUK SIH" kesal gara dan menyusul masuk, setelah didalam dia melihat bunda dan gadisnya yang sedang berbincang bincang di ruang tamu

"Gara anterin zara ke kamar kamu buat ganti baju, sekalian pinjemin baju kamu" ucap lia

"Hm" jawab gara masih kesal dengan bundanya dan berjalan menaiki tangga diikuti zara dibelakangnya.

"Ga berubah ya kamar kamu gar'' ucap zara setelah sampai dikamar gara

"Emang apanya yang harus berubah?"

"Ya gaada sih" jawab zara sambil membuka lemari gara untuk memilih pakaian yang akan dia pakai, dia memilih kaos oversize warna hitam setelah itu berjalan ke kamar mandi untuk memakainya.

Sedangkan gara dia langsung tiduran di kasur tanpa mengganti seragamnya, sampai-sampai suara pintu terbuka membuat matanya yang awalnya terpejam pun terbuka, dan menampilkan zara "Ya ampun gar kok kamu ga ganti sih malah tiduran" omel zara sambil berkacak pinggang.

"Iya ini mau ganti"jawabnya dan membuka baju seragamnya didepan zara, zara yang melihat itupun sudah terbiasa dengan kekasihnya itu.

"Kamu mau keluar apa liat aku copot celana?" goda gara

"Keluarlah gila kali'' ucap zara dan keluar dari kamar

Setelah sampai dibawah zara langsung menghampiri lia yang sedang berada di dapur "Bunda ada makanan ga? zara laper nih tadi belum makan" ucapnya tanpa rasa malu sedikitpun karena sudah terbiasa.

"Ada kamu lihat aja dimeja" Zara hanya mengangguk dan berjalan ke meja makan, tapi sebelum itu ia berteriak memanggil gara

"GARA TURUN KEBAWAH MAKAN" teriaknya yang seperti toa, dan duduk untuk mengambil makanannya.

"Gar tadi kata rakha kamu mau pergi ya malem ini?" tanya zara setelah gara duduk di hadapannya

"Iya, tapi ga tau sih jadi apa engga" jawabnya sambil menikmati makanannya

"Emangnya mau kemana?"

"Mau nganterin abi ke pasar malem"

"Hah, ngapain dia kepasar malem" herannya

"Cuma main aja, sama dia mau beli apa ga tau, kamu mau ikut? leni, karin, sama vanya katanya ikut juga sih"

"Kok mereka ga ngajak aku sih" kesal zara sambil menusuk nusuk ayamnya menggunakan pisau

"Eemm sebenernya mereka ngomong ke aku tapi aku lupa ngasih tau kam- awww sakit ra" ringis gara karena ulah zara yang mencubit lengannya

"Gimana sih kamu, coba tadi aku ga nanya pasti aku ga bakalan diajak" sungutnya sambil bersedakep dada

"Ya maaf kan aku lupa'' ucap gara memohon kepada zara, tapi diacuhkan olehnya

"Ra kamu udah selesai belum makannya, kan kamu kesini buat bunda ajak bikin kue bukan numpang makan" canda lia

ALGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang