I'M GREECKS

9 1 0
                                    

'Greecks', merupakan sebuah tempat dimana Mocha dan teman-temannya itu bersatu. Bukan soal satu tongkrongan yang hanya terdapat pada satu nama sekolah, yang hanya terkenal disekolah itu saja. Ini merupakan perkumpulan banyak orang, baik darimana pun asalnya. Tidak mengenal lelaki maupun perempuan didalamnya, semua dipersilahkan bergabung asal tanpa adanya niat buruk.

Yang penting camkan ini, 'brengsek = sampah' yang artinya, jika terdapat sifat salah seorang yang sangat merugikan orang lain, maka akan dibuang dengan cara tidak menyenangkan. Kecuali Mocha, dia lah orang yang paling aman dari segala ke-brengsekannya.

Kejadian Moja kemarin? Ah masih kecil!

Matcha bersama teman-temannya ikut tergabung didalamnya. Dulu hanya terpaksa karena Mocha yang mengajaknya. Namun ternyata ketergabungan itu sangat-sangat tidak merugikan.

Bahkan saat Matcha dan Mocha masih berpacaran dulu, mereka dengan serunya menghampiri rumah Matcha dengan berkonvoi dan menjadikan rumah gadis itu menjadi tempat nongkrong, sangat tak terbayang betapa penuhnya jalanan. Untung saja tidak pernah mendapat omelan dari tetangga, maupun satpam komplek (Tapi itu semua butuh cuan..)

Dan tidak adil rasanya jika sudah dua tahun bersama, lalu berpisah hanya karena perihal putus cinta. Kini Matcha bertahan sudah sepenuhnya hanya untuk alasan teman, bukan lagi untuk pacar.

-•-

"Ada yang basket tuh cuy." Kata Ronal disela-sela es teh nya.

"Kuy ah, bentar lagi juga paling istirahat." Sambut Foga si perut sixpack.

Mocha dan pasukan Greecks-nya itu sudah bolos dari kelas sejak 15 menit yang lalu. Awalnya mereka hanya hendak bolos ke kantin sembari menunggu jam istirahat. Hanya saja mereka tergoda dengan beberapa murid yang barusaja selesai olahraga bermain basket.

Namun setelah jam istirahat itu tiba, pandangan Mocha terganggu oleh kedatangan Matcha beserta temannya. Biasanya hanya berempat, namun kini mereka bertambah satu.

Satu orang itu tampaknya membuat suasana Mocha menjadi sangat emosional. Dia melemparkan bola yang sedang dia pegang pada orang tersebut.

Tepat sasaran, mengenai bagian kepala. Dia mengangkat tubuhnya, "Apaan sih lo?"

Mocha menghampirinya, "Ohh.. maksud lo ini, hah?!"

Para lelaki yang tadi sedang asik bermain di lapangan itu pun ikut berjalan menghampiri Mocha, dari belakang.

"Apa lo? Cemburu? Ahh.. cemen, katanya 'seberguna apasih Matcha dihidup gue', halahh.."

"Anjing lo bangsat lonte!" Teriak Xala yang sama panasnya.

Dia adalah Moja, yang barusaja memutuskan keluar dari Greecks dan ternyata memilih untuk dekat bersama Matcha beserta teman-temannya.

"Matcha, gue bilang juga apa. Dia itu udah dikeluarin dari Greecks, malah sekarang jadi sasaran baru Mocha sama Xala." Kata Miscel berbisik pada Matcha, sembari berjalan menghampiri Xala.

Tangan Mocha sudah terkepal, dan siap untuk melayang.

"ANJ.."

Kepalan itu terhenti tepat dipuncak, Matcha yang sejak tadi diam itu langsung bergerak ketika melihat Mocha hendak menghantam wajah teman barunya.

Matcha menatap mantannya itu dengan sangat tajam, "Aku masih berhak ya untuk berhentiin semua tingkah laku jahat kamu."

Mocha masih dengan energi nya yang hendak melukai wajah Moja.

"Gue juga berhak ngehabisin orang yang bakal ganggu gue dan orang-orang sekitar. Lo masih jadi anggota Greecks, gak usah sok-sok an baik sama semuanya. Dia bajingan, udah gue keluarin dari Greecks."

TIRAMISS-UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang