part 13

576 88 9
                                    

Matahari mulai menunjukan ke indahan nya dengan cahaya yang indah sampai masuk kedalam sebuah ruangan di mana ada seorang gadis yang tak bisa melakukan apapun karna terkunci di kamarnya

Dari luar terdengan suara mobil Dan keributan kecil, gadis itu tau siapa yang datang ke rumahnya tentu mereka adalah kawan terbaik nya, namun untuk saat ini apa mungkin dia bisa bertemu dengan teman teman nya dalam ke adaan sepertiini

Bagaikan dunia yang Ada malam Dan pagi, seperti yang di rasakan gadis itu saat iya bahagia saat itu juga dia kembali terluka

"Ingat apa yang aku katakan kepadamu, jangan pernah berbicara sepatah katapun tentang keluarga kita atau nyawa mamamu yang akan jadi jaminannya"

Tanpa iya sangka malam itu Ada tamu tak di undang datang kerumah baru mereka, ya itu ayah kandung alexsa, bukankan rumah masa kecilnya sudah cukup kini rumah baru yang alexsa beli dengan yang nya sendiri ingin di ambil oleh ayahnya karna dunda tirinya yang menginginkan tinggal di rumah lebih besar

Sebuah anggukan sebagai jawaban alexsa demi sang mama, gadis itu turun Dari kamarnya Dan berjalan ke arah teman teman nya

Dia lah orangnya alexsa gadis yang terkenal dengan kenakalannya hanya bisa berjalan dengan sempoyongan karna luka memar di paha kirinya akibat melindungi mama yang sangat dia cintai di hajar oleh ayah kandung nya sendiri, karna lukanya tertutup dengan rok ahasil tidak Ada yang tau tentang luka itu.

Jika perpisahan hanya membuat luka bagi Sebagian orang tapi tidak untuk gadis itu, karna perpisahan antara ayah Dan mamanya adalah hal yang akan membuat nya bahagia, tapi istri baru ayahnya justru enggan untuk melepas mereka hidup bahagia

"Akan Ada saatnya pembalasan dari rasa sakit yang mama dan aq rasakan akan kalian rasakan juga ayah, gak sekarang tapi nanti" Monolog alexsa dari hati kecilnya

"Yak alexsa lama banget sih lo" Ujar xannia

"Yah maklum udah punya doi jadi pasti perlu dandan yang cantik ya kan sa" Dirlla benar benar ingin menggoda alexsa sambil menaik turunkan alisnya

"B aja"

"Dah yuk brangkat dah siang nih" Segera setelah melihat alexsa datang gretha masuk ke dalam mobil di ikuti oleh alexsa yang duduk di sampinya di kursi depan

Tak berselang lama ke empat gadis itu sudah sampai di sekolah mereka, mengingat mereka masih kelas 10 Dan tak ingin mencari keributan lagi
Namun jika kegabutan menguasai mereka mau tidak mau mereka akan mencari keributan dimanapun itu

"Wiiiihhh jam kosong nih, bu erna lagi brojol anak ke 7"

"Serius lo jam kosong? "

"Ya elah jamkos padahal gue mau tidur malah jamkos"

"Kantin yuk kantin"

"Eh nonton kak A5 yuk lagi main basket di lapangan"

"Heh maimunah namanya main basket ya di lapangan kalau di kolam renang main cupang"

"Nyaut aja lo nyet"

Begitulah kegaduhan di dalam kelas alexsa dkk

"Alexsa woi lu gak mau nonton kal al gitu"

"Gak males kalian aja yang nonton"

"Beneran lo gak mau lihat nih"

"Iya" Yang kalih ini alexsa ucapkan penuh dengan penekanan

"Awas lo ya nyesel" Ujar xannia yang sudah berdiri di pinggir pintu kelas

▫Ketos and Bad Girl❇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang