part 14

608 71 4
                                    

Henbusan angin menerpa surai indah seorang gadis yang sedang berjalan menikmati suasana di nergi orang,

Setiap langkah kaki nya seakan membius siapapun orang yang melihatnya, gadis itu tetap berjalan dengan santai lalu pandangannya jatuh keseorang gadis yang memiliki wajah keturunan orang jepang dan Indonesia

"Tak baik bukan jika bahagia diatas penderitaan orang lain, cik cik cik, miris sekali kawan"

Alexsa menatap lurus kearah keluarga yang sedang tertawa bahagia di sebuah restaurant termahal

Lalu tepat di sebelahnya ada orang berbaju hitam yang sepertinya pengawal suruhan dari pak tua itu, Alexsa melangkahkan kaki nya memasuki restaurant dengan santai nya tanpa di curigai oleh keluarga ayahnya

"Siapa kau kenapa sedari tadi menatap tuanku"

Oh shit apa Alexsa baru saja ketahuan, mata Alexsa bertemu dengan mata laki laki yang menyekal tangannya, sosok laki laki muda berwajah badboy

Terlihat tampan dengan jas hitamnya,

"Aq berdoa semoga tuan mu bahagia (di alam sana)" Senyum alexsa begitu indah sampai laki laki di depannya tidak mengalihkan pandangan nya dari gadis cantik itu

"Ehem, siapa dia? " Beberapa pengawal berjalan mendekati mereka berdua

"Hanya pengunjung restaurant, gue pikir mata mata tuan, nona maafkan saya"

"Gpp santai aja" Alexsa memilih pergi begitu saja meninggalkan mereka yang terdiam cukup lama

"Putuskan sekarang kontrak kerjasama dengan perusahaan Hanavi"
Setelah menghubungi seseorang Alexsa kembali melajukan montornya menuju mansion yang di siapkan oleh sang paman

"Aku menemukanmu sayang" Smirk yang terlihat menyeramkan dari wajah seseorang dibalik pohon

Dinding seakan menjadi telinga untuk dia, dentingan jam menjadi melodi kesukaannya, hembusan angin di sertai hujan menjadi candu yang tidak bisa di gantikan

Saat dia sudah memiliki apa yang dia mau, maka apapun itu harus menjadi miliknya
Seorang penguasa ketua Mafia kembali ketempatnya, melihat bagaimana keadaan para anak buah yang telah lama iya tinggalkan

Setelah sekian lama mencari, akhirnya dia menemukan target utama nya, yang telah menghilang beberapa tahun yang lalukan

Serigai itu keluar dari sudut bibirnya, memancarkan wajah tampan yang sangat mengerikan,

Alexsa berjalan menyusuri koridor menuju kamar hotelnya, untuk kalih ini mengerjakan tugas lebih baik dengan suasana yang sunyi tanpa gangguan

Alexsa meraih ponselnya, saat ponsel itu menyala beberapa notifications dari mamanya, teman temannya atau bahkan kekasihnya muncul di layar canggih itu

"Kenapa semua orang mencariku"




"Bos, udah balik"

"Baru, cari tau soal dia, gue gak mau dengar kegagalan dalam penyelidikanmu kalih ini, atau gue patahin lehermu "






seseorang di balik layar itu menampakkan wajah serius, bukan hanya keseriusan dalam wajah nya tapi tubuhnya pun merespon perintah itu dengan begetar,

Sang Bos pergi meninggalkan ruangan gelap yang penuh dengan Monitor monitor canggih, meninggalkan  para anggota inti di dalam ruangan itu


"Siapa yang bos cari? "

"Mahendra lo juga ikut balik bareng si bos ternyata, bocah satunya lagi mana? "

▫Ketos and Bad Girl❇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang