part 10

2.3K 177 20
                                    

Jangan lupa untuk follow ,vote dan voment ya. Thank you❤



Kedatangan seseorang dari masalalu hanya akan menambah luka untuk masa yang tengah kita jalani saat ini,
Bagaimana bisa seseorang yang tlah berbuat kesalahan dengan santainya menampakkan wajahnya tanpa ada rasa bersalah sedikit pun

Alvaro sedari tadi menatap phonsel nya, iya berharap gadis yang tengah menganggu pikirannya membalas pesan yang  sudah 15 menit tadi terkirim

Sambil mendengarkan arlen yang baru datang dengan emosi yang iya lihat jelas dari raut wajah arlen sahabatnya ini

Alvaro.william
Sa
Alexsa
Dek
Kamu di mana?

Alvaro trus menunggu sambil mendengarkan arlen yang bercerita namun arah cerita tersebut ternyata tertuju pada alexsa, yang membuat alvaro geram adalah kenapa harus berurusan dengan musuh nya

Alexsaqie
Di rooftop kak

Senyuman tipis terbesit di wajah alvaro kala iya menerima balasan dari seseorang yang iya tunggu tunggu,

Entahlah untuk saat ini iya ingin melihat wajah gadis itu, dengan cepat alvaro membalas pesan chat balasan dari alexsa

Alvaro.william
Tunggu di sana gue ke situ

Alexsaqie
Iya

Para anggota A5 (alvaro sebagai leaders ) cengong mendengar ucapan ketuanya yang mengatakan soal cewek nya,
Sumpah ini bukan mimpi, tapi sejak kapan alvaro mempunyai kekasih, meskipun mereka tau alvaro sangat di idam idamkan banyak siswa dari sekolah nya maupun sekolah lain

Dengan berlari alvaro ingin segara melihat ke adaan alexsa adik kelas yang selalu bikin masalah di sekolah, dan alvaro juga ingin mengetahui perihal hubungannya tentang herry musuh bebuyutan nya

Di sisi lain alexsa berlari menuju rooftop, saat iya sampai di sana pandangannya langsung jatuh ke gadis yang terduduk sambil menangis tersedu sedu

Alexsa mendekati gadis itu,tangannya tergerak menyentuh bahu gadis di depannya

Dan saat itu pula gadis yang tengah menangis itu berbalik dan segera memeluk alexsa dengan sangat erat sambil terus menangis

"Tha lo kenapa ha?" ujar alexsa tegas dan masih terkesan dingin

"Maafin gue sa,maafin gue" ujar gretha yang masih setia memeluk tubuh sahabatnya

"Ngak ada yang harus di maafin tha,lo gak salah apa apa" ujar alexsa

"Tapi gue" ujar gretha yang terpotong oleh ucapan xannia

"Lo gak salah kok tha,lo gak perlu sampek merasa bersalah kayak gini" ujar xannia berjalan mendekati alexsa dan xannia

"Udah udah kok jadi melo gini sih" ujar dirlla sambil merangkul gretha dan xannia

Alexsa menatap ke tiga temannya dengan diam, dia sangat beruntung memiliki teman seperti mereka, hanya harapan semoga tidak ada yang akan memisahkan mereka

"Tha baju lo bisa basah kuyuh gini ganti gih tar lo sakit baru tau rasa lo" ujar dirlla

"Eh iya,sa sorry gara gara gue meluk lo, baju lo ikutan basah kena baju gue, gimana dong" ujar gretha

"Eh iya baru sadar gue" ujar xannia

"Sant" ujar alexsa singkat dan masih menampakkan wajah datarnya

"Sehari aja sa tu muka kagak datar kayak setrika" ujar dirlla

"Emang gak bisa,Lo berdua anter gretha ganti baju aja,gue mau ngeringin baju gue di sini" ujar alexsa sambil mengarahkan dirinya di bawah sinar mata hari

▫Ketos and Bad Girl❇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang