Apakah kamu pernah berpikir untuk bertukar kehidupan dengan orang disekitarmu?
Bagaimana jika ternyata kita bisa melakukannya?
Diceritakan sebuah alat bernama "Soul Keeper". Alat adalah sebuah papan game yang dapat menukar jiwa para pemainnya.
Hallo, perkenalkan namaku Bayu. Sekarang aku kelas 3 SMA. Di sekolah aku punya banyak teman cowok maupun cewek, tetapi aku tidak mempunyai sahabat cowok. Sahabatku adalah 4 orang cewek dan 1 guru yang merupakan wali kelasku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayu
Bagaimana jika aku kenalkan sahabatku terlebih dahulu, ok?
Yang pertama adalah Ifa, dia adalah sahabatku sekaligus pacarku. Dia cewek pemalu yang tidak mudah terbuka kepada semua orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ifa
Yang kedua adalah Gita. Menurutku dia adalah yang paling cantik diantara sahabat maupun pacarku. Dia cewek yang baik, mudah bergaul dengan siapapun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gita
Yang ketiga adalah Elsa. Dia adalah cewek yang super blak blakan, terbuka untuk ngobrolin hal apa saja, dan otaknya agak miring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elsa
Yang terakhir adalah Shela. Dia cewek lucu yang pelat atau ga bisa ngomong "R". Tapi dia paling terlihat dewasa diatara kami semua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shela
Ohh iya, dan ini wali kelas kami. Namanya adalah Bu Marie. Dia adalah wali kelas terbaik sepanjang aku bersekolah. Dia guru tapi senang untuk bergaul dengan siswa-siswinya terutama dengan Aku dan Sahabatku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bu Marie
Semuanya dimulai saat aku dan para sahabatku diminta mampir ke rumah Bu Marie, dia bilang dia butuh bantuan untuk melakukan eksperimen. Sesuai permintaannya Aku, Ifa, Gita, Elsa, dan Shela pun menuju rumah Bu Marie sepulang sekolah. "Kira kira Bu Marie minta tolong untuk apa ya? Jarang jarang banget rasanya" ucapku sambil saat melakukan perjalanan. Semuanya hanya menggelengkan kepala. Sesampai didepan rumahnya, dia sudah menunggu kedatangan kita. "Hallo bu, kita mau ngapain ya ngomong ngomong?" tanya Gita. "Ayo masuk saja dulu, nanti ibu jelaskan didalam" jawab Bu Marie. Dan kami semua pun masuk kerumahnya.
Kita semua menunggu diruang tamu sambil menikmati jajan dan minum yang sudah disediakan dimejanya. Saat itu juga Bu Marie datang dan membawa sebuah papan. Kami semua bertanya tanya papan apaan tuh, "Jadi ibu minta kalian semua datang kesini karena ibu butuh bantuan untuk melakukan eksperimen menggunakan papan ini" ucap Bu Marie sambil menunjukkan papannya. "Ngomong ngomong papan itu untuk apa ya bu? Klo bisa jelasin dulu sebelum kita semua setuju untuk membantu ibu" tegasku. "Baik, ibu akan jelaskan secara detail. Jadi nama alat ini adalah Soul Keeper. Alat ini dapat digunakan oleh 6 orang pemain. Alat ini bisa menukar jiwa setiap pemainnya" ucap Bu Marie. Kita berlima pun kaget "Ehhh?? Seriusan??". "Sebentagr bu, kita kan hanya berlima, kugrang 1 orang dong?" tanya Shela. "Jadi ibu gak dihitung nih? Ibu kan juga pengen ngerasain jadi muda lagi" jawab Bu Marie. Semuanya pun terkejut "Klo ibu jadi salah satu dari kita, berarti bakalan ada salah satu yang jadi ibu dong?" tanya Ifa. "Ya seratus buat Ifa" jawab Bu Marie sambil tertawa.
"Ngomong ngoming, Instruksinya belum selesai, apa sampai sini sudah paham? Bisa ibu lanjut?" tanya Bu Marie. Kita semua pun menganggukkan kepala. "Baiklah, ibu akan memberitahu bagaimana alat ini bekerja, kita semua akan memegang tiap kotak yang sudah tersedia tulisan P1-P6 selama permainan berlangsung. Ditengah tengah sudah tersedia tumpukan kartu, kartu tersebut yang akan menentukan bagaimana kita akan bertukar tubuh, yang nantinya akan kita ambil berdasarkan giliran, gilirannya dimulai dari P1 ke P6, lalu kembali P6 ke P1. Saat mencapai P1 kembali kita akan melakukan vote, apakah kita akan bertahan dengan keadaan sepertu itu, atau kita ingin mereset semuanya. Jadi adakah yang keberatan untuk melakukan sosial ekperimen ini?" ucap Bu Marie. "Tolong izinkan saya dan teman teman saya berunding dulu bu" mohonku, dan Bu Marie pun menganggukkan kepala.
"Kalian gimana? Klo aku sih ga terlalu keberatan, dimana Bu Marie sering bantuin kita juga sih" ucapku. "Bener sih ga enak klo mau nolak" ucap Gita dan Elsa. "Aku ngikut kalian aja deh" ucap Shela. "Aku juga ngikut aja" ucap Ifa. "Jadi kita setuju nih?" tanyaku. Dan merekapun menganggukkan kepala. "Baiklah bu, kita bisa mulai, semuanya setuju" ucapku. "Ya ampun kalian baik baik banget sih, ok ibu bakal urutin P1-P6nya siapa" ucap bu Marie.
P1 = Bayu P2 = Ifa P3 = Gita P4 = Elsa P5 = Shela P6 = Bu Marie
"Ok kita mulai, Bayu boleh ambil kartunya" ucap Bu Marie. Aku pun mengambil kartu pertamaku dan nembacanya "Semua player akan ber tukar tubuh secara acak, kecuali pengambil kartu". Saat aku selesai membaca semuanya mendesah secara bersaman, itu nembuatku terangsang saat mendengar desahan 5 wanita disekelilingku. Selang beberapa detik mereka berhenti "Jadi? Ifa, kamu gapapa fa?" tanyaku. Ifa pun menjawab "Aku gapapa. Jadi aku ifa ya?".
################################ Hallo semua, gimana ceritanya menurut kalian?
Maaf ya klo ada penulisan yang berasa kurang, karena baru pertama kali nyoba nulis beginia, hehe.
Temen-temen bisa kasih kritik atau sarannya dikomentar biar nantinya lebih bagus tulisanku.
Mohon maaf juga jika ada kesamaan nama yang digunakan dan semua foto yang dipakai hanya gambaran bukan orang aslinya ya.