It's just the begining

2.6K 43 10
                                    

Aku pun terbingung, semuanya seperti mengeksplorasi tubuh mereka masing masing. "Errr, errr, akhirnya aku bisa ngomong R lancar!!" ucap Elsa. "Anjirrrr, aku lebih tinggi dari kalian" kata bu Marie. "Bayu, aku ini pacarmu kan?" tanya Ifa dengan nada menggoda. "Kamu ngomong apa sih fa, kan udah jelas" jawabku sambil merangkulnya. "B-bayu, tapi itu bukan aku" saut Gita. "Kita semua kayaknya bgrtukar tubuh deh, kecuali Bayu" kata Shela. Seketika aku melepas rangkulanku dan melihat ke arah wajah Ifa, diapun berkedip menggoda kepadaku. "J-jadi sekarang siapa menjadi siapa?" tanyaku panik. "Aku Gita" saut Shela, "Shela here" kata Elsa, "Ini Ifa" ucap Gita. "Aku Elsa, guru kalian sekarang!" ucap Bu Marie. Dan yang barusan menggodaku adalah "Saya Bu Marie ya, Bayu" ucap ifa.

Aku sangat bingung harus memberikan respon seperti apa, Guruku menjadi Pacarku, Pacarku menjadi sahabatku yang paling cantik, dan sahabatku yang paling ga jelas menjadi Guruku.

Untuk mempermudah :
P1 = Bayu
P2 = Ifa (Bu Marie)
P3 = Gita (Ifa)
P4 = Elsa (Shela)
P5 = Shela (Gita)
P6 = Bu Marie (Elsa)
Jadi gini ya kawan kawan
P? = Tubuh (Jiwa)

"Ibu, jangan gitu dong bu, saya kan jadi ga enak" ucapku. "Loh ibu sekarang kan ditubuh pacar kamu, berarti ibu pacar kamu sekarang" jawab Ifa (Bu Marie). "Ohh iya, Ibu lupa ngasih tau kalian, klo kita cuma boleh ngambil/ngedraw kartu sehari sekali. Jadi kita akan seperti ini sampe besok pulang sekolah, dan kumpul dirumah Ibu untuk menlanjutkannya" kata Ifa (Bu Marie). "Cieee ada yang pacagran sama Bu Marie seharian nich" goda Shela (Gita). "APAAN SIH KAMU SHEL, EHH GIT!!" jawabku, tapi setelah dipikir pikir aku penasaran juga sih pacaran sama Bu Marie yang berada ditubuh Ifa, dengan  memikirkan hal itu saja membuat teman kecilku tegang. "Gapapa kok Bayu, toh kan Bu Marie ada ditubuhku, aku sekarang Gita, bakal aneh diliat temen temen tiba tiba kamu pacaran sama Gita" ucap Gita (Ifa). "Ok sayang" tanggapku sambil merangkul Ifa (Bu Marie), dan Bu Marie pun merangkulku balik. Elsa yang sedang meremasi payudara tubuh barunya menyela "Anjirrrr, mantep banget bodynya Bu Marie coy". Bu Marie pun hanya tersenyum melihat kelakuan Elsa yang berada ditubuhnya. Itu pun pertama kalinya aku melihat Bu Marie berbicara seperti itu dengan wajah yang horny.

Selang beberapa menit tiba tiba terdapat bau tidak enak pada ruangan. "Ngaku!! Siapa nih yang kentut?!" tegas Elsa (Shela). "Hehe, aku. Sejak aku jadi Gita tadi, tiba tiba aku kebelet" jawab Gita (Ifa). "Ohh, iya sebenernya aku tadi mau BAB dulu sebelum mulai. Yaudah sana BAB gih fa" jawab Shela (Gita) si pemilik badan. Ifa pun menuju ke toilet.

Ifa POV
Aku bergegas munuju toilet dan melepas seragam bagian bawahku. "Aneh juga ya rasanya, ngebabin orang gini, padahal beberapa jam sebelum aku jadi Gita aku ga kebelet sama sekali" pikirku. Tak kusangka aku bakal melihat tubuh bagian bawah sahabatku sendiri. Bulu milik Gita sangat tebal, tak seperti milikku. "Tetapi pantat Gita tak sebesar milikku sih" dalam hati sambil membersihkan pantat Gita. Aku mengambil memakai kembali seragam dan berkaca.

"Emang, cakep banget sih wajah Gita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emang, cakep banget sih wajah Gita ini. Klo nanti diakhir permainan aku masih jadi Gita, rasanya aku pengen vote buat tetap gini deh" ucapku dengan senyuman kecil. Aku pun kembali ke tempat teman-temanku.

Bayu POV
"Udah sayang BABnya?" tanyaku. "Ehem, sayang kamu disini loh dari tadi" saut Ifa (Bu Marie). Aku hanya cengengesan mendengar Bu Marie yang terus menggodaku. "Jadi kita sekarang sudah bisa pulang kan bu?" tanya Bu Marie (Elsa). "Iya, kalian sudah bisa pulang dan besok kita kesini lagi setelah pulang sekolah. Kecuali Elsa, kamu kan sekarang Ibu, ini rumah kamu" jelas Ifa (Bu Marie). "Ohh iya ya, bego aku. Yaudah kelian pulang gih, Ibu mau mandi nich" ucap Bu Marie (Elsa).

Kita semua pun meninggalkan rumah bu Marie. Karena biasanya aku mengantarkan Ifa samai rumahnya, sekarang aku harus mengantar Bu Marie sampe rumah Ifa. "Aku ga nyangka klo bakal jadi pacar kamu loh Bayu" ucap Ifa (Bu Marie). "Hehe, sama kok bu, saya juga kaget bisa ibu yang masuk ke tubuh Ifa" jawabku. "Hish, kamu kok masih manggil Ibu sih, apa aku masih keliatan kaya Ibu Ibu sekarang?" candaan Ifa (Bu Marie). "Ngomong ngomong... Selama pacaran kamu udah ngapain aja sama Ifa?" tanyanya sambil malu malu.

================================
Sekian untuk kali ini~

Sebenrnya ide awal aku ga gini sih, awalnya aku cuma mau bikin main pake alat itu, maksudnya sekarang kan aku bikin tiap hari cuma bisa DRAW/Ambil kartu sekali sehari.

Nah awalnya ga gitu, awalnya Aku mikir klo ya jalan terus aja giliran, yang berarti tubuhnya bakalan tuker tukeran terus dari P1 ke P6 sampe ke P1 lagi.

Jadi aku pengen tau dong, kalian prefer sama ideku yang Awal (tuker tuker terus tanpa jeda sehari) atau Sekarang (Jeda tiap hari /giliran). Tulis dikomen yah, terima kasih~

Social Experiment GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang