Sampai kapan Shea harus merasakan keegoisan dari keluarganya?
Keluarga yang selalu membandingkan Shea dengan sepupu - sepupunya yang pandai Matematika dan Ipa.
Keluarga yang tidak pernah mendukung hal - hal yang Shea sukai.
Keluarga yang selalu menganggap Shea bodoh, tidak bisa apa - apa.
Keluarga yang selalu melontarkan ucapan pedas, jika Shea melakukan suatu kesalahan kecil.
Keluarga yang tidak pernah ada disaat Shea sedih maupun senang.
"Gue tau She, meskipun raut wajah lo cuek saat mereka ngomong hal yang bikin lo sakit hati. Pasti hati lo juga tetap ngerasain sakit hati, kan She?" tanya Evan yang tiba - tiba datang dan mensejajarkan posisinya disamping Shea.
"Jangan sok tau lo Van! Gue nggak peduli apa kata mereka," jawab Shea sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Terkadang orang yang jarang menunjukan kesedihannya, akan terlihat jika orang itu lagi sendiri. Mau lo cuek gimana- pun, disaat lo sendiri disaat itu juga lo meluapkan kesedihan lo," ujar Evan kemudian mendekap Shea ke dalam pelukannya.
***
This is my first story on Wattpad, aku buat cerita ini berdasarkan pemikiranku dan imajinasiku ya🤗
Aku mohon maaf, kalau ada kesamaan nama tokoh, latar, dll. Karena aku pribadi sebelum publish cerita ini, aku udah menyusun baik - baik nama tokoh, watak tokoh, latar, alur, serta pesan amanat-nya secara rinci okay😉👌
I need your votes and comments guys🙏
nggak bayar kok vote & komen gratis tinggal pencet tanda ☆ yang letaknya dipojok kiri bawah.I hope you like this my story, and thank u all my readers 4 your votes and comments😍❤
Aku bakal rajin update kalau banyak vote & komen dari kalian semua, karena itu yang buat aku semangat update🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEA
Novela JuvenilFOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA, KARENA BEBERAPA CHAPTER AKAN DI PRIVATE. AYO JANGAN DIBIASAIN JADI SIDERS YA! Ini tentang Shea Natalia Jessamine, yang dulunya hanya gadis cantik berpenampilan sederhana, lemah lembut, sering dibully oleh teman - teman...