°
ONESHOOT
VRENE
°BAE JOOHYUN as Kiran Atmaja
KIM TAEHYUNG as Galih Oktora
SON SEUNGWAN as Wendy Verana
MIN YOONGI as Suganda Bima💮
"Oppa Oppa.. dasar aneh"
"Berisik teriak-teriak, dasar Keran"Sudah 5 menit bibir Galih Oktora tidak kunjung terkatup. Hal itu sengaja dilakukan lantaran Kiran Atmaja-gadis cantik berkulit seputih susu yang duduk sendiri di kantin begitu histeris saat menonton drama asal Korea Selatan di ponselnya. Apalagi saat adegan pria tampan bertelanjang dada yang keluar dari dalam kolam renang menghampiri dan memeluk seorang wanita bersurai pendek.
"Kiyaaaaa! Oppa!!!" Kiran riang sekali. Kedua kaki dihentak-hentak pelan di atas lantai, gemas dengan adegan drama romansa itu.
Galih yang duduk di seberang ikut mengernyitkan hidung melihat tingkah gadis cantik itu. Penasaran. Setelah meraih sebotol air mineral di atas meja, Galih pun segera beranjak dari kursi. Ia menghampiri dan berdiri tepat di belakang tubuh Kiran.
"Ih peluk-peluk, dosa tuh"
"Aduh mata jadi ternodai"
"Lapor ke Pak Cahyo ah.. Kiran Atmaja nonton film porno di kantin"Kiran merasa terusik. Ia memutar sedikit tubuhnya mengarah pada presensi Galih Oktora-sosok ketua Osis di sekolah yang menjengkelkan. Dengan tatapan sinis serta dahi yang dikerutkan, gadis cantik itu memprotes "berisik!"
Galih tertawa. Terlintas sesuatu, bibir penuhnya pun menampilkan seringaian kecil. "Aku punya nama Korea khusus buat kamu, wanna kn....?"
Memutar kedua bola mata, Kiran langsung menyahuti sebelum Galih melengkapi ucapannya, "no!"
"Serius ini bagus" ucap Galih dengan yakin disertai cengiran lebar di bibirnya.
"No and please leave me alone" balas Kiran dengan ketus seraya membenarkan posisi duduknya seperti semula.
Galih terkekeh. Ia sendiri tahu Kiran Atmaja adalah sosok gadis yang dingin dan suka berbicara ketus. Biar begitu, Galih tetap menyukainya.
Galih sedikit mencondongkan tubuhnya. Ia mengarahkan bibir penuhnya ke telinga Kiran. Menyeringai lagi, lalu berucap "Kiran, kamu mirip orang Korea deh. Cocok pakai marga Park. Listen yaa.."
Kiran ikut menoleh. Hampir hidung keduanya bersentuhan jika saja Galih tidak menarik diri. Alis Kiran pun dinaikkan sebelah, menagih ucapan Galih selanjutnya.
"Park.."
"Park-iran"
"Ya, Parkiran.. keren kan hahahahaha"Galih pun berlari setelah puas tertawa terbahak-bahak. Berhasil membuat sosok Kiran Atmaja kesal setengah mati.
"Galih sialan!!"
"Lohh, Galih?"
Galih tersadar dari lamunan saat suara jernih menyebutkan namanya terdengar di telinga. Melirik lalu terperangah saat sosok wanita yang baru saja diingat muncul di hadapannya. Darah terasa mengalir deras bersamaan dengan pacu jantung yang berkerja sangat cepat.
"Kamu Galih kan? Ketua Osis yang rese dulu?"
Itu Kiran Atmaja. Tubuhnya sedikit lebih tinggi dibanding saat SMA dulu. Surainya yang berwarna cokelat disanggul modern dengan hiasan pita bunga warna putih. Kulitnya cantik terlihat dari bahu serta leher jenjangnya yang dibiarkan terbuka.
