Kesurupan

483 54 33
                                    

°
ONESHOOT
VRENE
X
CHANROSE
X
SEULMIN
°

Kim Taehyung as Faiz Purnomo
Bae Joohyun as Indi Djamali
Park Chanyeol as Cahyo Djamali
Park Chaeyoung as Rosa Andini
Park Jimin as Jimmy Liu
Kang Seulgi as Ganari Putri

💮

"Mas Cahyo pas bayi dijemur bapak, di atas oven.. bukan di bawah sinar matahari"
"In, itu aja aku ngakak semingguan.. hahahah"

Indi Djamali ikut tertawa mendengar gurauan Rosa Andini-kakak iparnya. Ia memang terbilang cukup dekat dengan sang kakak ipar. Apalagi semenjak rumahnya bersebelahan di komplek perumahan. Keduanya pun sering memasak bersama mencoba menu baru yang didapat dari internet.

"Bapak tuh epic, tangannya juga magic. Mas Cahyo bisa caplang begitu, karena dulu suka disentilin sama bapak.. hahahaha" ujar Indi seraya memotong sayur-sayuran yang ingin dimasak.

"Hahahah.. serius kamu In? Kok bisa sih?" Rosa mengusap air mata yang menetes. Bukan menangis sedih atau efek bawang yang dipotong, melainkan karena tertawa terbahak-bahak mendengar cerita dari adik iparnya.

Indi mengangguk. Ia beranjak menghampiri wastafel untuk mencuci sayuran yang sudah dipotongnya. "Dulu mas Cahyo suka coretin muka bapak pas tidur pakai spidol permanen" ucapnya sontak membuat sang kakak ipar terkikik-kikik lagi.

"Aduh In ampun deh, hahaha.. perut aku jadi sakit" ujar Rosa mengusap perut besarnya yang mulai terasa kram. "Aku ke rumah dulu deh, mau buat susu dulu" sambungnya membuat Indi menganggukkan kepala.

Indi pun kembali menyiapkan bahan-bahan makanan. Melirik jam yang terpajang di dinding, ia baru menyadari sosok Faiz Purnomo- suaminya belum keluar dari kamar mandi semenjak satu jam lalu.

"Sayang?"

"Mas Fai?"

Tidak kunjung mendapat sahutan, Indi pun mencari ke dalam kamar hingga balkon rumah di lantai dua. Indi sangat terkejut. Membelalakkan mata bulatnya lalu berlari menghampiri sosok pria berkaus hitam tengah berada di dalam bak plastik dengan mata terpejam serta mulut yang membuka dan menutup. "Sayang, kamu kenapa?!" paniknya.

"A-air" ucap Faiz.

Indi pun menarik tubuh besar pria itu lalu merentangkannya di atas lantai. Berteriak histeris saat tubuh Faiz justru bergetar hebat.

"Eng-gak bisa nap-as. Ak-ku butuh a-ir"

"Mas Fai, kamu kenapa sih?!"

Tidak lama kemudian pria bertubuh tinggi datang setelah mendengar teriakan Indi. Cahyo Djamali pria itu. "Dek? Kenapa suami kamu?" tanyanya.

Indi hanya menggeleng.

Rosa yang berdiri di belakang tubuh suaminya pun menarik lengan Indi untuk beranjak dari lantai. Kedua wanita itu saling memeluk.

Pria bertelinga besar itu duduk di lantai lalu menggoyangkan tubuh Faiz yang masih bergetar hebat. "Mulutnya kok mangap-mangap kayak ikan. Dek, Faiz kerasukan deh kayaknya. Tadi abis mancing sama Jimmy di danau belakang kan? Itu angker tau" ucapnya membuat Indi langsung menangis.

"Yah, jangan nangis dong. Ini Mas coba bacain doa deh" ucap Cahyo lagi seraya menutup kedua mata Faiz dengan tangan besarnya.

"Kamu teh saha?" tanya Cahyo dengan logat Sunda menirukan adegan-adegan cenayang yang ia tonton di Youtube. Setelah itu, ia terkekeh sendiri.

"A-ku ikan, butuh a-air" jawab Faiz terbata sukses membuat tawa Cahyo pecah.

"Hahahahahahah, siluman ikan?"

Dengan menangis tersedu, Indi memprotes sang kakak, "Mas Cahyo ih yang serius dong. Indi takut"

Rosa mengusap wajah sang adik ipar, lalu ikut menyahuti "Mas Cahyo mending panggil pak Soleh deh"

Terdengar ponselnya berdering, Cahyo pun menyudahi rapalan doa yang dipanjatkan untuk mengusir roh halus yang diyakini memasuki tubuh adik iparnya. "Dari Ganari nih, Mas jawab dulu sebentar. Sekalian mau telepon pak Soleh" ucapnya lalu beranjak pergi.

Setelah beberapa menit, Cahyo kembali dengan menahan tawa membuat kedua wanita yang saling memeluk menatapnya heran.

"Kamu kenapa sih Mas? Jangan bilang kamu kemasukan juga?"

Yang ditanya tidak bisa menahan tawa. Pria berlesung pipi itu bahkan tertawa terbahak-bahak hingga berguling di atas lantai. Menepuk serta menendang lantai.

"Kamu siram mukanya Faiz deh. Tadi Ganari juga begitu siram mukanya si Jimmy"
"Hahahaha anjir ya, Faiz cosplay jadi ikan"

"Ganari? Jimmy?" tanya Indi seraya mengusap wajah basahnya.

"Iya, tadi Ganari telepon kamu cuma enggak di angkat-angkat. Akhirnya dia telpon Mas Cahyo. Katanya Jimmy juga kayak Faiz gitu. Bedanya Jimmy cosplay jadi gagang pintu.. hahahahaha"

"Apa sih kamu Mas?" tanya Rosa mengernyitkan dahi. Ia tidak mengerti ucapan suaminya.

"Udah siram deh mukanya Faiz"

Indi pun menuruti ucapan sang kakak. Ia mengambil wadah lalu mengisinya dengan air. Setelah terisi penuh, ia menyiram wajah suaminya, hingga pria itu benar-benar tersadar.


"Lohh kok pada di sini?" ujar Faiz. Ia mendudukkan tubuh seraya mengusap wajahnya yang basah "kenapa, aku disiram? Terus kenapa kamu nangis?" sambungnya seraya menatap wajah Indi.

Cahyo berdiri di samping sang istri lalu merangkul bahunya. Ia sama sekali tidak bisa menghentikan tawa hingga membuat Rosa membekap bibirnya.

"Kamu kenapa bisa kesurupan gitu sih Mas Fai?"

Menunjuk diri sendiri, pria yang dipanggil Fai itu mengulang pertanyaan sang istri "aku kesurupan?"

Kali ini Rosa yang menyahuti "iya, kamu aneh-aneh aja Fai. Kesurupan kok siluman ikan. Itu juga si Jimmy kesurupan kok jadi gagang pintu"

"Serius aku sama Jimmy kesurupan? Padahal enggak aneh-aneh aku di danau. Cuma mancing sama makan bekal dari Ganari"

"Kamu tadi ada pipis di pohon gak? Aku takut banget tadi, dikira kamu mau mati" ujar Indi yang langsung mendapat dekapan dari Faiz.

"Enggak lah sayang, ini aku udah baik-baik kok"
"Tapi serius, aku kesurupan?"

Setelah Rosa melepas bekapan tangan di bibir suaminya, pria tinggi berlesung pipi itu ikut menyahuti "hahahah, bukan kesurupan tau. Itu si Ganari salah masak jamur. Magic mushroom yang dia masak"

"Magic mushroom, Mas?" tanya Faiz.

"Iya itu jamur bikin halusinasi parah"
"Ya kali kalau kesurupan, masa si Jimmy bisa cosplay jadi gagang pintu? Hahahaha"

"Pikir aja, apa ada siluman gagang pintu?"
"Bangsul perut udah sakit ini hahahahah.."

Kempat orang itu pun tertawa terbahak-bahak mengisi ruang.


_____________________________________________

✌✌

ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang