°
ONESHOOT
VRENE
°
DEAR BAE SPECIAL CHAPTER
💮
"Bae, masih lama?"
Belum terbaca. Tiga puluh pesan yang sama.
Kim Taehyung mengacak rambutnya. Duduk di tepi tempat tidur sembari menantikan balasan pesan dari sang istri.
Huwaaaaa
Taehyung terkejut. Sepasang netranya membulat sempurna. Mulutnya bahkan menganga saat suara tangisan terdengar menusuk di panca indra. Pria bermarga Kim itu pun beranjak, lalu meraih botol berisi susu cokelat hangat untuk putra tunggalnya.
Derap langkah Taehyung cukup lambat. Jantungnya berdebar cukup kencang. Ia memandang stiker raja singa bermahkota emas bertuliskan "Jinnie Kami" di depan pintu kamar sang putra.
Taehyung tenang-lah. Anakmu bukan seekor singa.
Huwaaaaa
Mamaaaa
Tangis terdengar lagi.
Sial, Taehyung semakin merasa ciut. Pintu kayu di depannya terlihat membesar dan menjauh. Padahal hanya selangkah lagi ia menggapai gagang besi dan mendorongnya.
Bukan takut dengan sang putra, Taehyung hanya sama sekali tidak mengerti. Kenapa Seokjin kecil begitu tidak menyukainya semenjak terlahir di dunia? Bukankah transplantasi hati tidak mempengaruhi dan menuruni sifat dari seseorang? Atau apakah Kim Seokjin-sahabat sang istri, bereinkarnasi menjadi sosok putranya sekarang? Kim Taehyung sama sekali tidak mengerti. Salah satu rumus yang sulit ia pecahkan sendiri, berdamai dengan Kim Seokjin-putra tunggalnya.
Pernah saat itu Taehyung berdebat dengan sang buah hati hanya karena tontonan film kartun. Keduanya bahkan berebut remot televisi hingga berakhir Taehyung yang menangis dan kalah. Pernah juga saat Seokjin kecil merengek karena tidak ingin minum air di gelas yang sama dengan Taehyung.
Protes-memprotes juga sering dilayangkan saat Joohyun lebih memperhatikan salah satu dari keduanya. Tapi tetap saja seperti raja singa yang menguasai hutan belantara, Kim Seokjin kecil-lah sang juaranya.
Kim Taehyung bahkan pernah berkonsultasi dengan beberapa pakar. Mulai dari pakar kesehatan hingga pakar ilmu hitam. Oh, pria bermarga Kim itu tidak akan pernah lupa saat Bae Joohyun-istrinya menolak berhubungan intim selama satu bulan penuh akibat dirinya berkonsultasi dengan cenayang. Bayangkan saja, Taehyung melakukan ritual tengah malam dengan berendam di dalam bak mandi berisi susu kambing murni dan bunga-bunga sepuluh rupa. Alhasil, keesokannya tubuh pria bermarga Kim itu menjadi sakit dan sering didekati lebah.
Tiga puluh detik. Taehyung hanya berdiri memandang stiker raja singa yang seolah mengejeknya. Sebotol susu cokelat hangat masih digenggamnya.
Dering ponsel membuat simpul senyum di bibir Taehyung mengembang. Apalagi nama kontak sang istri yang tertera di layar. Dengan segera, pria bermarga Kim itu menjawab panggilan teleponnya.
"Bae sayang "
(Taehyung.. baru setengah jam aku pergi, tapi kau sudah menerorku)
"Cepat kembali, aku tidak bisa mengurus Jinnie sendiri" rengek Taehyung membuat Joohyun terkekeh dari seberang panggilan telepon.
(Hahaha bayi besar ini. Kau tidak bisa karena belum mencobanya sayang. Beri Jinnie susu dan coba ajak dia bermain)
"Aku sudah di depan pintunya. Sial, stiker Lion King ini begitu menakutkanku.. Bae bagaimana ini??"
