delapan

363 74 11
                                    

"mau jajan dulu ngga ju?"

"boleh deh, ayo."

yuju sama jaehyun ke stan makanan sama minuman. beli dikit lah, kalau banyak siapa yang habisin.

pas yuju nusuk cilok ditangannya, jaehyun narik nafas sampai bikin yuju noleh.

"kenapa?"

"ngga, enak aja gitu jalan abis kelar acara. rasanya lega sama seger, apalagi jalannya sama lo," jaehyun natap yuju bentar terus ngalihin pandangan ke langit.

"iya ngerti gue emang nyegerin," ucap yuju dengan pedenya. jaehyun mendecih, ngeremehin.

jaehyun sama yuju jalan muterin taman sambil ditemenin langit yang mulai mengucapkan perpisahan terakhir, matahari senja.

yuju duduk di bangku kosong, jaehyun juga ikut duduk di sampingnya.

"cantik ya jae senjanya."

"iya cantik, mencolok,

kaya lo."





yuju noleh ke jaehyun, heran.

"kaya gue?"

"iya kaya lo, cantik mencolok. bikin gue oleng."

"lo mabuk jae? kok oleng? nanti pulangnya gue minta tolong kak seungcheol jemput deh kalau lo mabuk, daripada bahaya," yuju ngelus punggung jaehyun khawatir.

jaehyun ketawa.

"ih? mabuk beneran deh kayanya, ayo ke toilet dulu, muntahin isinya," yuju berdiri dari duduknya, megang bahu jaehyun buat bantuin jaehyun berdiri, tapi tangan yuju malah dipegang, disuruh duduk lagi.

"kata siapa gue mabuk, ju?"

"katanya oleng, terus ketawa sendiri. kaya tanda-tanda orang mabuk, hilang akal."

jaehyun nyentil jidat yuju, "ada-ada aja."

"btw, coba lo liat matahari terbenamnya, cantik ya?"

"iya."

"ibarat lo sama senja, sama-sama cantik, bikin orang suka, bikin orang senyum semangat," yuju noleh ke jaehyun, salting

"ju."

"hm?"

"jadi pacar gue yuk?"

"gak."

"kenapa?"

"lo mabuk, bercandanya ga lucu."

"siapa yang bercanda? muka gue keliatan banget bercanda? keliatan mabuk?"

yuju gelengin kepala, "serem, kaya pas lo marah."

"ini wajah serius sayang."

"apasih jae gajelas sayang-sayang."

"iya deh terserah lo, tapi mau gak?"

"mau apa?"

"jadi pacar gue."

yuju mencibir pelan, "dari dulu kek."

"apa ju? ga kedengeran."

"gak gapapa lupain."

"maaf gue gantungin lo, janji deh kali ini kita ga bakal kena ketua-wakilzone," jaehyun ketawa pelan.

"halah."

"berarti mau ya?"

"gak."

"harus mau."

"dih, kok maksa."

"pokoknya harus mau."

"gak."

"mau."

"gak."

"mau."

"tapi ada syaratnya," yuju noleh, jaehyun udah antusias banget, "syaratnya apa?"

"tolong beliin minum, kepedesan makan cilok," yuju nyengir, jaehyun semangat.

"gue beliin minum tapi lo harus mau ya?"

yuju ngangguk, jaehyun udah lari dulu nyari minum, "tUNGGU DISANA, JANGAN PERGI."


yuju ketawa, aneh banget calon pacarnya.



end.

; yunazth, 2021

panitia - yuju ft. jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang