Really?

578 63 0
                                    

Haiii lama tdk jumpa wkwk
Oh iya fyi aku remake part sebelum seblumnya tentang kelas dan umur ya, menurut aku itu termasuk part penting dari cerita kedepannya, biar kaliannya gak bingung aku saranin baca ulang karna takut klo loncat loncat jadi ga nyambung, gak banyak sih aku remake nya sisanya aku benerin typo xixi
Jgn lupa di vote yaa

•••

Lisa merasa dunia nya terhenti sejenak, mengulang perkataan appa nya

Lisa yang sedari tadi menelungkup kan kepala nya mendadak mendongak kasar membuat para sahabatnya agak keheranan, pasalnya Lisa tidak terlalu dekat dengan Areum

Tidak menyangka, Lisa tidak menyangka karna dirinya Areum meninggal dengan sia sia

Padahal Lisa sudah mulai percaya bahwa kata kata appa nya hanya ancaman tapi siapa sangka itu benar benar terjadi, dengan spontan Lisa bertanya

" Apa enggak ada saksi mata pak? " semua mengalihkan pandangan nya pada Lisa

" Sepertinya ada Lisa, bahkan ada cctv yang mengarah ke tkp tapi wajah pelaku tidak terlihat jelas, yang terlihat hanya anak perempuan sebagai saksi yang sampai sekarang masih dicari dan rambut pelaku yang berwarna blonde tapi bagian bawahnya berwarna pink " jelas guru
(btw warna rmbutnya asal ya, aku gtau idol 'ini' pernah  warnain rambut kayk yg aku tulis atau engga)

Deg~

Bisa Lisa simpulkan ini ulah appa nya, dugaan Lisa tidak akan meleset, Lisa yakin itu

Dengan segera Lisa menggebrak meja dan berlari keluar mengabaikan panggilan² sahabatnya, mencoba memastikan warna rambut seseorang masih sama atau tidak dan...

Benar saja saat sampai di depan kelas Yeri yang pintu nya tak tertutup bisa terlihat jelas Yeri menggunakan warna rambut yang sama seperti apa yang gurunya jelas kan


Lisa tak sanggup melihat orang baik meninggal hanya karena keegoisan appanya

Lisa merenung di taman belakang, butuh waktu lama untuk menerima kenyataan bahwa Yeri dan Appa nya bersekongkol untuk membunuh Areum

Lisa tahu Yeri dan Appa nya tidak memperlakukan dirinya dengan baik tapi Lisa tidak tahu sikap mereka sama saja ada orang lain

Lisa hanya melamun dengan air mata yang tak bisa berhenti keluar, dari tadi Lisa hanya bergumam meminta maaf pada Areum

Hei siapa yang tidak sedih teman nya meninggal hanya karena keegoisan orang tua Lisa lebih tepatnya Appa nya mungkin

Lisa membuka handphone yng sedari kemarin jarang di pegang, mengutak atik karena bingung harus melakukan apa sampai ada saat nya Lisa menegang mendengarkan apa yang seharusnya tidak ada

°°°

BlackBangtan sedang mencari Lisa sedari tadi karena bel istirahat 10 menit lagi terdengar. Mereka berusaha keras mencari Lisa sampai saat Jungkook berbicara

" Taman belakang " ucap Jungkook llu berjalan mendahului teman teman nya yang menganga

" Iya juga ya kok gue jadi bego sih " ucap Jhope

" Dari dulu " ucap suga

" Mas suga sungut mu sungguh pedas " lebay Jhope

°°°

Melihat Lisa menangis membuat Jungkook sedikit bingung hingga saat ia mendekat namun mendengar hal yang seharusnya tak didengar

" Lagi lagi dan lagi nilai kamu bukan yang utama, apa susah nya sih jadi yang pertama, susah sekali kah menjadi yang terdepan, saya menghidupi kamu, kamu harus bisa nurut sama saya, APA SAYA HARUS MEMBUNUH SAINGAN KAMU? HAH?!! "

Sedikit tersentak namun saat melihat raut wajah Lisa yang berlinang air mata, Jungkook ikut iba

Ah Jungkook paham yang membuat Lisa berlari keluar kelas dan panik saat tahu Areum meninggal

Dengan langkah besara namun perlahan Jungkook duduk disamping Lisa yang sedari tadi tidk bergerak

Begitu shock saat ternyata secara tidak sengaja merekam semua bahkan melewati suara tamparan yang membuat Jungkook sedikit membelalak

Dan mengangkat dagu Lis melihat ada luka di ujung bibir Lisa, sedangkan Lisa hanya menatap kosong Jungkook dengan tangis tanpa suara, hei tak usah dipungkiri rasa sakit menangis tanpa suara seperti apa, kalian pasti tahu

" Gausah sok kuat, teriak aja " ucap Jungkook yang membuat Lisa berteriak dengan lantang seraya menatap langit

" APPA GILA... YERI GILA... pembunuh " lirih Lisa diakhir kata sedangkan Jungkook yang sedari tadi hanya memandangi Lisa segera memeluk Lisa ke dalam dekapan nya

" Gue udah denger rekamannya tadi, sorry gak sengaja " Lisa tau itu tapi ia belum bisa sepenuhnya percaya untuk membuat Jungkook diam

" Gue harus ngelakuin apa biar lo gak kasih tau siapapun? " ultanya Lisa Lirih

" Ga, lo gak usah ngelakuin hal apapun "

Setelah itu mereka memandangi pemandangan tanaman dan asri nya udara di taman belakang dengan posisi kepala Lisa bersandar di pundak Jungkook dan Kepala Jungkook bersandar di kepala Lisa ( ngerti lah yaa)

•••

Haii sorry lama up hihi
Di vite ya

Byee 🙋

It's Me, LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang