Haii
aku takut cerita aku ngebosenin jadi aku pikir partnya bakal dibawah 50
Di vote ya orang orang baik :')•••
" Woi " seorang laki laki dan wanita datang menjauhkan 4 wanita itu dari Lisa
" Lo semua bisa gak sehari aja gak ganggu dia? Kalian gada kerjaan? Dirumah gue lagi butuh tukang kebun sama pembantu, mau ngelamar? " ucap laki laki tersebut berusaha tenang namun wajah merah padamnya mengartikan sedang menahan amarah
" Oh pangeran Jungkook nya dateng, lo siapa nya dia sampe berani berani nya ganggu gue "
" Lo waras gak si? Jelas jelas lo yang ganggu dia, lagian lo juga siapanya Lisa sampe berani berani nya ngebully dia " sindir Jungkook dengan senyum smirk nya
" Gue sodar... " tiba tiba Yeri terdiam ya yang membully Lisa adalah Yeri, Joy, Seulgi dan Irene, jika kalian tanya Wendy dimana? Wendy yang memberitahu Jungkook bahwa Lisa sedang di bully
" Sodar? Sodar apa? " bisik Seulgi yang masih terdengar dengan semua yg ada disitu
" E-eh, Wendy lo kenapa sama dia?? Lo ga mau temenan sm kita lagi?? " alih Yeri membuat Jungkook semakin memperlihatkan serigaian nya meskipun tidak ada yang tahu
" Kalo iya kenapa? " tanya Wendy yang memang sudah muak dengan tingkah laku Yeri dan teman temannya
" Lo gak setia kawan banget si " ucap Joy
" Munafik lagi " timpal Irene, Jungkook melangkah mendekat ke arah 4 wanita ini lalu menatap mereka tajam satu satu membuat mereka ber empat bergidik ngeri termasuk Wendy
" Denger omongan gue kali ini, jangan pernah sentuh Lisa seujung jari pun, kalo gue tau lo semua sentuh Lisa apa lagi nyakitin dia, gue pastiin lo mati di dalem jeruji besi " dengan tatapan yang menusuk terutama pada Yeri membuat empat wanita itu segera pergi
Pandangan Jungkook teralihkan ke arah Lisa yang sudah lusuh dengan nafas yang belum teratur karena di cekik tadi
" Lis gue gabawa baju cadangan cuma ada rok nya doang gimana nii " ucap Wendy mencoba menutupi bagian rok dan seragam Lisa yang benar benar tak terbentuk, masih untung Lisa memakai tanktop hitam dan celana pendek hitam
Dengan segera Jungkook mengalihkan pandangan nya kearah lain, namun dengan segera juga Jungkook memberikan seragam yang sedang dipakai nya, untung saja ia memakai kaos rumahan
" Nih nih pakein Wen " tangan Jungkook menyodorkan seragam nya tanpa membalikan tubuh nya, Wendy dengan cepat memakaikan baju Jungkook yang kebesaran di tubuh Lisa
" Tunggu gue ambil rok gue di tas " ucap Wendy membuat Jungkook membelalak, hey Jungkook masih disini apa Wendy tidak melihat?
Dengan pelan pelan Jungkook berjalan seperti kepiting demi tak melihat Lisa yang masih shock dengan kejadian tadi
" Eh Jung, mau kemana lo? Sini bantu Lisa ke uks obatin luka dia dulu tuh " pekik Wendy ketika melihat Jungkook yang sudah di depan pintu kelas
Jungkook dengan gerakan pelan membalikan badan dan benafas lega melihat keadaan Lisa yang lebih baik
Jungkook menggendong Lisa dengan Bridal style dan langkah lebar nya membuat Wendy sedikit susah mengikuti Jungkook
Setelah sampai di uks Jungkook segera mendudukan Lisa di brankar dan mengambil obat untuk luka
" Lain kali jangan sendirian kalo kemana mana " ucap Jungkook namun masih serius mengobati luka di bagian punggung tangannya karena sempat tercakar oleh salah satu dari mereka
" Tadi gak sendiri shh, sakit " ringis Lisa
" Maaf maaf "
" Eum, sembunyiin dari semua orang ya "
" Kenapa " Jungkook mengalihkan pandangan nya ke arah Lisa
" Gue gak mau bikin mereka makin benci sama Yeri "
" Lo tuh aargh, ngeselin banget si, kalo ada apa apa tuh bales aja, kenapa tadi lo cuma diem " sentak Jungkook
" Takut appa marah " lirih Lisa
" Kalo lo takut, mereka makin seenak nya sama lo, lo pikir lo boneka yang salah dikit dicambuk segala mac- "
" Ini maksudnya apa? " tiba tiba Wendy datang dengan wajah bingung
" Wen- Wendy gak ada apa ap- " kalimat Lisa terpotong
" Yeri? Ada hubungannya sama Yeri? " tebakan Wendy benar benar membuat mereka berdua terdiam eh hanya Lisa, Jungkook dengan wajah santai nya mendudukan diri di sofa uks
" Ya " pandangan Lisa teralih ke Jungkook yng menjawab dengan ringannya
" Kookie lo gak seharu- " ucapan Lisa terpotong
" Gue tau Wendy baik, siapa tau lo bisa keluar dari neraka itu dengan bantuan Wendy, who knows? "
" Tunggu deh gimana si ceritanya " tanya Wendy, yang membuat Lisa mau tak mau menceritakan semuanya
" Anjir, ternyata dugaan gue gak salah " pekik Wendy dengan heboh di sambung dengan mata yang membelalak
" Kok- " ucapan Lisa lagi lagi terpotong oleh suara dering handphone Jungkook
" Kenapa "
"................."
" Pulang duluan aja gue mau pergi sama Lisa "
".................."
" Bacot "
" Siap- " lagi lagi dan lagi ucapan Lisa terpotong oleh Jungkook
" Taehyung " lalu kembali memainkan handphone nya
" Issh suka banget deh potong omongan orang " gerutu Lisa yang masih bisa didengar oleh Jungkook namun pria itu acuh
" Sst udah jangan berantem, sabar ya lis semoga gue bisa bantu lo keluar dari rumah yang serem itu " dibalas anggukan oleh Lisa
" Eum gue mau pamit ya " yang dibalas anggukan dan ucapan terimakasih oleh Lisa
" Kookie eum gue mau pulang, duluan ya " ucap Lisa lalu keluar uks
Namun saat sedang jalan menuju gerbang sekolah tiba tiba Lisa ditarik oleh seseorang
•••
It's Me, Lisa

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me, Lisa
Fanfiction"appo.. hiks.. " "LIHAT SAUDARA TIRI MU, DIA PINTAR, BERBAKAT, TIDAK SEPERTIMU, YANG TAK BERGUNA" "bi yura sakitth... shh" Park Lalisa di tuntut ayahnya menjadi nomor 1, menjadi lebih sempurna dari yang sempurna Memiliki ibu dan saudara tiri yang ti...