惢1.'݆҂

122 17 7
                                    

Update an pertama di mulai nih. . .
Maaf klo ada salah ketik/typo😭

And. . .

Happy reading📖~
.
.
.
.
.
Pagi pagi sekali suasana di rumah yang sangat besar dan mewah sudah terasa sangat sibuk, dari sang pembantu² di rumah tsb yang sibuk membuat dan menyiapkan sarapan untuk sang pemilik rumah, sang supir yang sedang menyiapkan mobil untuk sang pemilik rumah, dan tukang kebun yang sedang membersihkan halaman² rumah besar itu.

Ada seorang anak laki² tampan yang sedang sibuk di dalam kamar besar nya itu, ia tengah menyiapkan barang² dan 2 koper besar nya yang berisi seragam kampus sekaligus baju² nya yang akan ia bawa di asramanya kampus yang akan ia tempati saat ia menempuh pendidikanya tsb.

Sudah cukup lama ia menyiakan keperluan² nya dan akhirnya ia turun menuruni tangga dan bergegas menuju dapur, di sana sudah ada kedua orang tuanya dan kedua saudaranya yg sedang menunggu ia untuk sarapan bersama.

Apakah kalian tahu siapa laki-laki tampan yang di maksud itu? Ya, laki-laki tsb adalah Choi San. Salah satu pewaris dari keluarga tsb. Panggil saja dia dengan nama San atau Sannie.

                        ──⸽ ᎒ ࿆🦅 ࿆᎒⸽──

Suasana sarapan pagi hari ini terasa sangat hangat, karena mereka melakukan sarapan bersama² dengan keluarga kecil mereka di rumah yang sangat amat besar itu.

Di tengah² sarapan yang sedang berlangsung sang ayah dari Choi San yaitu Choi Siwon bertanya kepada anak laki² nya itu.

"Apakah hari ini kamu tidak terlambat?"

"Tidak Appa, Sannie berangkat ke kampus hari ini adalah pukul 09.00 pagi"

"Ouh, ya sudah, habiskan sarapan mu itu setelah itu berangkatlah ke kampus agar tidak telat"

"Baik Appa"

Sang Ayah mengusak surai hitam lembut milik anak nya tsb, sedangkan sang ibu dan kedua saudaranya hanya terkekeh kecil melihat ulah ayahnya yang mengusak ngusak surai hitam lebut miliknya itu.

                        ──⸽ ᎒ ࿆🦅 ࿆᎒⸽──

Setelah selesei melakukan sarapan, San dan dua orang pembantunya berjalan menuju kamar besar miliknya itu, ia sedang membawa barang² miliknya itu dengan di bantu oleh sang pembantu itu.

Ia berjalan menuruni tangga dengan membawa tas ransel hitam miliknya itu dan membawa tas besar yang berisi keperluan belajarnya di kampus.

Sang pembantu berjalan menuju garasi yg ada di rumah besar itu dan menaruh barang² milik sang majikan nya itu di dalam bagasi mobil besar milik keluarga Choi San.

Sebenarnya Choi San juga mempunyai mobil pribadinya sendiri, akan tetapi untuk sekarang ini karena Choi San membawa banyak sekali barang² dan keperluanya untuk di bawa ke asrama kampus itu, ia di suruh kedua orang tuanya untuk memakai mobil keluarganya itu.

Mobil keluarganya itu hanya di pakek untuk keperluan mendesak dan untuk perjalanan bersama keluarga kecilnya itu.

San sedang berjalan menuju pintu depan rumahnya, di sana sudah ada kedua orang tuanya dan kedua saudaranya, di susul oleh pembantu² yang ada di rumahnya itu.
San berpamitan kepada orang² yang ada di sana.

"Eomma Appa, Sannie berangkat ke kampus dulu ya".

"Keperluan mu sudah siap semua kan, tidak ada yang ketinggalan di rumah kan?".

"Tidak ada ma".

"Gitar kesayangan kakak tidak ketinggalan kan".

"Eum...enggak, sudah ada di bagasi mobil, jadi tenang saja".

Childhood friend [WooSan].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang