(END) Saya Menjadi Bos dari Hotel Hantu

Bab 24

    Hujan es yang berkilauan beterbangan dari jendela mobil, yang merupakan salju pertama setelah tahun baru ibu kota kekaisaran.

    Keputihan yang terfragmentasi melayang di antara langit dan bumi, dan udara sejuk bocor ke layar ponsel melalui jendela mobil.

    Terus terang, ketika Yang Qiqi melihat kalimat "dia layak" di Weibo, meski ujung hatinya terasa panas dan meriang, kewarasannya masih menutupi tubuhnya seperti salju.

    Dia selalu percaya bahwa Feng Yuan adalah hubungan pertemanan yang didasarkan pada uang.

    Membantu dalam gugatan adalah mengumpulkan uang untuk melakukan sesuatu; mengambil gambar larut malam adalah untuk memperkuat penggemar bagi kedua belah pihak; untuk melindungi diri dari disengat lebah kecil, itu juga berarti sedikit perlindungan hukum.

    Namun, kata "dia layak" tidak lagi.

    Kedua kata ini, betapa ambigu mereka, melingkari diri mereka dengan diam-diam.

    Meskipun dia sangat cantik dan teliti, dia masih tidak bisa mengerti saat ini, dan mengirim tanda tanya ke WeChat Feng Yuan.

    Hampir tidak ada perbedaan dalam sedetik, empat kata dikirim dari sisi lain: “Secara harfiah.”

    Yang Qiqi memiringkan kepalanya sejenak.

    Jika Anda mengatakannya seperti ini ...

    secara harfiah, itu tidak berarti apa-apa, sama seperti pangsit dan cuka berjalan dengan baik, tetapi makan pangsit belum tentu cocok dengan cuka, dan membeli cuka tidak harus harus untuk makan pangsit.

    Sejak zaman kuno, selebriti telah mengikat CP untuk mencari pencarian populer. Interaksi tersebut sangat baik. Setelah gelombang penggemar ini meningkat, diperkirakan bahwa biaya iklan harus dikembalikan lagi.

    Yang Qiqi melirik pertumbuhan Feng Yuan dan penggemarnya, dan terlihat jelas bahwa peningkatannya lebih besar dari Feng Yuan.

    Senior Xindao cerdas, tidak ada perusahaan pialang yang lebih baik daripada perusahaan pialang, dan Anda dapat menghasilkan banyak uang bersama hanya dengan memposting dua kata.

    Jadi bos wanita dengan senang hati mengirim amplop merah besar.

    Dan mengabaikan tanda tanya yang dikirim kembali dengan segera.

    Cui Cui masih terkesima di sampingnya.

    Dia berkata sejenak, “Dewi saya pasti kewalahan, kenapa Yuanshen begitu menggoda !!!”

    Untuk beberapa saat , dia menatap pacarnya dengan ekspresi kebencian terhadap besi dan baja.

    "Bisakah kamu bekerja lebih keras! Tidak melakukan apa-apa, kamu telah menghancurkan

    menara di dekat air !!" Yang Qiqi mengulurkan jarinya dan mengangguk di punggung tangan Cui Cui: "Di sebelahmu, ada ..."

    Cui Cui segera menangani masalah itu. Anak itu terlempar dari Sembilan Awan Langit, memeluk orang di sebelahnya, dan berbisik: "Apa itu ... Hantu, lindungi aku!"

    Yang Qiqi mengangkat alisnya dan berkata, "Di sana adalah orang yang sangat berisik. Anda berteriak seperti ini lagi., Saya tidak akan menyelamatkan Anda dari pers hantu. "Pada

    malam hari, ruang ujian masuk pascasarjana akan ditutup.

    Liu Shuyao, mengenakan gaun hitam dan kuku merah, berdiri dan mengemasi buku dengan teman sekamarnya.