Part 9 [ Menikah atau malu?]

3.5K 48 0
                                    


Brak!

Suara para buku berjatuhan, mengenai kepalah Lisa,

"Ah!u--dah om! Mpphh" protes Lisa karena masih juga di ciumi oleh Reihan.

Reihan semakin menggila, membuka kancing baju teratas Lisa, dan menyelipkan tanganya bermain di sekitar bahunya. Lisa mulai menangis.

"Hiks,mphhh le--pas om?!"

Dugh!

Reihan tersungkur dilantai dengan rasa nyerih dipunggungnya.

Reihan mendongak menatap siapa pelakunya. "Kamu!" Reihan segera bangkit

"Lisa kamu tidak kenapa-napa?" tanya Rava

Lisa langsung berlari menghampiri Rava, sembari menghapus jejak air matanya.

Reihan menggepalkan tangannya ketika melihat Lisa diperhatikan oleh pria lain.

"Kau! berani ber-urusan dengan saya?!" Tanya Reihan

"Anda terlalu kasar, saya tau Lisa tidak suka disentuh oleh anda... apakah anda tidak merasa malu, dengan pakaian formal anda!" Tunjuk Rava

"Bawa aku pergi dari sini Kak, Lisa takut sama dia," lirih Lisa sambil menggandeng lengan Rava.

"Oke, kamu tidak kenapa-napa? " ulang Rava

"Enggak kak, ayo kak!" ajak Lisa lagi, kemudian mereka keluar dari perpustakaan.

__________

"Ayo kita laporin ke Kepalah sekolah, kamu sudah di lecehkan oleh siapa tadi namanya?" usul lalu Rava bertanya.

"Reihan Anggara, aku malu kak, nanti orang-orang pada ngatain aku" balas Lisa

"Kenapa takut, kamu hampir di sentuh sama dia lho, emang kamu tidak marah akan hal itu?" Tanya Rava

"Kak kalau dilaporin semua anak akan tau, aku jadi malu dan juga kalau sampai terdengar mama sama papa, itu lebih berbahaya" jelas Lisa

"Maksud kamu?" heran Rava

"Papa sama Mama setuju aku sama om mesum itu, tetapi Lisa enggak mau kak. Apa yang harus Lisa lakukan?" Lirih Lisa dan kembali menangis.

Rava memeluk Lisa untuk menenangkannya.

'Kamu benar sekali Lisa, jika semua orang tau peristiwa tadi, maka kamu akan malu ... rasa ketakutanmu itu bisa menjadi sebuah ide menarik untukku sayang, ha-ha' batin Reihan

Reihan menuju keruang cctv.

Penjag cctv kaget, lalu Reihan menunjukkan identitas dirinya, hingga mereka patuh pada Reihan.

"Ruangan perpustakaan, sekitar jam 14:25, tunjukan padaku " suruh Reihan

"Baik tuan," katanya sambil mulai mengotak atik monitor.

"Minggir lah, dan jangan berani-berani membuka mulut jika masih ingin bekerja disini! Paham?!" Ancam Reihan

Penjaga dan pengelola cctv hanya mengangguk.

'tamatlah riwayatmu Lisa sayang' batin Reihan setelah selesai dengan urusannya.

_______________

"Om ngapain dirumah Lisa lagi? Lisa nggak suka om disini, om pulang sana!" usir Lisa dan hendak menutup pintu utama.

Reihan menyelipkan kakinya hingga Lisa tidak bisa menutup pintu. Sekali dorongan, membuat Lisa terhuyung kebelakang hampir jatuh. Dengan sigap Reihan menarik tangan Lisa dan mendekapnya

"Lepaskan!" berontak Lisa, kemudian Reihan melepaskan Lisa.

"Pergi om! Lisa tidak butuh dijagain sama om, " kata Lisa

"Saya kemari untuk membuat kesepakatan denganmu," kata Reihan

"Kesepakatan? Apa? Hah!" Lisa berbalik arah membelakangi Reihan hendak meninggalkan Reihan seorang diri diruang tamu.

Hap!

Reihan mendekap tubuh Lisa dari belakang, dan Lisa akan berontak tetapi Reihan memutar video ciuman mereka di perpustakaan tadi siang. Mata Lisa membelak sempurna.

Lisa menelan salivanya kasar, dia kembali mengingat hal itu.

"Saya bisa menyebarkan video ini kesemua orang, bahkan semua khalayak umum akan tau, dan kamu tau'kan Lisa, saya tidak pernah main-main ?" terang Reihan pelan di telinga Lisa. Berhasil membuat ketakutan Lisa bertambah.

"Om jangan sebarin itu, Lisa mohon om," lirih Lisa

"Bagus, bermohon lah pada saya, karena hanya saya yang bisa menyelamatkan kamu. Gampang ko Lisa, tidak ada syarat yang berat untukmu. " kata Reihan sembari mencium aroma sampo Lisa yang begitu menenangkan. "Hum,hah..."desahnya

Reihan memutar tubuh Lisa agar berhadapan dengannya.
Reihan menyimpan ponselnya itu di dalam saku, kemudian meraih pergelangan tangan Lisa.

"Menikahlah dengan saya, gampangkan? syaratnya ....," kata Reihan dengan senyuman miring

Lisa terdiam lama mencerna ucapan Reihan tersebut.

Bersambung

Menikah Dengan Om Mesum 18+ [ SEASON 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang