part6[ Jealous]

3K 51 0
                                    



Reihan mengakhiri ciuman tersebut, ia menyapu bibir Lisa yang terlihat basah dan bengkak akibat ulah nya. Lalu mengambil kunci dan membuka pintu kamar mandi, setelah mengumpulkan kekuatan untuk berlari, Lisa segera melakukan nya.

"Bagaimana ku tidak tergila-gila kepadamu Lisa," gumam Reihan sembari mencecap bibirnya sendiri merasa ada bekas manisnya bibir Lisa tadi.

_

"Huh, aku makin tidak tenang di rumah ini, bagaimana caranya mengusir om mesum itu, aku benar akan di perkosanya jika dia berada dirumah ini lebih lama lagi," kesal Lisa sembari menatap cermin kamar mandi.

Setelah dari kamar Reihan, ia langsung ke kamar nya dan lebih tepatnya memasuki kamar mandinya, ia melihat hasil setelah bertautan bibir dengan Reihan di kamar mandi itu.

"Dasar om mesum, dua kali dia telah menciumku, " gerutu Lisa

Lisa membasuh, menggosok bibirnya dengan air  menggunakan tangan tentunya.

______________________

Lisa tersenyum sendiri saat melihat  sebuah notifikasi masuk kedalam ponselnya. Lisa hampir berteriak saking girangnya saat mengetahui nama seseorang.

"Duh, jadi deg-degan gini ....," Lirih Lisa

Lalu Lisa dengan malu-malu  menerima Vc dari seseorang itu.

"Malam," sapanya

Berhasil bikin hati Lisa berdebar-debar. Lisa berupaya untuk menutupi semua itu.

"Juga kak," balas Lisa sambil tersenyum kikuk.

"Ganggu gak?" tanyanya

Lisa menggeleng, dan mencari posisi nyaman untuk dirinya.

"Enggak kak, ada apa kak ketos?" tanya Lisa

"Gak, ada waktu buat malam ini?" tanya nya

"Hm, ada! ada apa kak?" Lisa terlihat semangat

"Rencananya mau traktirin kamu minum kopi, kamu bisa ?" tanya nya

Lisa tidak akan menolak.

"Bisa!"

"Saya jemput, oke!?" Usulnya. Lisa mengangguk antusias.

___________________

"Kamu cantik," puji Rava (Ketos; ketua OSIS)
"Hah? " Lisa pura-pura tidak mendengar, karena memang ingin mendengar suara pujian dari sang pujaan lebih keras.
"Tidak ada, udah siap'kan. Yok! berangkat ?" ajaknya

Lisa mengangguk. Kemudian duduk di jok motornya Rava, lalu Rava menjalankan motor sportnya itu.

_

"Lisa pergi kemana camer?" tanya Reihan yang baru selesai meeting online dengan klien di ruangan khusus.

"pergi jalan sama teman nya, kenapa ?" jawab mama Lisa

"Cewek apa cowok?" tanya Reihan terlihat sangat penasaran.

"Cowok," balas mama Lisa

Reihan  terkejut, wajahnya mulai memerah, rahangnya tampak mengeras.

"Camer, mereka pergi kemana?" tanya Reihan

"Kalau tidak salah, ke kedai kofee terkenal di Jakarta," balas Mama Lisa mencoba mengingat-ngingat .

Reihan meraih punggung tangan mama Lisa dan menciumnya patuh.

"Reihan pamit camer, assalamualaikum!" seru Reihan dan buru-buru memasang rompi kemudian kelua rumah--lalu memasuki mobilnya segera menancap gas.

________________

"Mau makan juga?" tanya Rava

"Tidak usah kak, ini udah cukup," balas Lisa sambil menyeruput kopi susu pesanan nya

"Baiklah,buat di sekolahan tadi... Makasih ya, karena kamu semua kerjaanku cepat selesai," kata Rava

"Enggak usah makasih segala kak, Lisa seneng ko bantuin kak Rava tadi, jangan sungkan kak," kata Lisa

Rava tersenyum sambil menikmati kopi coklat yang hampir habis.

Mereka mulai mengobrol, tentang sekolah, kegiatan mereka masing-masing. Tidak jarang gelak tawa terukir di suasana kafe ini.

Grep!

"Om?" kaget Lisa saat menyadari lengannya di tarik oleh Reihan.

"Pulang!" Perintah Reihan sambil menarik Lisa, membuat Lisa meringis kesakitan.

"Lepasin! tangan Lisa sakit, om
...  om sakitin Lisa!" protes dan juga berontak Lisa.

"Woy! Lepaskan dia!" suruh Rava yang mengikuti mereka berdua.

Reihan membalikan tubuhnya, dan menatap sengit kearah Rava.

"Jangan ikut campur! dan kamu jangan pernah menganggu milik saya!" setelah mengatakan itu Reihan mendorong tubuh Lisa masuk kedalam mobilnya kemudian dia juga begitu, kini Reihan menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Apakah itu kekasihnya?" lirih Rava penuh tanya.

Bersambung

Menikah Dengan Om Mesum 18+ [ SEASON 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang