4﹪

832 88 0
                                    

-secret admirer-

(First name) (last name) adalah seorang gadis muda yang berada di masa akhir remajanya, tidak terlalu berbeda dengan gadis gadis lain di kelasnya, dia juga memiliki beberapa hubungan selama bertahun-tahun di sekolah menengah beberapa bertahan lebih lama dari yang lain. Namun dia tidak pernah memiliki pengagum rahasia yang mengaku dengan cara yang romantis kepadanya seperti beberapa gadis yang lebih populer.

Jadi cukup mengejutkan ketika pada hari khususnya hari ini, hari kedua dari yang menjadi tahun terakhirnya di sekolah ini, siswa baru yang tampaknya disukai oleh banyak anak perempuan berdiri tepat di depannya, memegang sebuah buket besar mawar merah di tangannya.

Mereka berdua telah bertatap muka beberapa saat, matanya (e/c) dipenuhi dengan kebingungan dan sedikit menyipit, mencoba untuk menganalisis apa yang sebenarnya sedang terjadi sekarang. Lengan lelaki itu masih terulur, mempersembahkan mawar pada (name) seolah-olah mereka tidak saling memandang dengan canggung untuk sementara waktu tepatnya sekarang. (Name) akan berpikir bahwa dia akan menarik lengannya sekarang, namun ternyata dia seperti bertekad untuk tidak bergerak satu inci pun.

"Uhm, kamu yakin kamu mendapatkan orang yang tepat, mikey ?" Tanya (name) meyakinkan laki-laki itu

"Ya tentu, kecuali jika orang yang berada di depan ku tidak benar-benar (first name) (last name), aku pikir aku tepat berada di tempat yang aku inginkan" dia terkekeh pelan dan tak merasa canggung sama sekali

'Oh tidak cobaan yang sangat ringan' batin (name)

(Name) sekarang bingung apakah ia harus menolak nya atau berpura-pura bahwa tidak ada pilihan alias menerima nya. Bukannya dia tidak menyukai laki-laki ini kenyataan bahwa dia mengakui bahwa laki-laki ini yang lirik dengan menghabiskan waktu seharian, dia akan berterima kasih kepada langit di atas dan bertanya-tanya apa yang mungkin dia lakukan untuk mendapatkan karma baik ini sekaligus.

Sepanjang hari mereka berdua melakukan kontak mata mungkin sekali atau dua kali ketika (name) sedang melihat ke sekeliling ruangan, terlalu tidak adil bahwa mikey harus menjadi tipe idealnya juga cocok dengan deskripsi tipe nya seperti tinggi, ceria dan tampan hampir terlalu sempurna.

"Jadi... apakah mawar itu untukku?" Tanya (name) setelah beberapa saat mereka saling menatap

Namun pertanyaan ini benar-benar terlihat jelas bahkan mereka berdua tahu jawabannya. (Name) benar-benar berharap dia bisa mengekspresikan dirinya dengan cara yang akan membuatnya terdengar seperti orang bodoh yang mati otak, namun otaknya sepertinya tidak ingin bekerja sama, hanya memproses apa yang dia rasakan, satu pikiran per menit.

Bisikan siswa lain semakin keras, sampai-sampai (name) dibuat jantung nya hampir tenggelam karena detak jantung gadis itu dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Itu sangat kuat sehingga dia bisa merasakan setiap detak organ, yang tidak diragukan lagi bekerja keras untuk mengangkut setiap liter darah yang ada di tubuhnya ke pipinya, membuat hampir seluruh wajahnya berwarna stroberi tumbuk.

Itu sangat memalukan bahkan (name)
merasa diri tersipu, namun rasa malu itu hanya membuatnya semakin memerah.

"Aku ingin mengajakmu kencan (name) " Kata mikey sambil tersenyum

"Maukah kamu menjadi pacarku? Aku tahu ini agak mendadak, tapi... " dia terdiam di akhir

Akhirnya, (name) sadar bahwa dia tidak bisa terus menerus mengulur-ulur situasi ini selamanya, kecuali dia ingin mati karena rasa malu dan malu. Jadi untuk sekali hari ini, dia menggunakan sel-sel di otaknya untuk bekerja untuk mendapatkan jawaban yang bagus.

"Yah.. eh, seperti yang kamu katakan ini agak tiba-tiba-" Kata (name)

"Jadi bagaimana kalau memperlambat? Aku tidak bisa langsung memutuskan untuk berkencan dengan pria yang tak dekat dengan ku mengaku kepada ku" Lanjut (name)

Pernyataan itu hanya sebagian benar. Biasanya (name) akan langsung menolak pria mana pun yang mengaku padanya. Tapi mungkin (name) rasa dia harus memberi kesempatan pada pria tampan ini? Mungkin saja.

"Selain itu, aku ingin kamu membuktikan kepadaku bahwa kamu benar-benar bersungguh-sungguh. Jika kamu melakukannya, aku rasa saya bisa menerimanya" Kata (name)

"Tantangan diterima, Aku akan menganggap ini sebagai awal dari periode pacaran" Kata mikey sambil tersenyum cerah

'Eh, tunggu mengapa otak ku bekerja sangat cepat' batin (name)

[Omake]

"Hey, (name) kau masih ingat masa dulu aku menembakmu?" Tanya mikey sambil memeluk (name)

"Tentu, itu sangat penting bagi ku" Kata (name) sambil memeluk balik mikey dan mengusap kepalanya

"Aku ingat saat wajah mu memerah saat aku mengajakmu berkencan" Kata mikey sambil terkekeh

"Aku juga ingat laki-laki yang berdiri di depan ku dan memegang bunga mawar" Kata (name) terkekeh juga

"Huh? Sejak kapan (name) bisa berkata seperti itu hm? Siapa yang mengajari mu?" Kata mikey dengan wajah nya yang sudah memerah

Akhirnya mereka hanya tertawa bersama..

✧ɴᴇᴍᴏᴘʜɪʟᴀ✧ | ᴍɪᴋᴇʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang