1﹪

4.2K 334 91
                                    

-bullying-

Ini adalah hari biasa di sekolah.

(Name) terlambat, lupa membawa pekerjaan rumah nya, menjatuhkan ponsel nya ke tanah secara tidak sengaja dan seolah-olah itu tidak bisa lebih buruk lagi

Sano manjirou atau bisa di sebut mikey, yang tampaknya suka menindas (name).

Berjalan ke arah (name) sambil menyeringai. "Abaikan saja dia (name)" pikir (name) dan ketika mikey mendekati (name), (name) membuka loker (name) tetapi segera ditutup lagi oleh yah tidak ada lengan orang lain selain lengan mikey.

"Kamu membutuhkan sesuatu dari loker mu?" Dia berkata dengan seringai masih di wajahnya. (Name) hanya bisa menghela napas dan tidak melihatnya.

"Ya, jadi jika aku boleh-" (Name) mencoba membuka loker nya sendiri tetapi dia tidak mengizinkan mu dan tetap memegangnya.

Itu mulai membuatmu kesal dan kamu menatapnya. "Mikey, aku punya pelajaran sejarah sekarang, jadi tolong."

Sepertinya dia akan membiarkan (name) mengambil barang-barang mu tetapi itu segera berubah.

"Sejarah? Bukankah itu guru yang selalu mengirim siswanya ke kepala sekolah kalau mereka telat?" Katanya dengan santai

"Ya, itu hi- AKU BERMAKSUD TIDAK!" Tapi sudah terlambat.

Dia menyeringai lagi dan bukannya hanya lengannya, dia sekarang meletakkan seluruh tubuhnya di loker mu dan melipat tangannya.

"Aku pikir kamu akan menjadi orang berikutnya yang pergi ke kepala sekolah (name)." Kamu mencoba mendorongnya tetapi tidak bisa.

(Name) menjadi sangat marah dan berpikir jika dia tidak harus pergi ke kepala sekolah jika (name) menampar wajah mikey.

Jadi kamu melakukannya.

Mikey memegangi pipi kirinya dan tampak kaget. Ini adalah pertama kalinya kamu bereaksi seperti ini. Dia perlahan menatapmu dan melihat air mata mengalir di matamu.

"Apakah kamu tidak pernah bosan melakukan ini padaku?" Suaramu pecah saat kamu mengatakan itu dan kabur.

Mikey terus mencari ke arahmu dan sepertinya dia baru menyadari apa yang telah dia lakukan padamu selama ini Hampir dua tahun dia melakukan nya..

Sekolah berakhir dan alih-alih kamu sebenarnya ingin pergi ke loker untuk mengambil barang-barang mu, tapi karna takut bertemu mikey kamu memilih keluar dari gedung sekolah dan menuju rumah.

(Name) tidak ingin melihat mikey lagi jadi pergi dari sekolah secepat mungkin adalah satu-satunya hal yang dapat (name) lakukan.

Padahal kamu hanya berada di ujung jalan di mana sekolah (name) berlokasi, seseorang menghentikan mu dengan memegang lengan mu.

"(Name) ..." (Name) tidak perlu melihat wajahnya untuk mengetahui siapa itu. Suara itu milik orang yang paling kamu benci.

(Name) tidak menjawab dan membebaskan lengan mu dari cengkeramannya.

Mikey tidak berencana melepaskan mu dan segera memegang lengan mu yang lain.

"(Name) tolong dengarkan!" Kamu menoleh untuk menatapnya dengan tatapan tajam dan dia membeku sesaat.

"Apa itu?" Kamu berkata dengan suara yang dalam, membuat dia merinding. Dia menarik napas dalam-dalam dan menatap mu.

"Aku minta maaf ... Maaf atas semua yang telah kulakukan padamu ..." Katanya.

Kamu tetap diam dan sedikit mengendurkan cengkeramannya di lenganmu.

"Aku tidak pernah menyadari aku bertindak sejauh itu. Melihatmu bereaksi seperti itu pagi ini benar-benar menyakitiku." Dia menundukkan kepalanya dan melepaskan lenganmu.

"Aku hanya ingin kamu memberiku kesempatan lagi. Tapi kali ini aku ingin berteman." (Name) berharap dia mengatakan yang sebenarnya tetapi kamu sudah mengenalnya cukup lama untuk mengetahui bahwa dia suka menindas mu lebih dari apa pun di dunia ini sehingga (name) tidak mempercayainya.

Dia mendongak ketika (name) tidak mengatakan apa-apa dan kamu bisa melihat matanya menjadi basah.

"Aku minta maaf (name)" Katanya lirih.

"... Mikey, kamu tidak melakukan apa pun selain menindasku selama bertahun-tahun dan kamu benar-benar berharap aku berteman denganmu?" Kata mu yg mungkin akan menghancurkan hatinya.

Mungkin (name) serius ingin menjadi teman dan semacamnya, tetapi tidak
mudah melupakan masa lalu. Meskipun mikey mau mengakui perbuatan nya selama ini, itu benar-benar membuat (name) tetap mengingat nya

Kamu menghela napas dan membuang muka. "Tapi oke ... aku akan memberimu satu kesempatan." Mata mikey membelalak dan dia mendapat harapan baru.

"B-benarkah?" Kamu menganggukkan kepala dan dia tersenyum.

"Tapi jangan berharap terlalu banyak." (Name) memelototinya lagi.

"Aku masih melihatmu sebagai seseorang yang kubenci." Kata mu, mikey hanya mengangguk.

"Aku mengerti itu ... Lalu, bisakah kita memulai awal baru kita dengan mengambil barang-barangmu dari lokermu?" Lalu (Name) kaget dan melihat aneh padanya karna alasan mengapa dia tau kamu tidak pergi ke lokermu

Bagaimana dia tahu bahwa (name) tidak pergi ke loker nya? Dia tertawa dengan canggung.

"Aku ingin berbicara dengan mu di sana tetapi kamu tidak datang." Katanya lalu kamu hanya mengangguk.

"Oke ... Ayo pergi." Kamu kembali ke sekolah dan mikey hanya mengikuti di belakang mu dengan perasaan senang.

Dan itu benar-benar terjadi, berbulan-bulan kemudian (name) menjadi teman baik dan sedikit demi sedikit melupakan masa lalu mu. Mungkin suatu hari (name) bahkan bisa menjadi lebih dari sekadar teman.

-sekian terima vote ✨-

Moga suka \(^o^)/

✧ɴᴇᴍᴏᴘʜɪʟᴀ✧ | ᴍɪᴋᴇʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang