Part agak sedikit banyak
Jangan lupa vote and komen ✊🏻
********************************Malamnya jaehyun Tiba di rumah dan melihat Jeno sedang menggambar di depan tv, jaehyun entah perasaan dari mana dia mendekatkan Jeno yang sedang menggambar, dia duduk di samping Jeno dengan mata tertuju ke tv.
Jeno yang sedang asik menggambar menoleh saat ada seseorang yang duduk di sebelahnya, dan melihat ayahnya yang duduk, Jeno sangat senang saat ayahnya duduk di samping nya.
"Ayah gambar Jeno bagus tidak" Jeno menunjukan gambar abstrak nya kepada jaehyun.
"Kau tidak ada bakat menggambar bodoh, dan gambarmu sangat jelek, aku tidak menyukainya"
Jeno yang mendengar perkataan ayahnya merasakan sakit hati, walaupun dia masih kecil tapi dia mengerti apa yang di ucapkan ayahnya.
"Ah jelek ya yah, tapi kata bunda bagus ko, ayah ayo gambar bersama Jeno"
"Aku bukan ayahmu, dan aku tidak mau menggambar denganmu"
"Kenapa ayah sangat membeci Jeno, padahal Jeno tidak berbuat nakal"jeno bertanya pasalnya dia sudah tidak tahan dengan pertanyaan yang sudah di pendam.
"Ya aku sangat membenci mu karna kau bukan anak ku"
Jeno menundukkan kepalanya dia masih kecil tapi sudah mendapatkan perkataan dari ayahnya yang seperti itu, jeno sebenernya tidak tau apa yang jaehyun katakan tapi dia melihat kedua mata jaehyun bahwa ayahnya tidak menyayangi nya.
Rosé yang baru saja selesai berberes di area dapur melihat Jeno yang sedang menunduk dan di samping nya ada jaehyun yang sedang menonton tv, rosé takut jika jaehyun mengatakan yang tidak tidak kepada anak berusia 5 tahun itu.
"Jeno"
"Bunda Jeno mengantuk Ayo tidur" ajak Jeno sambil merentangkan kedua tangannya meminta digendong, rosé heran tumben sekali jeno meminta tidur cepat pasalnya ini baru jam 8 malam.
"Setelah menidurkan anakmu datanglah ke ruangan kerja ku ada yang mau ku sampaikan"
Rosé panik pasalnya dia tidak membuat kesalahan, apa jeno yang membuat kesalahan, pasalnya jika jaehyun sudah memanggil nya pasti ada hal serius yang ingin dia katakan
"Iya jaehyun"setelah mengatakan itu rosé bergegas menidurkan Jeno, tak berlangsung lama Jeno sudah tertidur
Rose berjalan menemui jaehyun di ruang kerja nyaTok tok tok
Rose mengetuk pintu ruangan kerja jaehyun, jaehyun yang mendengar ada suara ketukan dia langsung menjawab"masuk"
"Ada apa kau memanggilku jaehyun"
Jaehyun melirik rosé" aku ingin bercerai darimu, kau akan hidup bebas setelah ini dan bawa anakmu itu pergi bersamamu"
Rosé yang mendengar kata cerai langsung lemas sekujur tubuh, dia sangat mencintai jaehyun walaupun jaehyun tak mencintai nya.
"K-kenapa kau berbicara seperti itu, apakah aku berbuat salah, atau jeno berbuat salah?,kumohon maafkan aku ataupun jeno jika kami berbuat salah"
"Aku sudah muak dengan jalang seperti mu, besok ketika surat cerai datang kau sudah harus pergi dari rumah ku"
Jaehyun membuka laci dan melemparkan segepok uang untuk rosé"ambilah uang itu dan pergilah"
Rose menangis dia tidak menyangka bahwa dirinya dan jaehyun akan bercerai besok"baiklah jika itu maumu, tapi aku mohon kali ini saja, bisakah kau besok bersikap baik pada Jeno, hanya sampai surat cerai itu tiba , aku hanya meminta ini saja karena semenjak jeno lahir dia belum pernah mendapat kasih sayang darimu jaehyun"
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE
General Fiction(complate) Sejak hari itu hidup rosé berubah suami yang dulu mencintai nya kini telah berubah drastis, dan lebih parahnya dia tidak mengakui anak nya sendiri. Cerita pertama ku, kalau ada yang salah mohon di koreksi, terimakasih. Vote& komen