jujur.

1.4K 344 59
                                    

Sekali lagi mau ingetin kalau ini bukan cerita aku, tapi cerita ini punya kak CHRONOSAURUZ. Aku disini cuma remake cerita ini, mengubah cast dan beberapa kata untuk mendeksripsikan castnya !

...

"kak, masih belum sadar juga ya?!" tanya junghwan waktu doyoung milih buat tiduran dipaha junghwan sambil liatin yedam yang lagi sibuk bolak-balik di dapurnya, lagi buat cup cake buat temen-temennya.

"sadar apa?"

junghwan hela nafasnya, mulai capek sama doyoung yang palanya batu banget. "soal perasaan kakak."

doyoung nengok, alihin semua atensinya ke junghwan dan tatap cowok yang lebih muda darinya itu. "bisa ngomong serius bentar?"

doyoung bangun dari tidurannya dan duduk disebelah junghwan sambil sandarin badannya ke sofa.

"tapi kakak jangan marah." seru junghwan.

setelah mendapatkan anggukan dari doyoung, junghwan kembali menyuarakan apa yang selama ini ada di kepalanya. "aku nggak masalah kalau kakak lebih merhatiin kak aresha ketimbang aku."

junghwan cuma lirik doyoung, mau liat reaksinya, tapi ternyata doyoung cuma diem aja liatin junghwan dan nunggu kelanjutan kalimat yang lebih muda.

"itu tujuanku, dan itu mauku supaya kakak sadar."

"aku mau jujur sama kakak, tapi kakak harus janji, setelah ini kakak juga harus jujur sama diri kakak sendiri."

junghwan tatap doyoung, pacarnya itu keliatan banget lagi bingung, mau nanya, tapi junghwan tatapannya gak enak banget keliatan kalo dia gak mau ucapannya dipotong.

"first, aku mau minta maaf sama kak dobby, dan pleaseeee habis ini jangan marah ke aku, kak aresha ataupun kak jaden." ucap junghwan bikin doyoung makin bingung.

"bentar bentar, maksudnya apa nih?!" potong doyoung, dia sadar kalo ada yang gak beres dari semua ucapannya junghwan.

"aku jelasin, tapi kakak jangan motong dulu ish!" geram junghwan sambil pukul tangan doyoung cukup keras, paling gak suka kalo lagi ngobrol serius terus dipotong.

"maaf kak, sebenernya aku mau jadi pacar kak dobby itu bukan murni karena aku suka sama kak dobby." ucap junghwan pelan.

doyoung diem, dia nggak pernah nyangka sih, tapi nggak begitu mengejutkan juga buat dia. like, kayak yaudah gitu. not a big problem. ada yang salah sama dirinya, harusnya dia marah.

"bukannya aku nggak suka sama kak dobby, cumaaaa,, ternyata aku emang belum bisa bales perasaannya kak dobby. hati aku masih di kak jad*sensor*en. maaf."

junghwan mulai gelisah, karena doyoung masih belum kasih responnya. "aku nggak tau, tapi waktu itu aku tiba-tiba kepikiran kalo aku pengen buktiin ke kak aresha kalo sebenernya kakak itu sukanya sama dia bukan sama aku."

"dulu kak aresha pernah cerita, dia insecure sama dirinya sendiri, soalnya nggak pernah ada yang berani deketin dia, nggak kayak kakak, kak david, ataupun kak juna. tapi pas aku dateng kesini aku sadar kalo ada banyak yang mau deket sama kak aresha cuma kehalang sama kehadiran kakak, tapi kakak ngotot kalo kakak gak ada rasa sama kak aresha." jeda sebentar, dia ngejelasin cepet banget kayak lagi ngerapp.

enough - dodam.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang