enough - dodam.

ngawur.

Sekali lagi mau ingetin kalau ini bukan cerita aku, tapi cerita ini punya kak CHRONOSAURUZ. Aku disini cuma remake cerita ini, mengubah cast dan beberapa kata untuk mendeksripsikan castnya !

...

bener ya apa kata pepatah. mati satu tumbuh seribu. setelah beberapa penolakan yang yedam berikan secara tidak langsung, cukup buat keita sadar, kalo yedam udah nggak mau dideketin dalam artian lain lagi.

setelah kemarin keita, sekarang anak-anak yang lain jadi ikutan lebih gamblang lagi dalam ngedeketin yedam. sebenernya doyoung nggak masalah sih kalo ada banyak yang mau temenan sama yedam. yedam emang anaknya humble juga kok.

cuma kok rasanya masih aja aneh ya kalo liat temen karibnya itu banyak yang deketin dan ngajak main?

doyoung nggak iri kok, dia masih belum biasa aja. aneh gitu, risih liatnya.

doyoung diem. soalnya yedam juga keliatan baik-baik aja sama temen-temen barunya. doyoung cuma berasa dilupain.

doyoung sadar kalo mereka yang deketin yedam itu bukan karena mau temenan, tapi emang ada maksud lainnya. dan doyoung juga sadar, dulu waktu masih deket sama yedam, nggak ada yang berani deketin yedam dalam arti lainnya.

doyoung tau, selama ini dia jadi penghambat buat yedam nemuin sosok yang mungkin bisa mengisi harinya jadi lebih baik dan jadi penyemangatnya.

oleh karena itu, meskipun rasanya aneh, doyoung mencoba gak peduli dan diem aja pendem semuanya sendirian.

junghwan aja sampe heran karena doyoung yang emang dasarnya berisik belakangan ini jadi banyak diemnya. mau nanya, takut bikin mood pacarnya itu rusak. nggak nanya juga penasaran tapi.

doyoung juga jadi jarang bombardir chatnya selama mendadak jadi diem gini. serius deh, tingkahnya lenyap semua.

junghwan bingung, mau nanya ke yedam juga kayaknya nggak bakal dapet jawabannya, karena ya emang kalau diperhatiin keliatan banget mereka renggangnya.

"kak, kenapa sih?" tanya junghwan bikin doyoung noleh.

"ngelamun terus!" tambahnya.

doyoumg benerin posisinya ngadep junghwan dan perhatiin pacarnya itu.

"ju sadar gak sih belakangan ini banyak yang deketin aresha?" tanya doyoung tiba-tiba.

junghwan ngangguk. "kenapa?"

doyoung juga mikir, kenapa ya?

"cemburu ya?" tanya junghwan diluar dugaan doyoung yamg langsung nukik alisnya gak suka.

"enggak! ngawur." jawab doyoung, junghwan cuma ketawa dengernya.

"btw aresha kemana?"

ini hari minggu dan doyoung lagi main di rumah junghwan, tapi tumben banget yedam nggak ada di rumah.

"lagi keluar."

"sama?"

"kak ajid."

doyoung melotot. "HAH?"

"ajid anak futsal?!" tanya doyoung, liatin junghwan yang masih keliatan kaget sama respon doyoung tadi.

junghwan ngangguk, dan air muka doyoung mendadak mengeras.

"kenapa?"

doyoung pijet kepalanya yang agak pening.

"maksudnya mereka cuma keluar gitu, ada yang salah emang?"

doyoung hela nafasnya. "argh anjir gak beres ini mah! musuhku dia ju."

"lho? emang kakak ada musuh?"