Bad Girl Vs Cool Boy

part 12

HAPPY READING:(
FOLLOW SEBELUM MEMBACA
JANGAN LUPA VOTE & COMENT

Flashback on

Ervan dan salsa kini sedang berada di mall, malam ini malming, ervan mengajak salsa untuk malmingan bersamanya. Jujur jarang jarang ervan mengajak salsa ke mall, karena ervan sesang disibukan oleh kegiatannya yaitu eskulnya. Sekali salsa mengajak ervan malmingan ervan selalu bilang, dia sedang sibuk, untung saja salsa tipekal orang yang sabar dan pengertian terhadap sesama dan dia memaklumi keadaan ervan yang sedang dibutakan oleh kesibukannya.

"van, aku ketoilet dulu ya"ujar salsa memegang tangan ervan sambil mengelusnya

"mau aku antar?"tanya ervan membalas genggaman tangan salsa "gak usah, aku bisa sendiri"ujar salsa menggeleng gelengkan kepalanya

"yaudah aku tunggu disini"ujar ervan tersenyum dan diangguki oleh salsa

Setelah salsa melangkahkan kakinya menuju toilet, kinibervan sedang meminum minuman yang ia pesan tadi sambil memainkan gadgetnya yang sedang menscroll media sosial miliknya. Sibuk dengan menyecroll media sosialnya hingga ervan tidak sadar ada wanita paruh baya menghampirinya dan menyap ervan, ia wanita cantik, tinggi, putih, dan mempunyai body goals

"hai van, masih inget aku gak"sapa perempuan tersebut membuat ervan mengalihkan pandangannya kepada perempuan tersebut

"silvy"ujar ervan kaget

"iya ini aku, kamu masih inget aku?"tanya silvy

"lo kan mantan gue"ujar ervan datar

"hm, maafin aku ya atas kesalahan aku 2 tahun yang lalu, aku gak ngabarin kamu,kamu tau kan kehidupan aku gimna? Aku tadinya mau ngabarin kamu, tapi papah marah besar saat mengetahui aku mau ngabarin kamu sebelum aku pergi ke AS,tapi aku sampe sekarang masih sayang dan cinta sama kamu, aku pulang ke indonesia itu demi kamu,kamu mau kan kita ulang dari awal"ujar silvy enteng mengatakan kalimat seperti itu, disaat ervan sedang kacau dan kehilangan cintanya, silvy tidak menghubunginya sama sekali, padahal kan lewat dm ig kan bisa, disaat ervan sudah membuka hatinya untuk salsa, tapi kenapa? Kenapa silvy datang di waktu yang gak tepat,dulu ervan dari keluarga sederhana, dan ia menemukan gadis cantik nan ceria disaat ia menduduki bangku kelas 3 smp,gadis tersebut bernama silvya titan maheswara, putri dari keluarga terpandang, dan tidak lama mereka berhubungan spesial yaitu berpacaran, tetapi disaat mereka berpacaran keluarga silvy yidak mengijinkan silvy untuk berpacaran dengan ervan karena, ervan lahir dari keluarga sederhana, dan sekarang ervan menjadi anak dari pengusaha terkenal dijakarta, tetapi kenapa disaat dia sedang jaya, datanglah silvy,kenapa tidak disaat ia sedang membutuhkan silvy, tapi taksir berkata lain, silvy meninggalkan ervan disaat ia sedang membutuhkan silvy

"hm, maaf sil, gue udh bisa move on dari lo, dan gue juga sudah menemukan pengganti lo"bohong ervan, ia sebenarnya ia masih ada rasa untuk silvy, tapi ia tidak mau mengecewakan salsa, salsa orang yang baik, ia tidak mungkin meninggalkan salsa demi silvy yang sudah meninggalkannya disaat ia sedang membutuhkannya

"jadi kamu udah dapat pengganti aku? Jujur aku kecewa dan sedih tapi mau gimana lagi, itu udah takdir, mungkin kita gak berjodoh, tapi jujur aku blom siap untuk mencari pengganti kamu van, karena aku masih sayang sama kamu, tapi kamu jangan khawatir,aku gak bakal ganggu hubungan kamu dengan pacar kamu, mungkin kita hanya bisa berteman saja, sesek sih aku ngucapin kayak gitu, tapi mau gimana lagi it's fate and I can't do it"ujar silvy meneteskan air matanya

"s-sory sil, benar kata lo, kita hanya bisa temanan, gue mau jadi temen lo, dan jadi temen curhat masalah keluarga lo"ujar ervan sambil memegang bahu silvy

"m-makasih van,gue bangga punya mantan kayak lo, pacar lo pasti beruntung punya cowo pandai, bekerja keras, sabar, baik lagi, gue salut sama lo"ujar silvy memegang tangan ervan yang berada di bahunya

"gue boleh peluk lo gak? Peluk sebagai teman"ujar silvy

"boleh"ujar ervvan merentangkan tangannya yang berarti mengijinkan silvy untuk memeluknya dan silvy ambruk di dalam pelukan ervan, dan ervan dengan senang hati membalas pelukan silvy

'gue kangan pelukan lo van'batin silvy
'andai waktu bisa berputar, mungkin gue bisa bahagia sama ervan'
'tapi semuanya terlambat, seperti tumpahan tinta yang berjatuh dikertas dan kertas tersebut tidak bisa dikembalikan seperti semula'
'mungkin ini karma buat gue'
'dan mungkin gue gak bisa memiliki ervan kembali'
'gue harus kuat, dan harus bisa belajar melupakan semuanya'

'nyaman'batin ervan

Pelukan mereka dilepaskan oleh silvy, ia takut jika kekasih ervan bisa salah paham dengan apa yang dilakukan mereka berdua. Ia tidak mau hubungan mereka renggang karena ulah dirinya

"makasih van, gue takutnya pacar lo liat kita, dia bisa salah paham"ujar silvy

"its okay, tenang aja salsa lagi di toilet mungkin ia blom selesai"ujar ervan sambil tersenyum

"pacar lo namanya salsa? Nama yang cantik pasti orang nya cantik seperti namanya"puji silvy tersenyum

Mereka tidak menyadari sedari tadi seseorang mendengarkan interaksi silvy dan ervan sambil meneteskan air matanya yaitu salsa,dan berlalu pergi meninggalkan mall tersebut sambil menangis

"van, gue pamit ya, gue takut bokap marah sama gue, terus singa dia kumat lagi sama gue"ujat silvy sambil terkekeh

"iya hati hati ya sil"ujar ervan tersenyum "oke, see"ujar silvy melambaikan tangannya dan dibalas oleh ervan "seeyou"ujar ervan sambil melambaikan tangannya

Flashback off_

"hiks,,, kamu jahat ervan, kamu pelukan sama perempuan lain"isak tangisan salsa sambil terisak

"sekarang aku sadar,kamu bukan cowo baik baik, tampang doang ganteng, tapi dibelkang anteng sama cewe lain, lo jahat van, lo jahat"kesal salsa sambil mengambil tisu dan menempelkannya dihidungnya dan mengeluarkan ingusnya yang berada dihidungnya

"dasar cowo berengsek, otak gesrek,gak punya perasaan"maki salsa melampiaskannya kepada selimut yang ia genggam

"akhhhhh"frustasi salsa sambil melemparkan gadgetnya

Pranggg

Anggap suara hp pecah ya readersku

Disisi lain ervan sedang menunggu salsa keluar dari toilet, tapi nihil, orang yang sedang ditunggunya tak datang datang, sudah 1 jam lebih ervan menunggu tapi salsa tak kunjung keluar dari toilet. Khawatir? Jangan ditanya, pasti ervan khawatir,ia bangun dari duduknya dan melangkahkan kaki nya menuju toilet

"sepi, salsa dimana ya? Masa dia pulang sih? Gak mungkin dia udah pulang duluan"ujar ervan sambil berfikir

"akhhhh salsa kamu dimana"frustasi ervan sambil mengusap wajahnya kasar dan menggaruk garukan rambutnya frustasi

READERSKU PASTI PAHAM KAN?

"coba gue cek hp gue, mungkin dia mengirimkan chat"ujar ervan sambil memeriksa hp nya, namun nihil tidak ada sama sekali satu chat dari salsa

"ck, gaaada lagi,mungkin dia sudah pulang, iya dia udah pulang, nanti besok gue kerumahnya"ujar ervan sambil melangkahkan kakinya meninggalkan toilet

_BERSAMBUNG

Hahahahaahah, part kali ini khusus untuk ervan dan salsa ya guys, jadi kalian tunggu part khusus nindi dan satria di part selanjutnya,jangan lupa follow dan voment ya guys sebelum membaca, ga susah ko, cma klik bintang doang, makasi, semoga kalian gak bosan dengan ceritaku, maaf author up nya lama, btw bntr lagi hari raya idul fitri,gimana puasanya lancar? Udh deh cape author malam malam ngetik sambil mata ngantuk, maaf klo ada typo maklumin ya

See you next part