Part 8

77 7 1
                                    

Happy reading harap follow sebelum membaca

"Balik ke kelas atau gue hukum lo?"tanya satria menatap nindi tajam "gak"tolak nindi

"Oke,gue hukum lo"ucap satria sambil menggenggam tangan nindi "ayok"lanjutnya sambil membawa nindi pergi meninggalkan kantin

"Ihhhh,lo apa apaan sih?lepasin tangan gue!"titah nindi memberontak agar genggaman satria pada lengannya lepas namun nihil tenaga satria lebih kuat daripada nindi

"Gak"ucap datarnya

"Lo mau bawa gue kemana sih?"tanya nindi sambil berusaha melepaskan genggaman satria "jangan mentang mentang lo KETOS lo bertindak semau lo ya,lo gak inget gue anak pemilik dari sekolah ini gue bisa aja nyuruh bokap gue buat keluarin lo dari sekolah ini"ancam nindi sambil menunjuk ke arah satria

"Oh ya?silahkan lo nyuruh bokap lo buat keluarin dari sekolah"ucap satria sambil menatap tajam ke arah nindi "Lo gak inget?gue sering mengharumkan nama baik sekolah ini?kemungkinan besar gue gak akan dikeluarkan"lanjut satria

"Liat aja nanti"ancam nindi

"Oke"jawab satria "sekarang lo harus dihukum berdiri di tengah lapangan hormat ke bendera sampai bel istirahat!"titah satria

"Apa?yang bener aja lo,bel istirahat kan masih lama dilapangan tuh panas"protes nindi "lo yang bener aja gue baru skincarean harganya tuh mahal kalo gue berdiri di tengah lapangan skincarean gue gagal terus teru,,,"celotehan nindi terpotong oleh ucapan satria "gue gak peduli"ujar satria "Sekarang lo berdiri ditengah lapangan"titah satria

"DASAR KETOS NYEBELIN"Teriak nindi saat satria pergi

Kring,,kring

"Akhirnya bel juga sumpah tu ketos nyebelinnya sampe ke ubun ubun mana gue aus ke kantin ah"ujar nindi sambil melangkah pergi menuju kantin

*****

Dikantin

"Nin ko lo dipelajaran kedua kagak ada kemana?"ujar audrey sambil memakan kentang krispinya "ke kantin"ujar nindi

"Hah?ke kantin?maksud lo,lo bolos gitu?"tanya salsa "iya"ujar nindi "parah banget lo bolos gak ngajak kita kita"ujar gisel sambil mengercutkan bibirnya

"Iya lo nin gak ngajak ngajak mana pelajaran kedua bikin gue ngantuk mending makan di kantin"ujar audrey

"Salah lo bertiga ngapain ngerjain tugas bu siwi"ujar nindi sambil memainkan hp nya "kan itu tugas guru killer gue takut dihukum apalagi kalo dihukumnya di tengah lapangan nanti kulit putih gue gosong"ujar salsa sambil mengelus elus tangan putihnya

"GELAY "ujar audrey "apasih sirik aja lo"ujar salsa "eh ko satria cs belom keliatan dikantin ya"lanjut salsa

"Emang kenapa?lo kangen sama si ervan?"tanya audrey "iyalah si salsa kangen sama si ervan orang tu bedua sama sama bucin"ujar gisel

"Lo juga bucin sama gio"ujar nindi "tapikan gue sama  gio baru pacaran jadi belom bucin bucinan"ujar salsa sambil terkekeh

"Lo tuh calon bucin"ujar salsa

"Eh nindi jauhin satria"ujar siswi yang tiba tiba datang menggebrak meja nindi cs

"Apasih lo van dateng dateng nyuruh nindi buat jauhin satria emang lo siapanya satria?"tanya salsa sambil menatap ke arah vana

"Gue tuh calon pacarnya satria"ujar vana "apa?calon pacar?halu lo tinggi banget ya?sadar woi lo gelayutan di satria aja langsung ditepis apalagi jadi pacar mungkin di tolak"ujar audrey

"Kurang ajar lo"gerutu vana "ngomong apa lo?"lanjut vana "gue ngomong lo tukang halu"ujar audrey

"Bangsat"ujar vana sambil akan melayangkan tamparan tapi ditepis oleh seseorang

"Berani lo tampar sahabat gue?"tanya nindi

Plak

Tamparan melayang dipipi milik vana karena tamparan keras dari nindi dan membuat semua penghuni kantin menoleh dan menyaksikan tamparan nindi,tanpa sepengetahuan nindi aisley cs vana merekam tamparan yang dilakukan nindi.

"Gimana tamparan gue?sakit"tanya nindi "itu pelajaran buat orang yang berani sakiti sahabat gue"ujar nindi sambil menatap tajam ke arah vana

"Segitu perduli nya lo sama teman LAKNAT LO"Ujar vana penuh penekanan sambil menunjuk ke arah nindi "coba deh lo liat jari lo,disini yang laknat teman gue apa lo?satu jari ke arah gue,lo gak nyadar empat jari menunjuk ke arah lo,yang laknat tuh lo gue kasian sama aisley dia DIPERBUDAK sama lo"ujar nindi sambil

"Dan lo sley semoga lo cepat sadar kalo lo tih cuma diperbudak dan dimanfaatkan sama si vana"ujar salsa sambil menatap iba ke arah aisley

"Hubungannya sama lo apa?lo siapa gue?gak usah ngatur ngatur hidup gue!yang jalanin hidup itu gue bukan lo"ujar aisley sambil membentak ke arah salsa

"Ga usah sewot juga kali salsa kan cuma berdoa buat kebaikan lo,ko lo malah nyolot sih"ujar gisel "diem lo!gue tau lo udah jadian sama gio,gue gak bakal pernah setuju lo dan kembaran gue jadian dan gue bakal buat hubungan lo sama gio putus dan hancur "ujar aisley menatap tajam ke arah gisel

"Silahkan!gue gak takut"ujar gisel menatap tajam ke arah aisley

"AISLEY" bentak seseorang yang baru datang "gio"ujar aisley kaget karena tiba tiba gio datang

"Lo apa.apaan sih ngomong kayak gitu ke gisel?mau lo setuju gak setuju itu bukan urusan lo,lo yang harusnya sadar vana itu perempuan gak baik dia cuma manfaatin lo doang,lo tuh harusnya mikir"ujar gio sambil menatap iba ke arah saudaranya

"Bukan urusan lo"bentak aisley "yaudah bukan urusan lo juga gue jadian sama gisel"ujar gio menatap aisley yang ditatap hanya memaskan matanya

'Awas aja lo gisel'batin aisley

"Bebep satria ko kamu gak bela aku sih liat pipi aku ditampar sama nindi,nindi jahat sama aku bep"ujar vana sambil bergelayutan manja dilengan kanan satria

"Lepasin gue"ujar satria sambil berusaha melepaskan gelayutan manja vana "ko kamu gitu sih bep ke aku?"ujar vana sambil mengercutkan bibirnya

"Yaudah lepasin gue,lo kayak monyet tau gak gelayutan di gue"ujar satria sambil melepaskan  gelayutan vana

"Ko kamu ngatain aku kayak monyet"ujar vana "ya emang lo kayak monyet tukang gelayutan dipohon"ujar rey sambil terkekeh

"Diem lo"ujar vana "vana mending lo pergi deh gerah nih gue disini banyak drama tau gak eneg gue liat muka lo yang so cantik dan so imut padahal mah mirip monyet"ujar ervan terkekeh "pinter lo van mata lo gak katarak tetnyata mata lo normal"ujar gio sambil tertawa

"Bep,liat mereka"ujar vana sambil peluk satria "ck lepasin gue"ujar satria sambil melepaskan pelukan vana

Brak,,,

Vana jatuh karena dorongan satria dan membuat vana jatuh ke lantai sambil mencium lantai.

"Lo lagi ngapain van dibawah?lagi sujud?lagi sujud karena lo bersyukur atas kejatohan lo hah?semoga lo nanti sujud atas kesalahan lo nanti di ibadah lo"ujar rey meledek vana

"Nyebelin lo semua"ujar vana sambil bangkit dari jatuhnya dan matanya menatap ke arah nindi yang sedang menertawakannya

'Awas lo nin gue bakal balas semuanya'batin vana





Hallo gimana kabarnya?jaga kesehagan ya,sebelum baca follow dlu yuk,jangan lupa voment

Bad Girl Vs Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang