Sekarang musim gugur sudah ingin berakhir
Dan Satoru masih meringkuk di kasur nya dan mengunci kamarnya dari dalamPelayan nya memanggil nya untuk makan dan keluar atas perintah ayahnya
Namun dia tidak menghiraukan itu dan tetap dikamarnya setelah berbulan-bulan mendapatkan latihan dan jam pelajaran lebihPenghangat ruangan nya bahkan tidak dinyalakan dan dia hanya menggunakan selimut dari futon untuk menjauhkan nya dari hawa dingin musim gugur
Ia terus meringkuk di futon nya dengan posisi janin
Ia tidak menangis tidak marah tidak juga bahagia
Ingin menyalahkan seseorang namun tidak tahu siapa yang harus disalahkanItu salah ayahnya yang terlalu protektif
Tidak
itu mungkin salahnya yang ceroboh dan melanggar aturan
Dan melibatkan Yuji kedalam masalah nyaKenapa Yuji tidak memberitahu kan nya kepada nya bahwa ada hal yang lebih berharga untuk dijaga daripada harga diri seorang six eyes
Sejak awal kenapa Yuji tidak memberitahu kan tentang dirinya kepada SatoruIa terus berfikir seperti itu dan terus menerus menenggelamkan wajahnya di selimut nya dan ia bahkan tidak menyentuh makanan nya
Ia sudah muak dengan perlakuan semua orangSemua orang tidak seperti Yuji yang baik dan mau bergaul dengan nya seperti seorang teman
diiringi dengan senyuman indah ituDia ingin mencium aroma yang menenangkan itu
Aroma persik yang hanya ada saat mereka bersamaDaun daun di pohon sudah gugur dan udara sangat dingin,semua orang menambahkan lapisan pakaiannya saat memakai yukata atau pakaian kasual
Namun bocah itu tidak peduli dengan yukata yang digunakan nya dan hanya terus menghilang kan rasa dingin dengan selimut dan kehangatan yang ia ciptakan sendiri
Karena anak nya yang hanya mengurung diri di kamar,ayahnya tidak bisa memaksa nya dan hanya membatalkan pertemuan mereka
Yang bocah itu pikirkan hanyalah Yuji,wajah bersalahnya,suaranya yang lembut saat bersenandung dan dirinya yang berjalan disampingnya
Yuji yang tersenyum dan melambaikan tangan kepada nya untuk terakhir kalinyaItu benar,untuk terakhir kalinya
Mereka menghabiskan musim panas seharian seperti yang bocah Gojo inginkan, pergi kehutan di pinggiran Tokyo dan untuk pertama kalinya Satoru melihat hutan dan pepohonan lebat yang indah dan serangga yang berbunyi memenuhi hutan yang sunyi
Yuji tersenyum melihat tingkah Satoru yang sangat antusias dan berjalan ke sana kemari melihat hal baru
Mereka menuruni bukit melewati tangga batu yang sedikit hancur
Yuji mengajak Satoru ketempat biasa ia dan kedua temannya memakan es krim setiap selesai menjalani misi di musim panas atau memakan ramen di musim dinginYuji bilang gadis Beta bernama kugisaki adalah gadis yang selalu protes ketika Yuji mengajak nya ke tempat biasa padahal mereka sedang di Tokyo dan kugisaki ingin pergi ketempat perbelanjaan yang mewah
Namun walaupun begitu kugisaki menikmati makanan nya
Yang penting adalah kenangan yang di buat bersama sama orang orang yang berharga baginyaTidak peduli walaupun tempat itu sederhana dan tidak mewah
Yuji tetap bahagia bisa menjalani hari-harinya dengan kedua teman nya sebagai penyihir jujutsu
Yuji tahu pekerjaan nya sangat beresiko dan dia bisa mati kapanpun
Tapi ia tidak memikirkan ituCukup aneh untuk seorang penyihir jujutsu seperti nya yang masih bisa tersenyum walaupun tahu kematian sangat dekat dengan nya, pikir Satoru
Yuji merebahkan dirinya di rerumputan dan membuka jaketnya.
Satoru masih menjilat es krim nya dibawah pohon rindang di belakang nya
Yuji bercerita bagaimana ia berlatih dengan senior nya yang keras dan dia seorang wanita Alpha yang tidak mempunyai energi kutukan
Walaupun begitu menurut Yuji senior nya dua kali lebih hebat darinya
KAMU SEDANG MEMBACA
fate in corner(Jujutsu Kaisen)
Fanfiction"baiklah!"bocah Gojo itu berteriak kepada nya sambil berdiri dihadapannya "Aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku" Yuji ternganga menatapnya kebingungan dengan sedikit senyuman di ujung bibir nya Dimana Gojo Satoru bertemu dengan omega yang menja...