fate in corner(Jujutsu Kaisen)

chapter 12

Gojo beranjak dari kasur nya
Ia menampakkan kaki nya di lantai kayu yang rentan saat dia menginjak nya itu
Dia pergi ke toilet mencuci wajah nya di depan cermin lalu menggosok gigi nya seperti aktivitas nya yang biasa

Sesampainya di ruang tengah,okkotsu sudah tidak ada di tempatnya ia biasa
Hanya ada satu roti yang dipanggang dengan kotak kecil mentega
Gojo mau tidak mau memakan sarapan nya itu
Rasa malas menyerang nya untuk melakukan aktivitas
Sejujurnya bangun dari tempat tidur saja sudah berat baginya

Tak lama setelah dua atau tiga gigitan roti panggang renyah itu, ponsel nya berdering dan menyala

"Halo"

"Apa kamu sedang sarapan?"

Gojo menatap makanan didepan nya dengan tatapan kosong tanpa emosi

"Tidak"

"Kalau begitu apa kamu mau sarapan dengan ku, kebetulan aku membuat lebih sup miso"

Suara sup yang mendidih terdengar di seberang telepon
Gojo masih menatap kosong sarapan nya,dengan berat berbohong
Hatinya bertanya kenapa dia berbohong tapi dia tidak menemukan jawaban nya

"Baiklah, terimakasih Megumi"

Tempat tinggal Megumi tidak jauh dari sekolah
Hanya membutuhkan 20 menit berjalan kaki
Walaupun Gojo bisa menggunakan teleportasi atau gerakan nya yang cepat
Ia hari ini hanya ingin berjalan
Mungkin angin dingin akan menyegarkan pikiran nya

Masakan Megumi tidak terlalu buruk
Itu bahkan lebih enak daripada pelayan di rumah nya

"Kau pasti tidak mengundang ku kesini secara gratis kan"

Gojo menyandarkan tubuhnya di kursi yang terlihat lebih kecil karena tubuh nya yang tinggi itu
Kaki panjang nya menjuntai di bawah meja sampai mengenai Megumi yang berada di seberang meja makan

Megumi mengepalkan tangan nya yang berada di meja
Ia mengepalkan apron nya namun matanya fokus menangkap iris biru Gojo yang berada di balik kacamata hitam

"Aku ingin membatalkan pertunangan kita"

Gojo mengangkat alis nya,namun wajah nya masih terlihat sombong

"Apa maksudmu, diantara kita tidak ad-"

"Jangan berpura pura bodoh lagi"

Megumi mengerutkan keningnya dengan kesal, karena ia sudah muak dengan keluarga nya dan juga itu membawa nya menjadi pengkhianat Yuji
Sahabat nya sendiri
Walau Yuji tidak pernah mengakui cinta nya kepada Gojo
Ia tahu betapa Yuji mencintai bocah kecil nya Satoru itu

"Karena mu,Yuji jadi....Yuji jadi...."

"Maksudmu kau mengkhianati nya gitu"

"Itu setengah maksudku,tapi Yuji pasti tidak akan menganggap aku mengkhianati nya ia pasti akan merelakan nya begitu saja"

"Yuji sekali ya..."

"Aku ingin pihak mu juga membatalkan pertunangan ini,dengan begitu kita impas"

Gojo menurunkan pandangan nya dan melihat betapa serius nya Megumi
Namun di matanya ia masih melihat sedikit kebohongan di iris Megumi
Megumi mungkin lebih tua darinya
Tapi ia tidak akan bisa dibodohi lagi
Cukup Yuji saja yang berbohong kepada nya
Orang ini tidak pandai menyembunyikan perasaan nya

"Dengar ini" Gojo menatap Megumi sangat dekat sampai Megumi merasa ingin mundur karena jarak mereka yang hanya berjarak tigak jari saja

"Aku tidak peduli dengan siapa aku berakhir,atau apapun keputusan para orang tua itu yang penting adalah aku tidak kehilangan Yuji"